ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis cacat pengeringan kayu, kualitas dan sifat dasar pengeringan kayu Eha (Castanopsis buruana Miq). Metode yang digunakan yaitu pengujian metode suhu tinggi, kemudian evaluasi cacat yang terjadi disesuaikan dengan modifikasi dari metode yang dikembangkan oleh Terazawa (1965). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengujian kayu Eha (Castanopsisi buruana Miq) memiliki sifat pengeringan agak buruk (klasifikasi 5) untuk cacat pecah permukaan dengan nilai rata-rata bagian teras kayu yaitu 36,5% dan bagian gubal kayu 23,2 %. Sedangkan untuk cacat pecah dalam, memiliki sifat pengeringan sangat baik (klasifikasi 1) dengan nilai rata-rata bagian teras kayu dan gubal kayu yaitu 0% dan selisih ukuran tebal deformasi memiliki sifat pengeringan sangat baik (klasifikasi 1) dengan nilai rata-rata pada bagian teras kayu dan gubal kayu berturut-turut 0,16% dan 0,18%. Kata Kunci : Eha (Castanopsis buruana Miq), Sifat dasar pengeringan kayu, Cacat Pengeringan