Darma Setiawan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penentuan Lokasi Titik Evakuasi Sementara Bencana Tsunami Menggunakan Metode Network Analyst (Studi Kasus: Pesisir Selatan Kabupaten Pangandaran) Nurwatik Nurwatik; Filsa Bioresita; Darma Setiawan
Geoid Vol 17, No 1 (2021)
Publisher : Department of Geomatics Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j24423998.v17i1.10077

Abstract

Bencana Tsunami merupakan salah satu bencana alam yang sangat berbahaya dan sering terjadi di Indonesia. Khususnya pada daerah Pesisir Selatan Kabupaten Pangandaran yang memiliki riwayat tsunami dengan ketinggian run up tsunami mencapai 15,7 meter pada tahun 2006 berdasarkan data BPBD Kabupaten Pangandaran. Menurut BMKG tsunami yang terjadi tersebut menelan korban jiwa sebanyak 664 orang. Sebagai upaya mitigasi bencana pada penelitian ini dilakukan analisa tingkat bahaya tsunami dan penentuan lokasi Tempat Evakuasi Sementara (TES) pada Wilayah Pesisir Selatan Kabupaten Pangandaran. Analisa tingkat bahaya dilakukan berdasarkan data kelerengan, koefisien kekasaran, ketinggian run up tsunami, dan garis pantai. Kemudian dari hasil analisa tingkat bahaya tersebut digunakan untuk menentukan lokasi TES menggunakan metode Network Analyst. Dasar pembuatan sebaran lokasi TES yaitu dengan menggunakan analisa Service Area berdasarkan lokasi sebaran TES yang telah ada sebelumnya dari BPBD Kabupaten Pangandaran. Dari analisa tersebut akan diidentifikasi sebaran lokasi TES dan cakupan area. Apabila cakupan Service Area sebaran lokasi TES dari BPBD Kabupaten Pangandaran belum mencakup keseluruhan wilayah terdampak tsunami, maka dilakukan penambahan titik lokasi TES. Penelitian ini menghasilkan 55 titik lokasi TES yang dapat digunakan sebagai tempat evakuasi dengan waktu tempuh maksimal 22 menit