Sri Kustanti
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS CRITICAL SUCCESS FACTORS IMPLEMENTAS E-PROCUREMENT DI KABUPATEN PROBOLINGGO Sri Kustanti; Hanung Adi Nugroho; Indriana Hidayah
Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) Vol 1, No 1 (2014): Business Intelligence
Publisher : Jurusan Teknik Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

E-procurement merupakan proses pengadaan barang/jasa yang pelaksanaannya dilakukan secara elektronik berbasis web/internet. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis critical success factors (CSF) implementasi e-procurement di Kabupaten Probolinggo. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan metode survei menggunakan kuesioner yang dibagikan dalam bentuk kuesioner elektronik melalui email responden. Responden adalah pengguna dari sistem pengadaan secara elektronik (SPSE) yaitu Penyedia dan Non penyedia. Analisis data menggunakan Structure Equation model (SEM) dengan tools SmartPLS 2.0. Hasil penelitian yang diperolah menyatakan bahwa implementasi e-procurement di Kabupaten Probolinggo dipengaruhi oleh CSF penerimaan oleh pengguna akhir dan pelatihan, kesesuaian terhadap best practice, integrasi sistem, penyusunan ulang proses pengadaan dan strategi implementasi e-procurement. selain itu ada faktor pendukung lain yang secara tidak langsung mempengaruhi implementasi e-procurement di Kbupaten Probolinggo ialah faktor keamanan/keaslian dokumen pengadaan dan pengukuran kinerja. Faktor keamanan dan keaslian dokumen pengadaan merupakan software default pada Sistem Pengadaan Barang dan jasa (SPSE) yang berkerjasama dengan Lembaga Sandi Negara mengamankan setiap file yang diunggah dan didownload pada proses pengadaan barang dan jasa secara elektronik. sedangkan faktor pengukuran kinerja diasumsikan bahwa implementasi e-procurement tidak lepas dari peran serta Tim LPSE Kabupaten Probolinggo yang mengawal LPSE mulai dari terbentuk hingga sekarang ini dan ini diluar konteks Top Level Manajemen.