Pembangunan pangan dan gizi adalah upaya pembangunan yang bersifat lintas sektoral yang saling berkaitan, yang tujuannya untuk mencukupi panganĀ masyarakat secara merata dalam jumlah maupun mutu gizinya sehingga terpenuhi salah satu kebutuhan pokok guna meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran tingkat ketersediaan pangan keluarga dan status gizi anak balita pada keluarga miskin Desa Lambaro Skep Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh. Hasil penelitian menunjukan bahwa 40,3% tingkat ketersediaan pangan terjamin, sedangkan 59,7% berada pada rawan pangan dengan berbagai tingkatan. Konsumsi energi untuk anak balita umur 1-3 tahun sebanyak 50 % telah mengkonsumsi sesuai dengan kebutuhan yang telah dianjurkan yaitu 1250 Kkal. Untuk anak balita umur 4-5 tahun 87,5 % konsumsi energinya kurang dari yang dianjurkan (1750) Kkal. Konsumsi protein pada anak balita umur 4-5 tahun lebih besar kekurangan protein (75%) dibanding pada anak balita 1-3 tahun (37,7 %). Status gizi balita menurut umur, dari 30 sampel usia 1-3 tahun 60% mempunyai status gizi baik, 36,7 % status gizi kurang, dan 3,3, % status gizi buruk. Pada kelompok umur 4-5 tahun status gizi kurang terbanyak 75 %, gizi baik 18,8 dan status gizi buruk 6,3 %.Kata Kunci : Ketersediaan Pangan, Status gizi