Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

STUDI PEMANFAATAN ENERGI MATAHARI SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF TERBARUKAN BERBASIS SEL FOTOVOLTAIK UNTUK MENGATASI KEBUTUHAN LISTRIK RUMAH SEDERHANA DI DAERAH TERPENCIL S, Hasbi Assiddiq.
AL-JAZARI JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : AL-JAZARI JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.041 KB)

Abstract

Radiasi matahari global di Indonesia adalah 1700-1950 kWh / m2 / tahun = 4,66-5,34 kWh / m2 / hari. Sehingga perlu dilakukan upaya untuk memanfaatkan potensi energi matahari menjadi energi listrik, khususnya kawasan pemukiman di daerah terpencil dan belum terjangkau jaringan listrik PLN. Penelitian ini bertujuan untuk ; mengetahui jumlah daya yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk penerangan dan penggunaan peralatan elektronik di setiap rumah sederhana di daerah terpencil (studi kasus di Desa Oka-oka), memperoleh desain sistem tenaga surya independen untuk memenuhi kebutuhan listrik setiap rumah sederhana di daerah terpencil, dan mengetahui perkiraan total anggaran untuk pembangunan sistem tenaga surya secara mandiri dari skala rumah sederhana di daerah terpencil. Hasil perhitungan jumlah kebutuhan listrik per hari adalah 1396 Wh / hari. Total anggaran yang digunakan untuk pembangunan sistem sederhana adalah Rp. 12.000.000 atau Rp. 200.000 per bulan dengan lama pemakaian rata-rata 5 tahun
Analisis Pengaruh Variasi Beban Terhadap Kekuatan Tarik Hasil Friction Welding pada Baja Karbon Sedang Assiddiq S, Hasbi
JTM-ITI (Jurnal Teknik Mesin ITI) Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Teknik Mesin ITI
Publisher : Institut Teknologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1108.586 KB) | DOI: 10.31543/jtm.v5i1.570

Abstract

Proses penyambungan logam dengan metode pengelasan gesek (friction welding) dimana logamnya tanpa melalui pencairan (solid state proces) yaitu proses pengelasan terjadi akibat adanya gesekan antara permukaan logam yang akan disambungkan dengan ketentuan ada minimal salah satu logam yang berputar. Gesekan yang terjadi akan menghasilkan panas yang dapat melumerkan kedua ujung logam hingga akhirnya akan menyatu. Adapun parameter penting dalam proses pengelasan gesek meliputi friction time, rotational speed, friction pressure, dan proses pengereman. Tujuan dari penelitian ini adalah; mengetahui pengaruh variasi beban terhadap kekuatan tarik hasil pengelasan gesek menggunakan baja karbon sedang, dan mengetahui perubahan kekuatan tarik baja karbon sedang hasil pengelasan gesek. Hasil pengujian dan perhitungan memperlihatkan bahwa semakin besar beban yang diberikan pada saat proses las gesek maka semakin besar pula tegangan tarik bahan (baja karbon rendah) dimana perbandingan yang terjadi adalah berbanding lurus seperti yang diperlihatkan dari hasil perhitungan. Tegangan tarik terendah diperoleh pada saat beban 4 kg yaitu 7,67 kN/mm2 sedangkan tegangan tarik terbesar diperoleh pada beban 8 kg yaitu 10,46 kN/mm2 dengan modulus elastisitas 48,29 Pa.
ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN TEMPERATUR PANEL TERHADAP DAYA DAN EFISIENSI KELUARAN SEL SURYA POYCRYSTALLINE Hasbi Assiddiq S; Mochamad Bastomi
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 11, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.937 KB) | DOI: 10.33772/djitm.v11i1.9285

Abstract

Intensitas radiasi matahari merupakan sumber energi yang dikonversi oleh sel surya menjadi energi listrik, besarnya intensitas radiasi yang sampai ke permukaan bumi bervariasi pada setiap jam/hari. Adapun parameter lain yang memberikan pengaruh besar terhadap daya konversi sel surya adalah kondisi temperatur panel. Penelitian ini bertujuan; mengetahui besarnya perubahan intensitas radiasi matahari yang tiba dipermukaan bumi setiap jam/hari; mengetahui hubungan antara intensitas radiasi matahari dengan temperatur panel; mengetahui pengaruh perubahan intensitas radiasi matahari dan temperatur panel terhadap daya dan efisiensi keluaran sel surya. Pengaruh perubahan intensitas radiasi terhadap daya dan efisiensi sel surya yaitu berbanding lurus dimana pada pukul 08.00 WITA intensitas (E) 425 (W/m2) daya keluaran (Pout) 7,360 W dan efisiensi maksimum (hm) 9,611 %, sedangkan pada pukul 12.00 WITA intensitas radiasi matahari (E) 1002 (W/m2) daya keluaran (Pout) 17,03 W dan efisiensi maksimum (hm) 9,44 %. Hasil perhitungan memperlihatkan bahwa daya (Pout) keluaran terbesar diperoleh pada temperatur panel (Tp) terendah yaitu 36,73 oC dengan daya (Pout) 17,03 W dengan efisiensi maksimum (hm) tertinggi yaitu 9,44 % sedangkan daya (Pout) keluaran terkecil diperoleh pada temperatur panel (Tp) tertinggi yaitu 45,10 oC dengan daya (Pout) 14,78 W dan efisiensi maksimum (hm) tertinggi yaitu 8,20 %. Hubungan antara temperatur terhadap daya dan efisiensi maksimum berbanding terbalik.Kata kunci: sel surya; temperatur; daya; efisiensi; intensitas
STUDI PEMANFAATAN ENERGI MATAHARI SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF TERBARUKAN BERBASIS SEL FOTOVOLTAIK UNTUK MENGATASI KEBUTUHAN LISTRIK RUMAH SEDERHANA DI DAERAH TERPENCIL Hasbi Assiddiq. S
AL-JAZARI JOURNAL SCIENTIFIC OF MECHANICAL ENGINEERING Volume 3, Nomor 2, Nopember 2018
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.621 KB) | DOI: 10.31602/al-jazari.v3i2.1624

Abstract

Radiasi matahari global di Indonesia adalah 1700-1950 kWh / m2 / tahun = 4,66-5,34 kWh / m2 / hari. Sehingga perlu dilakukan upaya untuk memanfaatkan potensi energi matahari menjadi energi listrik, khususnya kawasan pemukiman di daerah terpencil dan belum terjangkau jaringan listrik PLN. Penelitian ini bertujuan untuk ; mengetahui jumlah daya yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk penerangan dan penggunaan peralatan elektronik di setiap rumah sederhana di daerah terpencil (studi kasus di Desa Oka-oka), memperoleh desain sistem tenaga surya independen untuk memenuhi kebutuhan listrik setiap rumah sederhana di daerah terpencil, dan mengetahui perkiraan total anggaran untuk pembangunan sistem tenaga surya secara mandiri dari skala rumah sederhana di daerah terpencil. Hasil perhitungan jumlah kebutuhan listrik per hari adalah 1396 Wh / hari. Total anggaran yang digunakan untuk pembangunan sistem sederhana adalah Rp. 12.000.000 atau Rp. 200.000 per bulan dengan lama pemakaian rata-rata 5 tahun.Kata Kunci           : Sel fotovoltaik, tegangan, energi matahari, daya, radiasi
SISTEM PENYIMPANAN DAYA LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN ACCU 12 VOLT SECARA OTOMATIS Hasbi Assiddiq S
Jurnal Teknovasi : Jurnal Teknik dan Inovasi Vol 6, No 3 (2019): TEKNOVASI OKTOBER (2) 2019
Publisher : LPPM Politeknik LP3I Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55445/teknovasi.v6i3.318

Abstract

Because electricity is supplied by the National Electric Company, sometimes there is a power outage which results in obstruction of community activities, especially in the household sector at night which is very unfortunate when there is a blackout. This research was conducted to build an electrical power storage system design for lighting that can be used as a power supply when an unexpected power outage occurs. Then after making the circuit is complete then testing is carried out with the aim of knowing the working principle of the circuit and knowing batteries resistance as a means of storing electric power. The components used in this series are one batteries 12 Volt / 3.5 Ah as an electric power storage device, two relays as automatic switches in the circuit, three LED lights in the form of LED modules with a power value of 0.96 Watt each (as many as two) and 0.8 Watts, one CT transformer as batteries charging circuit, one ampere meter to monitor the current value when batteries is charging, and two MCB with a value of 6 Ampere as safety circuit. The result of the research that has been done is that batteries as an electric power storage device can last up to 14 hours 50 minutes with the largest load value of 2.72 Watts.
Rancang Bangun Mesin Pencacah Rumput Dan Pelepah Kelapa Sawit Dengan Penggerak Motor Bensin Sebagai Pakan Ternak Hasbi Assiddiq S
Infotekmesin Vol 13, No 2 (2022): Infotekmesin: Juli, 2022
Publisher : P3M Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/infotekmesin.v13i2.1279

Abstract

In increasing the productivity of cattle using the cage method, adequate feed availability is needed. In the process of providing feed, farmers in Mandala Village still use the traditional method of chopping feed which requires a lot of energy and time. The purpose of this study was to make a chopping machine for animal feed and to find out the results of the machine chopping. The methods used are observation, literature review, and experimental methods. The grass chopper machine as a result of the research has a chopping chamber size of 36 x 36 x 49 cm, blade 27 x 5 x 1 cm, with a gasoline motor drive of 5.5 HP, transmission pulley and V-belt type A-45. The results obtained were 5 kg of grass using 02.07 minutes, 19.25 kg of trees and banana leaves in 02.48 minutes, while for midrib and palm leaves of 5.75 kg it took 02.25 minutes with each size of the chopped results between 3 -6 cm at engine speed between 2000-2260 rpm.
Rancang Bangun Mesin Pencacah Rumput dan Pelepah Kelapa Sawit dengan Penggerak Motor Bensin Sebagai Pakan Ternak Hasbi Assiddiq S; Asrul; Pratama Hermanto
Infotekmesin Vol 13 No 2 (2022): Infotekmesin: Juli, 2022
Publisher : P3M Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/infotekmesin.v13i2.1530

Abstract

In increasing cattle productivity by using the cage method, adequate feed availability is needed. Farmers in Mandala Village still use the traditional method of chopping feed during the process of providing feed, which requires a lot of energy and time. The purpose of this research is to make a chopping machine for animal feed and to find out the results of the machine chopping. The method used is observation, literature review, experimental method, and design method. The grass chopper machine as a result of the research has a chopping chamber size of 360 x 360 x 490 mm, blade 270 x 50 x 10 mm, with a gasoline motor drive of 5,5 HP, transmission pulley, and V-belt type A-45. The chopping results obtained were 5,75 kg of palm fronds and leaves, 19,25 kg of trees and banana leaves, and 5 kg of grass in the chopping time of 02.00 minutes each at an average engine speed of 2100 rpm with the size of the chopped results between 3-6 cm
The Effect of Operating Temperature on the Yield of Liquid Products in the Pyrolysis Process of Used Tires into Fuel Oil Muhammad Irsan B; Hasbi Assiddiq S.
CHEMICA: Jurnal Teknik Kimia Vol 9, No 2 (2022): August 2022
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/chemica.v9i2.22309

Abstract

a
Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Air Jenis Turbin Pelton Skala Laboratorium Sebagai Media Pembelajaran Hasbi Assiddiq S; Jeffry Anggara; Hairul Anwar
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 9 No 1 (2023): TEKNIKA STTKD: JURNAL TEKNIK, ELEKTRONIK, ENGINE
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56521/teknika.v9i1.865

Abstract

The power plant type turbine pelton of scale laboratory was made to be used as a practical medium of students and lecturers of mechanical engineering in the environment Politeknik of Kotabaru. The purpose of this research was to obtain an ideal design for hydropower systems as learning media; Knowing the effect of the lamp load on the generator rotation, knowing the effect of the type of 12 VDC and 24 VDC lamp loads with varying loads on the generator power output. The method used in this study is a literature study and experimental methods. The research results obtained are the design has a table height of 90 cm and a width of 100 cm, the height of the loading panel is 80 cm, the air pressure from the pump is 270 psi with a nozzle size of 1,7 mm, a 12 blade Pelton turbine, a 36 V 60 A DC generator; the type of lamp load affects of generator rotation where when the type of load is 12 VDC the generator rotation is smaller than when the lamp load is 24 VDC, while the large lamp load given to the system causes of generator rotation to decrease or the effect of the lamp load on generator rotation is inversely proportional; the greater of lamp load lower the output power of generator, both with 12 VDC and 24 VDC load types or in other words, it is also reversed.
Rancang Bangun Alat Bantu Tekan Berbasis Hidrolik pada Proses Pengelasan Gesek Faisal Muhammad; Mochamad Bastomi; Hasbi Assiddiq S
Blend Sains Jurnal Teknik Vol. 2 No. 3 (2024): Edisi Januari
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/blendsains.v2i3.417

Abstract

Pengelasan gesek sangat baik dalam metode penyambungan khususnya pada logam poros. Namun pengelasan gesek ini masih jarang dikenal pada bengkel-bengkel pabrikasi. Bengkel pabrikasi tentunya memiliki mesin bubut yang dapat dimanfaatkan dalam proses pengelasan gesek dengan mengaplikasikan alat bantu pada mesin bubut tersebut. Penelitian ini bertujuan melakukan rancang bangun alat bantu tekan berbasis hidrolik pada proses pengelasan gesek, sehingga didapatkan cara kerja dari alat dan hasil pengujian alat. Alat bantu tekan gesek berbasis hidrolik ini diaplikasikan pada mesin bubut dalam proses pengelasan gesek. Pengujian alat pada proses pengelasan gesek dilakukan pada material poros 1 inchi dengan kecepatan putar ditetapkan 1600 rpm dan memvariasikan tekanan gesek yaitu 5 kg/cm2, 10 kg/cm2, dan 15 kg/cm2. Berdasarkan hasil pengujian alat yang telah dirancang dalam proses pengelasan gesek pada material poros 1 inchi diperoleh tekanan gesek 5 kg/cm2 tersambung dengan waktu 317 detik, tekanan gesek 10 kg/cm2 tersambung dengan waktu 47 detik, dan tekanan gesek 15 kg/cm2 tersambung dengan waktu 39 detik. Besarnya tekanan gesek mempengaruhi kecepatan penyambungan material pada proses pengelasan gesek. Studi lebih lanjut tentang parameter-parameter yang optimal untuk melakukan pengujian mekanik dalam pengaplikasian alat bantu tekan berbasis hidrolik pada proses pengelasan gesek, seperti hasil rekomendasi dari variasi tekanan gesek dan waktu pengelasan gesek. Dengan adanya alat bantu tekan gesek berbasis hidrolik pada proses pengelasan gesek menjadi suatu alternatif di dunia usaha / dunia industri khususnya pada bengkel pabrikasi yang memiliki mesin bubut.