Agus Abdul Rahman
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Predict Burnout With Psychological Capital And Religious Coping Naera Zhafira Azkiati Z; Agus Abdul Rahman; Irfan Fahmi
Psikis : Jurnal Psikologi Islami Vol 5 No 2 (2019): Psikis : Jurnal Psikologi Islami
Publisher : Program Studi Psikologi Islam, Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/psikis.v5i2.3300

Abstract

Burnout is a psychological phenomenon that should be avoided. However, the phenomenon of burnout still often occurs in the world of work, as experienced by nurses in a private hospital in the city of Bandung. This study aims to predict burnout by using psychological capital and religious coping. The participants were 83 nurses in a private hospital in Bandung. Data were collected using the Psychological Capital Questionnaire (PCQ) from Lututhans, the RCOPE scale from the Pargament, and the Maslach Burnout Inventory (MBI) from Maslach. The collected data were analyzed using multiple regression analysis with Psychological Capital and Religious Coping as predictor variables and Burnout as criterion variables. The results showed that psychological capital and religious coping simultaneously or individually had a negative effect on burnout. Thus, the high and low levels of burnout experienced by nurses can be partially predicted using the extent of psychological capital and religious coping they have
PERAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP AKTIVISME DAN RADIKALISME PADA MAHASISWA Agus Abdul Rahman; Neina Qonita Istiqomah; Nur'aini Azizah; Zulmi Ramdani; Faiz Sahrul
MOTIVA: JURNAL PSIKOLOGI Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : LPPM University 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/mv.v6i2.6921

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin berkembang harus senantiasa diikuti dengan perubahan sikap yang matang dan bijaksana dalam menerima arus dan informasi global. Ketidakmatangan sikap dan bias personal yang kuat seringkali mengakibatkan seseorang terjerumus pada perilaku yang merugikan. Perilaku radikal salah satunya merupakan fenomena yang terjadi karena adanya kebimbangan kematangan personal dengan pengaruh lingkungan serta percepatan global yang tidak bisa diterima dan dianalisis baik oleh seseorang. Studi ini bertujuan untuk melihat pengaruh berpikir kritis terhadap perilaku aktivisme dan radikalisme pada sekelompok mahasiswa baru pada dua perguruan tinggi negeri di Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah survei kuantitatif dengan jumlah subjek yang terlibat adalah sebanyak 361 responden mengisi dan melengkapi kuesioner yang diberikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya aspek berpikir kritis inquisitiveness yang berpengaruh terhadap aktivisme. Selain itu, tidak terdapat pengaruh langsung yang signifikan dari berpikir kritis terhadap radikalisme.