Setiap siswa memiliki kesulitan dalam belajar geometri dan tingkat perkembangan berpikir geometri yang berbeda-beda. Oleh karena itu diperlukan strategi yang tepat yang disusun berdasarkan tingkat perkembangan berpikir geometri siswa dalam pembelajaran geometri. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan fase belajar model Van Hiele dengan memanfaatkan media bangun ruang dimensi tiga pada materi jarak antara titik, garis dan bidang untuk meningkatkan tingkat berpikir geometri siswa Kelas XII MIPA4 SMA Negeri 3 Merauke. Media bangun ruang yang digunakan adalah kerangka bangun ruang dimensi tiga, dan untuk mempermudah siswa dalam memvisualisasikan dan menyelesaikan masalah berkaitan dengan jarak antara titik, garis dan bidang dalam ruang. Hasil penenitian menunjukkan bahwa tingkat berpikir Geometri siswa berdasarkan teori Van Hiele umumnya paling tinggi berada pada Level 1 (Analisis). Siswa dapat mendeskripsikan informasi yang ada pada bangun ruang namun belum dapat menunjukkan jarak yang diminta pada soal. Siswa dapat mengetahui dan dapat menggunakan rumus untuk menghitung jarak tetapi kesulitan pada mensktesa bidang datar segitiga yang terbentuk dalam ruang dimensi tiga. Penggunaan alat peraga kerangka bangun ruang meningkatkan level berpikir geometri siswa 76% berada pada minimal Level 2 (Abstraksi) yaitu siswa mampu mengidentifikasi, menemukan dan menjelaskan jarak antara titik, garis dan bidang. Dan siswa mampu menggunakan teorema, defenisi atau konsep matematika yang diperlukan dalam menentukan jarak dalam ruang dimensi tiga dengan bantuan alat peraga Level 3 (Deduksi). Kata Kunci dimensi tiga, ,teori Van Hiele, tingkat berpikir geometri