Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji berbagai bobot potong dan jenis pakan komersial yang berbeda terhadap kualitas daging ayam boriler. Penelitian disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 4 x 3 dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah pengelompokan bobot botong (600-1000 gram, >1000-1500 gram, >1500-2000 gram, >2000 gram). Faktor kedua adalah jenis pakan komersial dari pabrik yang berbeda (AB1, BP11 dan P11). Parameter yang diukur adalah kualitas fisik daging dan kualitas organoleptik daging. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Bobot potong yang berbeda memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap susut masak, cita rasa, tekstur, keempukan dan kesan jus namun menunjukan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap pH, warna dan aroma daging ayam broiler. Sedangkan Jenis pakan yang berbeda memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap warna, aroma, cita rasa dan tekstur daging, namun memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap pH, susut masak, keempukan dan kesan jus daging ayam broiler. Bobot potong dan jenis pakan yang berbeda memiliki interaksi (P<0,05) dalam menentukan warna, cita rasa, tekstur dan kesanjus daging ayam broiler, namun tidak memiliki interaksi (P>0,05) dalam menentukan pH, susut masak, dan keempukan daging ayam broiler.Kata kunci: Broiler, Bobot potong, Jenis pakan, Kualitas daging