Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH ADITIF ZEOLIT BAYAT TERHADAP KUAT TARIK TIDAK LANGSUNG CAMPURAN BERASPAL MODIFIKASI POLIMER HANGAT Ani Tjitra Handayani; Sri Ning Peni
Jurnal HPJI (Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia) Vol. 5 No. 1 (2019)
Publisher : Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/jh.v5i1.3201.%p

Abstract

Abstract Modified polymer asphalt warm mixture is one of the green technologies, which is intended to reduce the mixing temperature from 20°C up to 40°C lower than the hot mixing temperature, by adding an additive. This study uses Bayat Zeolite as an additive. The method used in this study is conducting several laboratory tests. The results show that the mixture containing 1.5% Bayat Zeolite has a higher indirect tensile strength and is more resistant to damage caused by water. Keywords: warm asphalt mixture, additive, indirect tensile strength, mixing temperature  Abstrak Campuran beraspal modifikasi polimer hangat adalah salah satu teknologi hijau, yang dimaksudkan untuk menurunkan temperatur pencampuran antara 20°C hingga 40°C lebih rendah daripada temperatur pencampuran panas, dengan menambahkan suatu aditif. Penelitian ini menggunakan Zeolit Bayat sebagai aditif. Metode yang digunakan pada studi ini adalah melakukan pengujian di laboratorium. Hasil penelitian ini adalah bahwa campuran yang mengandung Zeolit Bayat dengan kadar 1,5% mempunyai kuat tarik tidak langsung yang lebih tinggi dan lebih tahan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh air. Kata-kata kunci: campuran beraspal hangat, aditif, kuat tarik tidak langsung, temperatur pencampuran
ISOTOPIC CHEMICAL CHARACTERISTICS OF GROUNDWATER IN BANJARARUM AREA, WEST PROGO sri ning peni
KURVATEK Vol 2 No 2 (2017): November 2017
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33579/krvtk.v2i2.551

Abstract

  Survei airtanah di bidang kimia isotop dilakukan di daerah Banjararum Kabupaten Kulon Progo. Pengamatan mataair Degan dan Dukuh dan sampling dua contoh airtanah dari mataair secara langsung di lapangan dilakukan untuk mengetahui karakteristik isotop airtanah di daerah tersebut. Metode penelitian adalah survei airtanah dan uji laboratorium isotop. Data yang dibutuhkan meliputi data fisik/kimia dan kandungan isotop airtanah. Analisis kandungan isotop airtanah dilakukan guna mendukung pemahaman genetika airtanah dengan melihat variasi kandungan hidroisotopnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di daerah penelitian diketahui adanya airtanah dengan karakter isotop stabil yang ringan maupun berat. Kandungan isotop yang ringan di daerah Degan menunjukkan bahwa presipitasi sangat berperan dalam mempengaruhi kualitas airtanah setempat. Sementara itu, mataair di daerah Dukuh menunujukkan genetik airtanah yang lebih kaya isotop, dan dapat diinterpretasikan adanya  interaksi water-rocks yang lebih kuat, khususnya dari batuan karbonat Formasi Jonggrangan yang kemungkinan dilewati aliran airtanah setempat.