Irjan Irjan
Staf pengajar pada Jurusan Fisika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maliki Malang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMETAAN POTENSI AIR-TANAH (AQUIFER) BERDASARKAN INTERPRETASI DATA RESISTIVITAS WENNER SOUNDING (Studi kasus: Pengembangan kampus II Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang di Desa Tlekung Kecamatan Junrejo Kota Batu) Irjan, Irjan
Jurnal Neutrino JURNAL NEUTRINO (Vol 4, No 2
Publisher : Department of Physics, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.12 KB) | DOI: 10.18860/neu.v0i0.1931

Abstract

Telah dilakukan penelitian pemetaan potensi air-tanah (aquifer) di daerah pengembangan kampus II UIN Maliki Malang di desa Tlekung kecamatan Junrejo wilayah kota Batu Jawa Timur. Urgensi dari penelitian ini adalah mencari sumber air-tanah dan melakukan pemetaan potensi air-tanah di bawah permukaan ke arah vertikal pada lokasi yang diduga setelah terlebih dahulu dilakukan survei permukaan. Dalam melakukan pemetaan potensi dan sebaran air-tanah di daerah survei, penulis menggunakan metode geolistrik resistivitas. Metode ini biasanya digunakan untuk menyelidiki lapisan bawah permukaan dangkal berdasarkan tingkat resistivitas batuannya dengan air-tanah yang menempati rongga-rongga dalam lapisan geologi (tanah). Survei ini dapat memetakan potensi air-tanah baik secara vertikal maupun horizontal. Survei geolistrik vertikal (sounding) dimaksudkan untuk menduga ketebalan lapisan yang mengandung air-tanah atau aquifer. Sementara itu, untuk menduga persebaran air-tanah di bawah permukaan telah dilakukan  pengukuran  dibeberapa titik sounding pada daerah survei. Akuisisi data  metode geolistrik ini menggunakan sebuah alat Resistivity meter OYO Mc 2119. Secara prinsip pengukuran data dilakukan dengan cara menembakkan arus melalui elektroda arus (I) dan mengamati beda potensial (  V) pada setiap posisi jarak antara elektoda a, 2a, 3a, dan seterusnya. Titik sounding (titik datum) pada penelitian ini berjumlah 3 (tiga) buah dan terletak pada satu lintasan yang memanjang dari arah utara ke selatan. Untuk mengetahui posisi datum point, seperti   posisi lintang, bujur serta ketinggian dari permukaan laut digunakan GPS (Global Positioning System). Hasil pengukuran data-data lapangan, dengan menggunakan metode resistivitas wenner sounding mampu mendeteksi kehadiran lapisan zona aquifer serta mampu menduga lithologi batuan berdasarkan klasifikasi resistivitas sepanjang dinding sumur ke arah vertikal.Keyword:  Air-tanah  (aquifer),  metode  geolistrik resistivitas  wenner  sounding,  dugaan  potensi ketebalan dan persebaran air-tanah
ANALISIS PERCEPATAN GETARAN TANAH MAKSIMUM WILAYAH YOGYAKARTA DENGAN METODE ATENUASI PATWARDHAN Haris, Adam; Irjan, Irjan
Jurnal Neutrino JURNAL NEUTRINO (Vol 5, No 2
Publisher : Department of Physics, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.417 KB) | DOI: 10.18860/neu.v0i0.2433

Abstract

Gempabumi merupakan peristiwa alam yang sangat merusak dalam hitunggan waktu yang sangat singkat. Sebagai contoh gempabumi Yogyakarta yang terjadi pada tanggal 27 Mei 2006 dengan kekuatan  6,4 SR. Gempa tersebut banyak sekali memakan harta dan korban jiwa. Penelitian ini  bertujuan  untuk  menganalisa dan  mengetahui sebaran  nilai  percepatan  getaran  tanah  daerah Yogyakarta  dan  untuk  mengetahui  tingkat  risiko  kerusakan  yang  diakibatkan  gempa  di  daerah tersebut periode 1980-2010. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumbert dari USGS dengan skala magnitudo ≥ 4 SR, pada batasan 110°04 BT - 110°08 BT dan 7°5 LS - 8°2 LS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode  atenuasi Patwardhan. Metode  ini dipilih karena lebih sesuai dengan   hasil verifikasi   riil di lapangan   sebagaimana telah dilaporkan oleh Sucipto, 2010 bahwa  gempa    merusak yang    terjadi    di  Yogyakarta tercatat rata -rata  memiliki intensitas antara V-VII   MMI. Metode ini digunakan untuk menganalisis nilai percepatan getaran tanah dan nilai intensitas gempabumi sebagai acuan untuk mengetahui daerah yang rawan mengalami kerusakan akibat gempa. Berdasarkan hasil penelusuran data USGS diketahui bahwa   sebagian besar wilayah Yogyakarta didominasi gempa berskala  5  SR  dengan tingkat seismisitas yang tinggi, dimana  gempa-gempa berskala menengah ke atas sering terjadi di wilayah ini. Selanjutnya, setelah dilakukan analisa data dengan menghitung  nilai percepatan getaran tanah  diketahui bahwa  nilai percepatan getaran tanah maksimum di daerah ini berkisar antara  50-60 gal. Sebaran daerah yang rawan mengalami kerusakan akibat gempa berkonsentrasi di kabupaten Bantul serta beberapa daerah Kulon Progo dan Gunung Kidul.
OPTIMALISASI PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) PADA SEKOLAH DASAR (SD) / MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) Irjan, Irjan
Madrasah: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 1, No 1 (2008): Madrasah: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jt.v1i1.1853

Abstract

The survey result of International Monitoring Studies has done by TIMSS (Third International Science and Mathematics Study) at 2005 in science education domain (1) Analysis of content structure, (2) Research on teaching and learning, (3) Development and evaluation of  instruction/Instructional design, dan (4) Research on curriculer issue and science education policies, has reported that quality of science (IPA) learning in Indonesia is still leaved than others state in Asia, even Asia Tenggara. Therefore, we should evaluate totality concerning with learning process of science, especially in SD/MI and the steps concretely which is able to perform to identify a variety of obstacle of science learning and his solution with the result that is able to increase the process and the result of science learning at SD/MIKeyword: Learning, Science, SD/MI
IDENTIFICATION OF OIL SLUDGE BAGS USING GEOMAGNETIC METHODS IN THE FIELD “X” Irjan, Irjan; Suhartono, Suhartono; Dwi Nur Amalina, Tiara Arum
Jurnal Neutrino:Jurnal Fisika dan Aplikasinya Vol 13, No 1 (2020): October
Publisher : Department of Physics, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/neu.v13i1.15500

Abstract

Geophysical research using the geomagnetic method has been carried out in Sekarkurung village, Kebomas district, Gresik district using a Proton Procession Magnetometer (PPM). Geomagnetic data acquisition that has been carried out with an area of 700 x 400 meters has obtained 122 measurement points with a distance between rings of 30 meters. Based on the interpretation of local magnetic field anomaly values that vary from -22 nT to 12 nT. Based on the interpretation of the 2D subsurface modeling, there are 4 types of bodies or layers. The types of layers are: topsoil with a susceptibility value of 0.000020 cgs emu, reef limestone with a susceptibility value of 0.000005 cgs emu, limestone-chalt with a susceptibility value of 0.000026 cgs emu, and limestone with a susceptibility value of 0.000025 cgs emu and oil sludge pouch located at a depth of ± 50 meters.Â