Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Surviving the Unpleasant : Hope of the Child of Divorce Nur'aini Azizah; Sarbini Sarbini; Tahrir Tahrir
PSIKODIMENSIA Vol 19, No 2: Desember 2020
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/psidim.v19i2.2425

Abstract

Divorced family may prone to stress and experience hopelessness. This study aims to explore the development of hope of a student from divorced family. This study used case study method with qualitative approach and interviewed an undergraduate student in an Islamic university in Bandung. The findings show that the participant experienced the development of hope despite its prior negative experience with the family. The participant was able to describe her goals in detail. Her effort to achieve the goals indicates the pathways aspect through her actions related to the goals. The agency aspect was expressed through her motivation to perform more than others. She usually wrote down the goals and attempted to obtain various social supports. One main factor influencing her hope was the relationship with the caregiver, her mother.
Faktor dan Strategi Fundamentalisme Agama pada Mahasiswa Muslim Nur'aini Azizah; Mohamad Sopian; Prasojo Chandra Buana
Jurnal Psikologi Islam dan Budaya Vol 4, No 2 (2021): JPIB : Jurnal Psikologi Islam dan Budaya
Publisher : Faculty of Psychology, Sunan Gunung Djati Islamic State University of Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jpib.v4i2.14592

Abstract

Religious-based conflicts often occurred in a country where certain religion became majority. This is an important thing to identify because it will greatly determine the welfare of the people and tolerance in the community. This study aims to explore influential factors and strategies of religious fundamentalism. The method used was qualitative approach. A set of open-ended questions was distributed to 47 Muslim university students in Bandung. The data was analyzed using thematic analysis. Results show that religiocentrism and identity can be the influential factors of religious fundamentalism. Also, they tend to use persuasive approach, religion-based learning, and internalization to implement the fundamentalism. This study contributes to the individual formation of religious fundamentalism, particularly in the context of Indonesian university students.            
PERAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP AKTIVISME DAN RADIKALISME PADA MAHASISWA Agus Abdul Rahman; Neina Qonita Istiqomah; Nur'aini Azizah; Zulmi Ramdani; Faiz Sahrul
MOTIVA: JURNAL PSIKOLOGI Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : LPPM University 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/mv.v6i2.6921

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin berkembang harus senantiasa diikuti dengan perubahan sikap yang matang dan bijaksana dalam menerima arus dan informasi global. Ketidakmatangan sikap dan bias personal yang kuat seringkali mengakibatkan seseorang terjerumus pada perilaku yang merugikan. Perilaku radikal salah satunya merupakan fenomena yang terjadi karena adanya kebimbangan kematangan personal dengan pengaruh lingkungan serta percepatan global yang tidak bisa diterima dan dianalisis baik oleh seseorang. Studi ini bertujuan untuk melihat pengaruh berpikir kritis terhadap perilaku aktivisme dan radikalisme pada sekelompok mahasiswa baru pada dua perguruan tinggi negeri di Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah survei kuantitatif dengan jumlah subjek yang terlibat adalah sebanyak 361 responden mengisi dan melengkapi kuesioner yang diberikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya aspek berpikir kritis inquisitiveness yang berpengaruh terhadap aktivisme. Selain itu, tidak terdapat pengaruh langsung yang signifikan dari berpikir kritis terhadap radikalisme.
PERAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP AKTIVISME DAN RADIKALISME PADA MAHASISWA Agus Abdul Rahman; Neina Qonita Istiqomah; Nur'aini Azizah; Zulmi Ramdani; Faiz Sahrul
MOTIVA: JURNAL PSIKOLOGI Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : LPPM University 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/mv.v6i2.6921

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin berkembang harus senantiasa diikuti dengan perubahan sikap yang matang dan bijaksana dalam menerima arus dan informasi global. Ketidakmatangan sikap dan bias personal yang kuat seringkali mengakibatkan seseorang terjerumus pada perilaku yang merugikan. Perilaku radikal salah satunya merupakan fenomena yang terjadi karena adanya kebimbangan kematangan personal dengan pengaruh lingkungan serta percepatan global yang tidak bisa diterima dan dianalisis baik oleh seseorang. Studi ini bertujuan untuk melihat pengaruh berpikir kritis terhadap perilaku aktivisme dan radikalisme pada sekelompok mahasiswa baru pada dua perguruan tinggi negeri di Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah survei kuantitatif dengan jumlah subjek yang terlibat adalah sebanyak 361 responden mengisi dan melengkapi kuesioner yang diberikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya aspek berpikir kritis inquisitiveness yang berpengaruh terhadap aktivisme. Selain itu, tidak terdapat pengaruh langsung yang signifikan dari berpikir kritis terhadap radikalisme.