Aqilla Tiara Kartiningtyas
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Aplikasi Gel Ekstrak Kulit Citrus Sinensis terhadap Epitelisasi pada Penyembuhan Luka Gingiva Tikus Sprague Dawley Aqilla Tiara Kartiningtyas; Prayitno Prayitno; Sri Pramestri Lastianny
Majalah Kedokteran Gigi Indonesia Vol 1, No 1 (2015): August
Publisher : Faculty of Dentistry, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2138.511 KB) | DOI: 10.22146/majkedgiind.9012

Abstract

Penyembuhan luka merupakan mekanisme pertahanan jaringan, dengan epitelisasi sebagai salah satu parameternya. Kulit jeruk manis memiliki potensi dalam penyembuhan luka karena mengandung nutrisi yang memiliki peran dalam mempercepat penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek aplikasi topikal gel ekstrak kulit jerukmanis terhadap epitelisasi pada proses penyembuhan luka gingiva labial tikus Sprague Dawley. Dua puluh tujuh ekor tikus Sprague Dawley, berumur 2-3 bulan, dibagi dalam 3 kelompok, kontrol positif, perlakuan, dan kontrol negatif. Perlukaan pada gingiva labial mandibula dibuat dengan punch biopsy berdiameter 2,5 mm. Luka pada kelompok kontrolpositif diaplikasikan Aloclair, kelompok perlakuan diaplikasikan gel ekstrak kulit jeruk manis 10%, dan kelompok kontrol negatif diaplikasikan CMC-Na, masing-masing 2 kali sehari selama 1 menit secara topikal. Tiga ekor tikus dari tiap kelompok didekapitasi masing-masing pada hari ke-3, 7, dan 14. Jaringan luka diambil dan dibuat sediaan histologis dengan pengecatan Hemaktosilin Eosin. Pengukuran ketebalan epitel dilakukan dengan menggunakan Optilab yang dipasang pada mikroskop cahaya. Data ketebalan epitel dianalisis dengan menggunakan ANAVA dua jalur. Hasil pengukuran ketebalan epitel menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan pada kelompok kontrol positif dengan perlakuan (p>0,05), namun menunjukkan perbedaan yang signifikan pada kelompok perlakuan dengan kontrol negatif (p<0,05) pada hari 3, 7, dan 14 setelah perlukaan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah aplikasi topikal gel ekstrak kulit jeruk manis mempercepat epitelisasi pada proses penyembuhan luka gingiva labial tikus Sprague Dawley. Effect of Topical Application of Sweet Orange (Citrus sinensis) Peel Extract Gel on Epithelialization of Labial Gingival Wound Healing: In Vivo Studies in Sprague Dawley Rats. Wound healing is a defense mechanism from complex biological phenomenon, in which epithelialization occurs as one of its parameters. Sweet orange peelcontains nutrients that have role in enhancing wound healing process. The objective of this research is to determine the effect of topical application of sweet orange peel extract gel on epithelialization of wound healing process in labial mandibular gingiva of Sprague Dawley rats. Twenty seven Sprague Dawley rats were divided into 3 groups: positivecontrol, treatment, and negative control. Labial mandibular gingival was wounded using 2.5 mm diameter punch biopsy. Topically, each wound of positive control group was administered Aloclair, treatment group was administered 10% sweet orange peel extract gel, and negative control group was administered CMC-Na, twice a day for 1 minute. Three rats from each group were sacrificed for histological evaluation at 3, 7, and 14 days and the specimens were stained with HE. The measurement of the epithelial thickness used Optilab installed on microscope. The data obtained from the measurement was analyzed using two-way ANOVA. There was insignificant difference between positive control group and treatment group (p>0.05) while there was significant difference between treatment group and negative control group (p<0.05) observed at 3, 7, and 14 days. The conclusion of this research is that the application of sweet orange peel extract gel accelerates epithelialization of wound healing process in labial mandibular gingiva of Sprague Dawley rats.