Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI PADA PDAM MARTAPURA OKU TIMUR MENGGUNAKAN METODE MOORA Putra, Anton; Zulfikar, Dian Hafidh; Alfresi, Aminullah Imal
Jurnal Digital: Telnologi Informasi Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Digial Teknologi informasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/digital.v3i1.2419

Abstract

Selama ini didalam proses pengambilan keputusan penilaian kinerja pegawai di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Oku Timur melalui prosedur dan ketentuan yang sudah disediakan oleh perushaan yang harus dipenuhi oleh para pegawai  PDAM Oku Timur, akan tetapi perlu dilakukan pengembangan didalam pengambilan keputusan sehingga meminimalisir kesalahan didalam memberikan penilaian kinerja pada pegawai PDAM Oku Timur. Tujuan dari sistem pendukung keputusan ini untuk menentukan kelalayakan penilaian kinerja pegawai pada PDAM Oku Timur menggunakan metode MOORA, Metode MOORA adalah metode yang memiliki perhitungan dengan kalkulasi yang minimum dan sederhana, metode ini memiliki tingkat selektifitas yang baik dalam menentukan suatu alternatif. Metode MOORA dipilih dalam penelitian ini karena cocok untuk mengambil suatu keputusan penilaian kinerja pegawai PDAM Oku Timur berdasarkan kriteria-kriteria yang telah di tetapkan dari perusahaan. Metodelogi yang digunakan yaitu Prototype,  yang terdiri  dari komunikasi, perencanaan secara cepat, pemodelan perencanaan secara cepat, pembentukan prototype (konstruksi), dan penyerahan sistem atau perangkat lunak ke pelanggan atau pengguna. Sistem Pendukung Keputusan yang dihasilkan dapat memberikan perangkingan terhadap penilaian kinerja pegawai PDAM Oku Timur  yang dimana artinya dapat memudahkan didalam pengambilan keputusan untuk menentukan pegawai terbaik disetiap tahunnya.
Management Information System Success Rate on Pusri Palembang Hospital Using HOT-FIT Models Dini Ken Rifarsih; Fenny Purwani; Dian Hafidh Zulfikar
Journal of Information System and Informatics Vol 4 No 1 (2022): Journal of Information Systems and Informatics
Publisher : Universitas Bina Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51519/journalisi.v4i1.232

Abstract

Pusri Palembang Hospital is a public hospital that has implemented a Hospital Management Information System (SIMRS) since 2012. SIMRS supports all health care business processes and administrative procedures to obtain information quickly, precisely, and accurately. During the implementation of SIMRS, some obstacles often occur in its use, such as user complaints regarding the operational functions of the system so that it has not run optimally. This study aims to evaluate the success of implementing SIMRS at the Pusri Hospital in Palembang and determine the effect between variables. This study uses the HOT-Fit model variable consisting of human components (system use and user satisfaction), organization (organizational structure and environment), technology (system quality, information quality, service quality), and benefits. This study uses a survey research type with qualitative methods. Based on the analytical approach, this research is classified into quantitative research. It was preceded by quantitative research with 165 respondents and followed by qualitative research by interviewing six informants. The data analysis technique used is PLS-SEM with SmartPLS tools. The results showed that on the technology component: the quality of the system (73.0%) was good, the quality of information (74.2%) of the data produced was accurate, quality, and relevant, and the quality of service (75.5%) was good. The human component: the use of the system (74.2%) is good because the officers receive the system well, and user satisfaction (75.6%) is satisfied using SIMRS. Organizational Components: organizational structure (78.0%) and organizational environment (73.6%) are suitable. In terms of benefits (76.1%), it has helped increase efficiency and effectiveness in work. Based on the results of hypothesis testing in path analysis, it is known that there are eight relationships between variables that have a significant effect and four relationships that do not have a significant effect. The most significant influence is the influence of the organizational structure on the organizational environment. At the same time, the lowest level of correlation is the relationship between the quality of information and the use of the system. The overall success rate of SIMRS implementation is 76.1%. The research results show that the existence of the system helps users support their work and the successful use of the system from the user's perception at this time is at a successful level.
Analisis Kepuasan Pengguna Sistem Keagenan PERISAI Menggunakan End User Computing Satisfaction (Studi Kasus: BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Palembang) Masdalia Julya Pranita; Dian Hafidh Zulfikar; Catur Eri Gunawan
JUSIFO : Jurnal Sistem Informasi Vol 5 No 2 (2019): JUSIFO (Jurnal Sistem Informasi) | December 2019
Publisher : Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jusifo.v5i2.5191

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui kepuasan pengguna Sistem Keagenan Perisai BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Palembang. BPJS Ketenagakerjaan meluncurkan Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (PERISAI) yang merupakan sebuah inovasi dari BPJS Ketenagakerjaan untuk memperluas cakupan kepesertaan dan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan melalui sistem keagenan untuk mengakuisisi pekerja informal atau Bukan Penerima Upah (BPU) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Dan dalam penelitian ini digunakan Model End User Computing Satisfaction, dimana dalam mengukur Sistem Keagenan Perisai BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Palembang Model End User Computing Satisfaction terdiri dari 5 faktor yaitu Isi (Content), Akurasi (Accuracy), Bentuk (Format), Kemudahan Pengguna (Ease to Use), dan Ketepatan Waktu (Timeliness) sebagai variabel independen dan kepuasan sebagai variabel dependen. Data yang dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan, Hasil dari penelitian ini adalah tingkat kepuasan pengguna sistem keagenan perisai sebesar 24,5% merasa sangat setuju, 58,0% merasa setuju, 14,0% merasa cukup, 3,5% merasa tidak setuju, dan 0,1% merasa sangat tidak setuju. Dari hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan atau rekomendasi kepada pihak pengelola Sistem Keagenan Perisai BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Palembang dalam memperbaiki dan meningkatkan kepuasan pengguna.
Analisis Kualitas Sistem Informasi Data Pemilih (SIDALIH) Menggunakan Model McCall Perni Bunga Lestari; Dian Hafidh Zulfikar; Catur Eri Gunawan
JUSIFO : Jurnal Sistem Informasi Vol 6 No 1 (2020): JUSIFO (Jurnal Sistem Informasi) | June 2020
Publisher : Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jusifo.v6i1.5526

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kualitas dari Sistem Informasi Data Pemilih (SIDALIH). SIDALIH merupakan alat bantu penyusunan data pemilih yang terhubung dengan internet yang ada di KPU. Dalam penelitian ini digunakan model McCall dimana dalam menganalisis kualitas SIDALIH didasarkan dari 5 faktor yang ada di product operation yaitu correctness, reliability, efficiency, integrity, usability. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat kualitas dari SIDALIH menggunakan metode McCall berdasarkan aspek product operation. Hasil dari penelitian ini berupa hasil presentase dari penyebaran kuesioner yang dapat menjadi masukkan atau rekomendasi dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas sistemnya. Setelah dilakukan penyebaran kuesioner serta perhitungan menggunakan model McCall setiap variabel maka didapat total nilai kualitas dari SIDALIH yaitu sebesar 69% yang termasuk dalam kategori baik. Untuk faktor Usability menjadi kategori terendah dengan nilai persentase sebesar 75,3%, sedangkan faktor Reliability menjadi faktor dengan kategori tertinggi dengan persentase sebesar 94,6%.
Quality Factor terhadap Kapasitas Pesan Rahasia pada Steganografi Citra JPEG dan Kualitas Citra Stego Dian Hafidh Zulfikar
JUSIFO : Jurnal Sistem Informasi Vol 6 No 2 (2020): JUSIFO (Jurnal Sistem Informasi) | December 2020
Publisher : Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jusifo.v6i2.6608

Abstract

One of the container media that is available and popular is the Joint Photographic Experts Group (JPEG) format image. This article aims to determine the effect of Quality Factor on the secret message capacity of JPEG image steganography and stego image quality. The quality of an image can actually be seen subjectively with the human eye, but this is relative between each individual. Because the assessment of the human eye varies from person to person. In addition, the effect of Quality Factor on secret message capacity is not yet known whether it has an impact. Therefore, in this study the Quality Factor is used to objectively see the secret message capacity of the JPEG image steganography and the quality of the stego image. The parameter used to determine the quality of an image is the Peak Signal to Noise Ratio (PSNR). PSNR will compare the quality of the original image (before steganography) with the stego image. The test results show that the Q Factor effect can affect the secret message capacity of the JPEG image steganography and the stego image quality. The bigger the Q Factor, the more the message capacity is generated. The greater the Q factor, the better the quality of the resulting stego image.
Perbandingan Kapasitas Pesan pada Steganografi DCT Sekuensial dan Steganografi DCT F5 dengan Penerapan Point Operation Image Enhancement Dian Hafidh Zulfikar; Agus Harjoko
IJCCS (Indonesian Journal of Computing and Cybernetics Systems) Vol 10, No 1 (2016): January
Publisher : IndoCEISS in colaboration with Universitas Gadjah Mada, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijccs.11187

Abstract

Steganographic  process on the DCT transform is generally done on the value of DCT quantization process results that have a value other than 0, this relates to the distribution of the diversity of pixels in the image. Applying point operation of image enhancement (POIE) in the form of histogram equalization, contrast stretching, brigthening and gamma correction on the image of the reservoir is associated with the image histogram . Test parameters used is the number of bits that can be accommodated message, PSNR and MSE value, and the value of DCT coefficients quantization results.    Based on test results that have to be got several conclusions that capacity steganographic message on DCT sequential greater than the DCT F5 steganography either before or after application of the application POIE, stego image quality on DCT steganography F5 better than the sequential DCT steganography well before the application POIE and after application of POIE, both F5 and steganography steganography DCT DCT sequential equally resistant to manipulation of stego image.
Keamanan Pesan Rahasia Menggunakan Steganografi DCT (Discrete Cosine Transform) pada Citra JPEG Dian Hafidh Zulfikar
Jurnal Informatika Global Vol 9, No 2
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.206 KB) | DOI: 10.36982/jiig.v9i2.585

Abstract

Abstract The  least significant-bit (LSB) based techniques are very popular for steganography in spatial domain. The simplest LSB technique simply replaces the LSB in the cover image with the  bits from secret information. Further advanced techniques use some criteria to identify the pixels in which LSB(s) can be replaced with the bits of secret information. In Discrete Cosine Transform (DCT) based technique insertion of secret information in carrier depends on the DCT coefficients. Any DCT coefficient value above proper threshold is a potential place for insertion of secret information. Keywords : Discrete Cosine Transform (DCT), steganography, secret message AbstrakPada steganografi domain spasial, teknik least significant-bit (LSB) merupakan teknik yang paling banyak digunakan pada steganografi. Teknik yang sederhana yang hanya mengubah nilai LSB pada cover image dengan nilai bit pesan rahasia, atau dengan teknik yang lebih baik lagi yaitu dengan menentukan bit-bit LSB mana yang akan dilakukan pergantian nilai bit. Lain halnya dengan metode Discrete Cosine Transform (DCT), teknik steganografi ini akan menyembunyikan informasi rahasia tergantung dari nilai Koefisien DCT. Kata Kunci : Steganografi, DCT, Citra, JPEG, Pesan Rahasia
Analisis Pengaruh Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Akademik Universitas Muhammadiyah Palembang Menggunakan Model Delone dan Mclean Anggi Sefti Utami; Dian Hafidh Zulfikar; Sri Rahayu
Journal of Computer and Information Systems Ampera Vol. 3 No. 2 (2022): Journal of Computer and Information Systems Ampera
Publisher : APTIKOM SUMSEL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51519/journalcisa.v3i2.163

Abstract

SIMAKAD is applied to obtain all information related to activities in the computerized academic field within the Muhammadiyah University of Palembang. One of the keys to the success of an information system can be seen from user satisfaction with the system itself. SIMAKAD at Muhammadiyah University of Palembang there are several problems such as response from the system, frequent delays in the use process, profile photos do not appear, the help menu on the system experiences delays in response. This study uses the DeLone and McLean model. This study aims to determine what factors affect user satisfaction (User Satisfaction). The data obtained in the form of questionnaire data collected from respondents amounted to 350 respondents. The analysis used is multiple linear regression which includes partial t-test, namely the system quality variable obtained tcount of 4.288, information quality variable obtained tcount of 4.724, service quality variable obtained t-count of 4.652 and the F test simultaneously obtained Fcount of 75.593. From the results of these tests, it can be stated that the 4 hypotheses proposed have a significant influence on user satisfaction of academic information systems at Muhammadiyah University of Palembang.
Analisis Manajemen Risiko Teknologi Informasi Menggunakan ISO 31000 Pada Website SIMPEG di Kantor Kementerian Agama Kota Palembang Orik Dwi Pebriani; Dian Hafidh Zulfikar
Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro, Sistem Informasi, dan Teknik Informatika (SNESTIK) 2022: SNESTIK II
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.592 KB) | DOI: 10.31284/p.snestik.2022.2716

Abstract

Sistem Informasi Manajemen Kepegewaian ( SIMPEG ) merupakan  bagian di sebuah instansi publik yang sangat penting untuk diperhatikan demi keberhasilan pelayanan publik. Sistem informasi ini mampu mendukung keadministrasian kepegawaian di Kantor Kementerian Agama Kota Palembang. Sehingga kebutuhan sistem ini sangat di   pentingkan. Oleh karena itu, Manajemen Risiko TI perlu dilakukan untuk merencanakan strategi demi keberhasilan pelayanan publik dan  mengurangi risiko yang mungkin terjadi.  Jika terjadi permasalahan secara berkelanjutan, maka akan memberikan dampak ataupun risiko pada SIMPEG yang akan mengganggu proses layanan teknologi informasi di Kantor Kementerian Agama Kota Palembang.  Penelitian ini menggunakan metode ISO 31000, yang memiliki tahapan meliputi komunikasi dan konsultasi, menentukan konteks, penilaian risiko(identifikasi risiko, analisis risiko, evaluasi risiko) dan perlakukan risiko. Dari hasil analisis risiko yang telah dilakukan terdapat 18 kemungkinan risiko yaitu terdapat 3 risiko level high, 7 risiko level moderate  dan 8 risiko level low yang dapat digunakan sebagai panduan dalam melakukan pencegahan, penanganan dan pemeliharaan terhadap sistem dan aset teknologi informasi untuk kedepannya sesuai dengan tingkat prioritas risiko.
Perancangan Sistem Informasi E-Arsip Pada Kantor Kementerian Agama Kota Palembang Menggunakan Metode Prototype Bahriyanto; Dian Hafidh Zulfikar
JURNAL FASILKOM Vol 12 No 2 (2022): Jurnal FASILKOM (teknologi inFormASi dan ILmu KOMputer)
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jf.v12i2.3891

Abstract

Arsip merupakan rekaman sumber informasi berupa surat ataupun proposal yang berguna untuk instansi. Namun adanya instansi-instansi yang belum menerapkan kelajuan teknologi khususnya pada pengelolaan arsip. Banyak instansi melakukan pengelolaan arsip secara manual yang berkemungkinan dapat muncul bebagai permasalahan yang berkaitan dengan wadah penyimpanan, waktu, fasilitas, tenaga maupun faktor lain yang dapat mengakibatkan adanya kerusakan pada bidang arsip tersebut. Pada pengamatan ini bertujuan merancang sistem informasi pengarsipan secara elektronik di Kantor Kementerian Agama Kota Palembang. Pengamatan ini dilakukan dengan menggunakan dua buah metode yaitu dengan penggunaan metode untuk pengumpulan data dan metode Prototype. Berdasarkan hasil dari pengamatan maka didapatkanlah desain prototype perancangan sistem informasi e-arsip yang meliputi rancangan dalam pembuatan halaman login, rancangan halaman dashboard, rancangan halaman tampilan surat masuk, rancangan halaman tambah surat masuk, dan rancangan halaman surat keluar. Maka daripada itu diharapkan dengan adanya perancangan ini dapat membantu dalam pembuatan sistem pengarsipan secara digital dan pengelolaan arsip di Kantor Kementerian Agama Kota Palembang.