Claim Missing Document
Check
Articles

Estimasi Parameter pada Fungsi Produksi Cobb-Douglas Non-Linier Menggunakan Metode Least Square Ahfazh Fauzy Nurunnajib; Elis Ratna Wulan; Asep Solih Awalluddin
KUBIK Vol 1, No 1 (2015): KUBIK : Jurnal Publikasi Ilmiah Matematika
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/kubik.v1i1.321

Abstract

Industri Manufaktur merupakan salah satu sektor yang memiliki pengaruh terhadap perekonomian nasional. Membaiknya situasi ekonomi akan diikuti perbaikan sektor manufaktur, begitupula sebaliknya. Oleh karena itu, suatu industri perlu memilih kombinasi yang optimal dari input yang digunakan, yaitu kombinasi yang memungkinkan untuk menghasilkan tingkat output yang diinginkan. Model yang digunakan adalah fungsi produksi Cobb-Douglas. Fungsi produksi Cobb-Douglas adalah salah satu fungsi produksi yang menunjukkan hubungan antara tingkat output dan tingkat (kombinasi) input yang digunakan. Metode estimasi yang digunakan adalah least square estimation dengan penyelesaian menggunakan iterasi Newton Raphson. Fungsi produksi Cobb-Douglas ini diaplikasikan pada lima industri manufaktur terpilih di Sumatera Barat. Dari hasil penelitian diperoleh return to scale dari industri karet dan barang dari plastik adalah 0,8424 dan return to scale dari industri makanan dan minuman adalah 0,8496 yang mana kedua industri tersebut masing-masing menghasilkan RTS < 1. Sedangkan return to scale dari industri penerbitan dan percetakan adalah 1,0460, return to scale dari industri tekstil adalah 1,0018, dan return to scale dari industri galian bukan logam adalah 1,3384. Dari ketiga industri tersebut masing-masing menghasilkan RTS > 1.
PENYELESAIAN MASALAH TRANSPORTASI UNTUK MENCARI SOLUSI OPTIMAL DENGAN PENDEKATAN MINIMUM SPANNING TREE (MST) MENGGUNAKAN ALGORITMA KRUSKAL DAN ALGORITMA PRIM Yusufiani Nurlinawati Dili; Elis Ratna Wulan; Fadilah Ilahi
KUBIK Vol 6, No 1 (2021): KUBIK: Jurnal Publikasi Ilmiah Matematika
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/kubik.v6i1.13907

Abstract

Penelitian ini membahas tentang penyelesaian masalah transportasi dengan pendekatan Minimum Spanning Tree (MST) menggunakan algoritma Kruskal dan algoritma Prim untuk mencari solusi optimal. Algoritma Kruskal dan algoritma Prim merupakan algoritma dalam teori graf untuk mencari Minimum Spanning Tree (MST). Langkah algoritma Kruskal yaitu mengurutkan biaya dari yang terkecil hingga terbesar. Selanjutnya, pilih biaya yang paling terkecil. Kemudian, lakukan perhitungan dengan melihat sumber persediaan dan permintaan di setiap tujuan sampai semuanya terpenuhi, sehingga terlihat bentuk Minimum Spanning Tree (MST) dari algoritma Kruskal. Sedangkan langkah algoritma Prim yaitu dengan memilih sembarang titik atau sumber. Selanjutnya, pilih active edge dengan biaya terkecil. Kemudian, lakukan perhitungan dengan melihat sumber persediaan dan permintaan di setiap tujuan sampai semuanya terpenuhi, sehingga terlihat bentuk Minimum Spanning Tree (MST) dari algoritma Prim. Bentuk dari Minimum Spanning Tree (MST) menghasilkan solusi yang optimal. Dari hasil penelitian ini, pendekatan Minimum Spanning Tree (MST) dengan algoritma Prim yang lebih unggul. 
Minimisasi Biaya Sewa Pada Penjadwalan Flow Shop 3 Mesin dengan Menggunakan Metode Nawaz, Enscor, and Ham (NEH) Muhammad Faudzi Bahari; Elis Ratna Wulan
KUBIK Vol 4, No 2 (2019): KUBIK : Jurnal Publikasi Ilmiah Matematika
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/kubik.v4i2.6557

Abstract

Penelitian ini membahas tentang sebuah metode untuk meminimasi biaya sewa pada penjadwalan flow shop. Metode untuk pencarian waktu optimal yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Nawaz, Enscor, and Ham (NEH). Penelitian dilakukan pada proses produksi sandal di CV. SAMHARI. CV. SAMHARI melakukan proses produksi 400 pasang sandal dengan 6 jenis berbeda. Beberapa asumsi digunakan pada penelitian ini sehingga beberapa hal menjadi tidak diperhitungkan. Pada dasarnya metode ini dapat memberikan waktu efektif dalam melakukan sewa mesin produksi, sehingga CV. SAMHARI dapat merubah kebijakan sewa yang dilakukan dalam setiap kali proses produksi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mencari biaya minimal yang harus dikeluarkan oleh CV. SAMHARI pada proses produksinya. Dengan menggunakan metode ini, diharapkan CV. SAMHARI dapat merubah kebijakan sewa yang diambil sehingga biaya sewa yang dikeluarkan menjadi lebih minimal. Setelah mengaplikasikan metode yang diajukan didapat bahwa CV. SAMHARI harus membayar biaya sewa sebesar Rp. , hal ini menghemat biaya produksi sebesar Rp. 244674. Berdasarkan hal tersebut, dapat dikatakan bahwa metode ini menghasilkan biaya minimal untuk setiap kali proses produksi yang dilakukan CV. SAMHARI.
Penentuan Solusi Numerik Pada Model Mangsa-Pemangsa Dengan Pemanenan Pada Mangsa Menggunakan Metode Runge-Kutta-Fehlberg Nurul Asyifa Solihatin; Elis Ratna Wulan
KUBIK Vol 4, No 2 (2019): KUBIK : Jurnal Publikasi Ilmiah Matematika
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/kubik.v4i2.6334

Abstract

Model mangsa pemangsa dengan pemanenan pada mangsa merupakan pembaruan dari model mangsa pemangsa Lotka-Volterra, dimana pada model ini terdapat parameter pemanenan sebagai pengontrol populasi. Penyelesaian model mangsa pemangsa secara analitik dapat digunakan untuk memprediksi jumlah populasi pada saat yang diinginkan, namun tidak dapat memprediksi secara rinci  jumlah populasi yang ada pada setiap pemantauan. Oleh karena itu metode numerik digunakan sebagai alternatif dalam penyelesaian masalah model mangsa pemangsa dengan pemanenan pada mangsa. Metode Runge-Kutta-Fehlberg digunakan penulis untuk menyelesaikan model mangsa pemangsa dengan pemanenan pada mangsa. Metode ini merupakan alternatif dari metode Taylor karena tidak memerlukan perhitungan turunan serta memiliki ketelitian yang tinggi. Hasil yang diperoleh pada studi kasus penelitian ini yaitu memiliki galat yang cukup kecil yaitu 0,0019404-0,027213 sehingga metode Runge-Kutta-Fehlberg merupakan metode yang teliti. 
Penentuan Rute Transportasi untuk Meminimalkan Biaya Menggunakan Metode Nearest Neighbor dan Nearest Insert (Studi Kasus dalam Pendistribusian Sandal di Tasikmalaya) Mutia Rohmah; Elis Ratna Wulan; Fadilah Ilahi
KUBIK Vol 4, No 2 (2019): KUBIK : Jurnal Publikasi Ilmiah Matematika
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/kubik.v4i2.6555

Abstract

Vehicle Routing Problem (VRP) merupakan penentuan sebuah set rute yang dilakukan oleh sebuah kendaraan dimulai perjalanan dari depot untuk memenuhi permintaan konsumen. Salah satu jenis dari VRP adalah Capacitated Vehicle Routing Problem (CVRP) yaitu VRP yang memiliki batasan kapasitas kendaraan. Tujuan penulisan skripsi ini adalah menentukan rute distribusi sandal di Tasikmalaya dengan menyelesaikannya menggunakan metode Saving Matrix untuk menentukan penjadwalan rute  kendaraan sesuai dengan kapasitas kendaraan berdasarkan penghematan terbesar dan menggunakan metode Nearest Neighbour dan metode Nearest Insert dalam menentukan urutan lokasi. Serta mengetahui penyelesaian CVRP yang paling efektif dari metode tersebut.Metode Nearest Neighbour mempertimbangkan jarak yang terdekat sedangkan metode Nearest Insert penentuan lokasi penyisipan. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan dalam menyelesaikan CVRP menggunakan metode Nearest Neighbour diperoleh total jarak tempuh yaitu 1.379,9 kmdan dengan metode Nearest Insert diperoleh total jarak tempuh 1.376,3 km. Sedangkan total jarak tempuh perusahaan saat ini yaitu 2.639,1 km. hal ini menunjukkan bahwa metode Nearest Insertlebih efektif dalam menentukan rute distribusi sandal di Tasikmalaya.
Minimisasi Biaya Sewa Pada Penjadwalan Flow Shop 3 Mesin dengan Menggunakan Metode Nawaz, Enscor, and Ham (NEH) Muhammad Faudzi Bahari; Elis Ratna Wulan
KUBIK Vol 4, No 2 (2019): KUBIK : Jurnal Publikasi Ilmiah Matematika
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/kubik.v4i2.6557

Abstract

Penelitian ini membahas tentang sebuah metode untuk meminimasi biaya sewa pada penjadwalan flow shop. Metode untuk pencarian waktu optimal yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Nawaz, Enscor, and Ham (NEH). Penelitian dilakukan pada proses produksi sandal di CV. SAMHARI. CV. SAMHARI melakukan proses produksi 400 pasang sandal dengan 6 jenis berbeda. Beberapa asumsi digunakan pada penelitian ini sehingga beberapa hal menjadi tidak diperhitungkan. Pada dasarnya metode ini dapat memberikan waktu efektif dalam melakukan sewa mesin produksi, sehingga CV. SAMHARI dapat merubah kebijakan sewa yang dilakukan dalam setiap kali proses produksi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mencari biaya minimal yang harus dikeluarkan oleh CV. SAMHARI pada proses produksinya. Dengan menggunakan metode ini, diharapkan CV. SAMHARI dapat merubah kebijakan sewa yang diambil sehingga biaya sewa yang dikeluarkan menjadi lebih minimal. Setelah mengaplikasikan metode yang diajukan didapat bahwa CV. SAMHARI harus membayar biaya sewa sebesar Rp. , hal ini menghemat biaya produksi sebesar Rp. 244674. Berdasarkan hal tersebut, dapat dikatakan bahwa metode ini menghasilkan biaya minimal untuk setiap kali proses produksi yang dilakukan CV. SAMHARI.
Penentuan Solusi Numerik Pada Model Mangsa-Pemangsa Dengan Pemanenan Pada Mangsa Menggunakan Metode Runge-Kutta-Fehlberg Nurul Asyifa Solihatin; Elis Ratna Wulan
KUBIK Vol 4, No 2 (2019): KUBIK : Jurnal Publikasi Ilmiah Matematika
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/kubik.v4i2.6334

Abstract

Model mangsa pemangsa dengan pemanenan pada mangsa merupakan pembaruan dari model mangsa pemangsa Lotka-Volterra, dimana pada model ini terdapat parameter pemanenan sebagai pengontrol populasi. Penyelesaian model mangsa pemangsa secara analitik dapat digunakan untuk memprediksi jumlah populasi pada saat yang diinginkan, namun tidak dapat memprediksi secara rinci  jumlah populasi yang ada pada setiap pemantauan. Oleh karena itu metode numerik digunakan sebagai alternatif dalam penyelesaian masalah model mangsa pemangsa dengan pemanenan pada mangsa. Metode Runge-Kutta-Fehlberg digunakan penulis untuk menyelesaikan model mangsa pemangsa dengan pemanenan pada mangsa. Metode ini merupakan alternatif dari metode Taylor karena tidak memerlukan perhitungan turunan serta memiliki ketelitian yang tinggi. Hasil yang diperoleh pada studi kasus penelitian ini yaitu memiliki galat yang cukup kecil yaitu 0,0019404-0,027213 sehingga metode Runge-Kutta-Fehlberg merupakan metode yang teliti. 
Penentuan Rute Transportasi untuk Meminimalkan Biaya Menggunakan Metode Nearest Neighbor dan Nearest Insert (Studi Kasus dalam Pendistribusian Sandal di Tasikmalaya) Mutia Rohmah; Elis Ratna Wulan; Fadilah Ilahi
KUBIK Vol 4, No 2 (2019): KUBIK : Jurnal Publikasi Ilmiah Matematika
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/kubik.v4i2.6555

Abstract

Vehicle Routing Problem (VRP) merupakan penentuan sebuah set rute yang dilakukan oleh sebuah kendaraan dimulai perjalanan dari depot untuk memenuhi permintaan konsumen. Salah satu jenis dari VRP adalah Capacitated Vehicle Routing Problem (CVRP) yaitu VRP yang memiliki batasan kapasitas kendaraan. Tujuan penulisan skripsi ini adalah menentukan rute distribusi sandal di Tasikmalaya dengan menyelesaikannya menggunakan metode Saving Matrix untuk menentukan penjadwalan rute  kendaraan sesuai dengan kapasitas kendaraan berdasarkan penghematan terbesar dan menggunakan metode Nearest Neighbour dan metode Nearest Insert dalam menentukan urutan lokasi. Serta mengetahui penyelesaian CVRP yang paling efektif dari metode tersebut.Metode Nearest Neighbour mempertimbangkan jarak yang terdekat sedangkan metode Nearest Insert penentuan lokasi penyisipan. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan dalam menyelesaikan CVRP menggunakan metode Nearest Neighbour diperoleh total jarak tempuh yaitu 1.379,9 kmdan dengan metode Nearest Insert diperoleh total jarak tempuh 1.376,3 km. Sedangkan total jarak tempuh perusahaan saat ini yaitu 2.639,1 km. hal ini menunjukkan bahwa metode Nearest Insertlebih efektif dalam menentukan rute distribusi sandal di Tasikmalaya.
Uji Optimalitas Menggunakan Metode Stepping Stone untuk Solusi Layak Awal dengan Metode Direct Sum dan New Heuristic Method Aisyah Zahro; Elis Ratna Wulan; Asep Solih Awalluddin
Jurnal EurekaMatika Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Eurekamatika
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jem.v10i1.45492

Abstract

This research discusses solving the transportation problem of minimization cases using the Direct Sum Method and New Heuristic Method on balanced and unbalanced data to determine an initial feasible solution, which is then tested for its optimality using the Stepping Stone Method. The stages of the Direct Sum Method, then, the largest direct amount cost is selected. Next, the lowest cell and allocate the minimum demand or supply are selected, then the lowest cell is selected again until all demand and supply are met. While the New Heuristic Method stages followed by selecting the lowest cell, and the minimum demand or supply is allocated, then the lowest cell is re-selected until all demand and supply are met. Based on the analysis with the Stepping Stone Method, the Direct Sum Method has more optimal results and has a slight change in allocation compared to the New Heuristic Method.Keywords: Direct Sum Method, Linear Programming, New Heuristic Method, Operations Research, Stepping Stone Method, Transportation Problem.  AbstrakPenelitian ini membahas tentang penyelesaian masalah transportasi kasus minimasi dengan metode Direct Sum dan New Heuristic Method pada data seimbang dan tidak seimbang untuk menentukan solusi layak awal, yang kemudian diuji optimalitasnya dengan metode Stepping Stone. Untuk tahapan penyelesaian menggunakan metode Direct Sum, kemudian dipilih biaya jumlah langsung terbesar.  Selanjutnya, dipilih sel terendah dan dialokasikan permintaan atau persediaan seminimum mungkin, kemudian pilih kembali sel terendah sampai permintaan dan persediaan terpenuhi semua. Sedangkan tahapan penyelesaian menggunakan New Heuristic Method. Selanjutnya dipilih sel terendah dan dialokasikan permintaan atau persediaan seminimum mungkin, kemudian dipilih kembali sel terendah sampai permintaan dan persediaan terpenuhi semua. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pengujian optimalitas dengan metode Stepping Stone, metode Direct Sum memiliki hasil yang lebih optimal dan memiliki perubahan alokasi yang sedikit dibandingkan New Heuristic Method.
Penyelesaian Masalah Penugasan dengan Metode Rafi Aziz Uddin Bhuiyan (RAUB), Hungarian Method, dan Heuristic Method Antikah Antikah; Elis Ratna Wulan; Fahrudin Muhtarulloh
Jurnal EurekaMatika Vol 10, No 2 (2022): Jurnal Eurekamatika
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jem.v10i2.45391

Abstract

This study discusses the implementation of the Rafi Aziz Uddin Bhuiyan (RAUB) Method, Hungarian Method, and Heuristic Method in solving assignment problems for both minimization case and maximization case in balanced and unbalanced conditions. To determine the better method in solving the assignment problem, we then compared the three methods. Based on the analysis conducted, the Hungarian Method produces a better optimal solution with fewer number of iterations than the RAUB Method and the Heuristic Method. So, it can be concluded that the assignment problem can be solved better by using the Hungarian Method than the RAUB Method and the Heuristic Method.Keywords: Assignment Problem, Heuristic Method, Hungarian Method, Rafi Aziz Uddin Bhuiyan (RAUB) Method.AbstrakPenelitian ini membahas tentang penerapan Rafi Aziz Uddin Bhuiyan (RAUB) Method, Hungarian Method, dan Heuristic Method dalam menyelesaikan masalah penugasan untuk kasus minimasi dan kasus maksimasi baik dalam keadaan seimbang maupun tidak seimbang. Selanjutnya, untuk menentukan metode yang lebih baik dalam menyelesaikan masalah penugasan, ketiga metode tersebut dibandingkan. Berdasarkan analisis yang dilakukan, Hungarian Method menghasilkan solusi optimal yang lebih baik dengan jumlah iterasi yang lebih sedikit dibandingkan dengan RAUB Method dan Heuristic Method. Sehingga dapat disimpulkan bahwa masalah penugasan dapat diselesaikan dengan lebih baik menggunakan Hungarian Method daripada RAUB Method dan Heuristic Method.