Kepatuhan minum obat merupakan hal yang penting dalam mencegah penularan penyakit Tuberkulosis Paru. Ketidakpatuhan dalam minum obat akan menyebabkan kegagalan dan kekambuhan yang akan meningkatkan resiko mordibitas dan mortalitas penyakit Tuberkulosis Paru serta resisten obat. Ketidakpatuhan dalam minum obat dipengaruhi oleh efikasi diri dan dukungan keluarga. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan efikasi diri dan dukungan keluarga terhadap kepatuhan minum obat pasien Tuberkulosis Paru di wilayah kerja Puskesmas Totoli Kabupaten Majene. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling sehingga didapatkan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Instrumen yang digunakan berupa lembar kuesioner efikasi diri, dukungan keluarga dan kepatuhan minum obat yang dianalisis dengan uji stastistik fisher (p< 0,05). Hasil analisis menunjukkan ada hubungan antara efikasi diri terhadap kepatuhan minum obat (p=0,002) dan ada hubungan antara dukungan keluarga terhadap kepatuhan minum obat (p=0,000). Efikasi diri dan dukungan keluarga perlu dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan minum obat pasien Tuberkulosis Paru.