Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Live Data Forensic Artefak Internet Browser (Studi Kasus Google Chrome, Mozilla Firefox, Opera Mode Incognito) Mu'Minin Mu'Minin; Nuril Anwar
Buletin Sistem Informasi dan Teknologi Islam (BUSITI) Vol 1, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.86 KB) | DOI: 10.33096/busiti.v1i3.834

Abstract

Browser merupakan program aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses internet baik dari perangkat desktop maupun mobile. Browser tersebut digunakan untuk mencari segala macam informasi yang tersedia di dunia internet. Browser terdapat fitur mode incognito yang digunakan dalam menjelajah informasi di internet. Fitur ini diklaim tidak menyimpan data penelusuran pribadi, seperti riwayat penelusuran, cookies, cache, dan kata sandi, di penyimpanan browser. Namun browser mode incognito dapat meninggalkan barang bukti digital di sistem. Hal ini menjadi tantangan bagi forensik investigator untuk melakukan investigasi forensik dan mencari barang bukti digital (digital evidence) dari browser mode incognito. Investigasi forensik yang dilakukan investigator dilakukan sesuai dengan prosedur forensik digital dalam mencari barang bukti. Investigasi forensik terdapat metode yang digunakan dalam mencari barang bukti yaitu live forensic dan post morterm analytic. Post morterm analytic merupakan metode investigasi yang dilakukan setelah terjadi tindak kejahatan sedangkan live forensic yaitu metode investigasi yang dilakukan saat tindak kejahatan berlangsung. Dalam penelitian ini, investigator menggunakan metode live forensic. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode live forensic mampu mendapatkan dan membuktikan bahwa penggunaan browser mode incognito masih meninggalkan informasi berupa barang bukti digital dari pengguna. Barang bukti yang ditemukan yaitu berupa browsing history, web search, password, username, visited url. Barang bukti kemudian digunakan dipengadilan untuk menentukan proses tindak pidana pada pelaku.
Analisis Forensik Citra untuk Meningkatkan Kualitas Gambar Hasil Capture CCTV menggunakan Metode Bilinear Interpolasi dan Adaptif Median Filter Luthfi Amalia Zain; Nuril Anwar
Jurnal Sarjana Teknik Informatika Vol 10, No 2 (2022): Juni
Publisher : Teknik Informatika, Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jstie.v10i2.22471

Abstract

Banyak ditemukan kejahatan konvensional yang ditemukan di masyarakat yang terekam kamera CCTV. CCTV merupakan salah satu perangkat digital yang paling umum dalam menyediakan digital evidence untuk keperluan analisis forensik. Digital evidence pada dasarnya sangat rentan untuk dimodifikasi. Hasil tangkapan rekaman kamera CCTV banyak dijadikan sebagai alat bukti digital, namun hasil tangkapan layar yang diperbesar berpotensi mengakibatkan gambar menjadi kabur. Penelitian ini bertujuan melakukan proses analisis bukti digital dan perbaikan kualitas rekaman video CCTV. Analisis dilakukan dengan metode National Institute of Justice yang merekomendasikan tahapan dasar forensik yaitu persiapan, koleksi, pemeriksaan, analisis, dan pelaporan. Proses resizing dilakukan dengan metode Bilinear Interpolasi dan proses filtering dilakukan dengan menerapkan metode Adaptif Median Filter. Hasil analisis menunjukkan nilai hash MD5 dan SHA1 pada PHYSICALDRIVE2 dan BB001.001 adalah cocok. Kapasitas dan durasi rekaman video CCTV pada metadata memiliki hasil yang sesuai dengan aslinya. Nilai MSE hasil metode Bilinear Interpolasi sebesar 461,3762 dan nilai MSE hasil metode Adaptif Median Filter sebesar 447,2479. Nilai Hash yang sama menunjukkan integritas digital evidence dan penurunan nilai MSE sebesar 14,1283 yang menunjukkan terjadi peningkatan kualitas dari gambar.
Analisis dan Implementasi Usulan Perbaikan Website BIMAWA Universitas Ahmad Dahlan Dengan Metode Usability Testing dan Heuristic Evaluation Muhammad Ilham Azmi; Murein Miksa Mardhia; Nuril Anwar; Lucky Barga Aretama
Jurnal Sarjana Teknik Informatika Vol 11, No 1 (2023): Februari
Publisher : Program Studi Informatika, Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jstie.v11i1.25815

Abstract

Website adalah salah satu media yang memfasilitasi dalam mencari informasi ataupun wadah memberi informasi. Dalam menyajikan informasi melalui website sangat beragam sesuai dengan informasi yang disampaikan agar informasi yang disampaikan dapat tercapai, namun ada juga beberapa website yang penyampaian isi informasi tidak memenuhi tujuan yang seharusnya disampaikan sehingga berdampak pada keluhan pengguna yang rutin mencari informasi. Penelitian ini fokus pada mengidentifikasi keluhan penggunaan mahasiswa dalam pengaksesan informasi yang dibagikan di website milik Biro Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ahmad Dahlan(BIMAWA UAD), serta mengevaluasi perbaikan yang diwujudkan dalam desain antarmuka usulan. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data antara lain wawancara, studi literatur, observasi, dan kuesioner. Metode yang digunakan dalam pengujian yakni dengan Usability Testing dan Heuristic Evaluation. Metode Usability Testing digunakan untuk mengidentifikasi sejauh mana sebuah produk dapat digunakan oleh pengguna untuk mencapai tujuan secara efektif, efisien dan memuaskan sesuai konteks penggunaannya. Pada pengujian dengan Heuristic Evaluation, evaluasi dilakukan oleh 3 orang pakar dibidang UI/UX untuk menguji kelayakan website Bimawa UAD. Hasil dari teknik usability rata-rata adalah 67,5 untuk website existing dan nilai usability rata-rata 75,3 pada website perbaikan.
Analisa Forensik Citra Menggunakan Metode Error Level Analysis dan Block Matching Iis Sudianto; Nuril Anwar
Jurnal Sarjana Teknik Informatika Vol 11, No 1 (2023): Februari
Publisher : Program Studi Informatika, Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jstie.v11i1.25714

Abstract

Perkembangan perangkat editing gambar saat ini membuat semua orang dapat memanipulasi gambar dengan mudah sehingga banyak gambar yang tersebar diragukan keasliannya. Saat ini, gambar dapat dijadikan barang bukti dalam kasus hukum di  persidangan. Keaslian gambar menjadi topik yang banyak dicoba untuk dipecahkan dalam berbagai  penelitian. Penelitian ini membahasa tentang analisa keaslian gambar menggunakan metode Error Level Analysis (ELA) untuk mengetahui keaslian gambar. Block Matching digunakan pada proses membagi gambar menjadi beberapa bagian persegi atau blok. Metode ELA berhasil diimplementasikan dengan kompresi pada gambar sebesar 95% menghasilkan nilai MSE dan PSNR dalam membedakan gambar yang telah diubah. MSE rata-rata adalah 23,8 dB dan PSNR rata-rata adalah 34,47 dB. Hasil Block Matching secara keseluruhan menujukkan nilai pixel untuk nilai x yang mencapai 30 terdapat 9 gambar, nilai x yang mencapai 24 terdapat 9 gambar, nilai x yang mencapai 23 terdapat 1 gambar, dan untuk nilai x yang mencapai 19 terdapat 1 gambar. Hasil pixel (y) seluruh gambar melebihi nilai 12 yang dimana pada nilai pixel (y) mengalami banyak perubahan dengan ditandai adanya bintik putih.
WEBSITE PROMOSI WISATA BARU DI WILAYAH YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN LEAN UX Akbar Ramadhan; Murein Miksa Mardhia; Nuril Anwar
Journal of Information System Management (JOISM) Vol. 5 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Universitas Amikom Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24076/joism.2023v5i1.1000

Abstract

Website resmi pariwisata Indonesia saat ini didesain untuk mampu menampilkan daftar tujuan daerah, dimana apabila salah satu daftar tersebut dipilih, informasi yang ditampilkan masih hanya berupa nama, deskripsi, jumlah yang disukai, jumlah yang dilihat dan penjelasan tentang daerah tersebut. Informasi tersebut belum lengkap untuk wisatawan yang ingin mencari atau menentukan tujuan wisata, terutama destinasi wisata baru yang populer dan viral. Solusi yang dapat membantu adalah pengembangan fitur baru yang dapat menampilkan daftar tempat wisata beserta informasi detail yang lengkap. Penelitian ini menerapkan metode Lean UX untuk pengembangan aplikasi yang fokus pada kecepatan pengembangan dengan mereduksi fitur yang bukan prioritas dalam siklus. Metode ini terdiri dari 4 tahapan yaitu Declare Assumptions, create an MVP, Run an Experiment, Feedback and Research. Website promosi wisata baru di Yogyakarta ini dapat menampilkan informasi tujuan wisata secara detail seperti kategori, fasilitas, jam berkunjung dan lokasi dengan menampilkan gambar peta lokasi. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan dengan menyebarkan kuesioner yang berisi 10 pernyataan kepada 5 responden maka pada iterasi 1 mendapatkan angka sebesar 49,5 dan iterasi 2 mendapatkan 80,5
Multimedia Forensic Analysis of TikTok Application Using National Institute of Justice (NIJ) Method Rachmad Nur Fauzi; Nuril Anwar
Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Komputer dan Informatika Vol 9, No 4 (2023): December
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jiteki.v9i4.26924

Abstract

The advancement of technology, especially in mobile devices like smartphones, has had a significant impact on human life, particularly during the COVID-19 pandemic, leading to the growth of online activities, especially on social media platforms like TikTok. TikTok is a highly popular social media platform, primarily known for its focus on short videos and images often accompanied by music. However, this has also opened up opportunities for misuse, including the spread of false information and defamation. To address this issue, this research utilizes mobile forensic analysis with Error Level Analysis (ELA) to collect digital evidence related to crimes on TikTok. This research contributes by applying digital forensic techniques, specifically Error Level Analysis (ELA), to detect image manipulation on TikTok. By using forensic methods, this research helps uncover digital crimes occurring on TikTok and provides essential insights to combat misuse and criminal activities on this social media platform. The research aims to collect digital evidence from TikTok on mobile devices using MOBILedit Forensic Express Pro and authenticate it with ELA through tools like FotoForensics and Forensically, as well as manual examination. This research follows the National Institute of Justice (NIJ) methodology with ten stages of mobile forensic investigation, including scenario creation, identification, collection, investigation, and analysis. The research yields manipulated digital evidence from TikTok, primarily concerning upload times. Error Level Analysis (ELA) is used to assess the authenticity of images, revealing signs of manipulation in digital evidence. The research's contribution is to produce or collect manipulated digital evidence from TikTok, primarily concerning upload times, and to apply the Error Level Analysis (ELA) approach or technique to assess the authenticity of images, uncovering signs of manipulation in digital evidence.
The Concept of Technology-Based Folk Poetry Learning Media Based on the Experience of Indonesian Language Teachers in West Sumatra (Konsep Media Pembelajaran Puisi Rakyat Berbasis Teknologi berdasarkan Pengalaman Guru Bahasa Indonesia di Sumatra Barat) Yosi Wulandari; M. Ardi Kurniawan; Denik Wirawati; Nuril Anwar; Mohammad Argi Arifandi
Jurnal Gramatika Vol 9, No 2 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/jg.2023.v9i2.7181

Abstract

The best learning is a learning process that is supported by the application of functional learning tools. With the development of needs in the world of education with the global era, significant learning is designed by adjusting to the era of students familiar with technology. However, it is not easy for teachers to move to make full use of various technologies with various limitations. This study aims to present conceptual technology-based learning media based on the experience of junior high school teachers in West Sumatra in learning folk poetry with a qualitative research approach. The respondents in this study were ten teachers who were determined based on the purposive sampling method.  Data were obtained through in-depth interviews with individual teachers. Interview data was analyzed with a content analysis approach to content analysis. This study found that technology-based learning media is a learning aid that utilizes technology, namely using projectors as tools, using YouTube videos, utilizing music, musicalization, and making videos uploaded on social media and YouTube. The interview results showed that teachers who mastered the concept of technology media were found to be able to innovate learning media to increase the success and achievement of learning and could strengthen the character, culture, and profile of Pancasila
The Concept of Technology-Based Folk Poetry Learning Media Based on the Experience of Indonesian Language Teachers in West Sumatra (Konsep Media Pembelajaran Puisi Rakyat Berbasis Teknologi berdasarkan Pengalaman Guru Bahasa Indonesia di Sumatra Barat) Yosi Wulandari; M. Ardi Kurniawan; Denik Wirawati; Nuril Anwar; Mohammad Argi Arifandi
Jurnal Gramatika Vol 9, No 2 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/jg.2023.v9i2.7181

Abstract

The best learning is a learning process that is supported by the application of functional learning tools. With the development of needs in the world of education with the global era, significant learning is designed by adjusting to the era of students familiar with technology. However, it is not easy for teachers to move to make full use of various technologies with various limitations. This study aims to present conceptual technology-based learning media based on the experience of junior high school teachers in West Sumatra in learning folk poetry with a qualitative research approach. The respondents in this study were ten teachers who were determined based on the purposive sampling method.  Data were obtained through in-depth interviews with individual teachers. Interview data was analyzed with a content analysis approach to content analysis. This study found that technology-based learning media is a learning aid that utilizes technology, namely using projectors as tools, using YouTube videos, utilizing music, musicalization, and making videos uploaded on social media and YouTube. The interview results showed that teachers who mastered the concept of technology media were found to be able to innovate learning media to increase the success and achievement of learning and could strengthen the character, culture, and profile of Pancasila
Forensik Jaringan Terhadap Serangan DDOS Menggunakan Metode Network Forensic Development Life Cycle Raden Hario Wahyu Murti; Imam Riadi; Nuril Anwar; Taufiq Ismail
Jurnal Sarjana Teknik Informatika Vol 11, No 3 (2023): Oktober
Publisher : Program Studi Informatika, Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jstie.v11i3.26544

Abstract

Teknologi informasi dan komunikasi merupakan elemen penting dalam kehidupan masa kini yang telah menjadi bagian bagi berbagai sektor kehidupan dan memberi andil besar terhadap perubahan yang mendasar. Sekelompok orang atau organisasi yang tidak bertanggung jawab dapat menggunakan internet untuk mengganggu atau merusak suatu website sehingga menyebabkan overload pada router dan membuat website tidak dapat diakses. Metode penyerangan ini disebut dengan DDoS (Distributed Denial of Service). Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi keamanan jaringan pada router dan mendapatkan karakteristik barang bukti digital pada router untuk keperluan forensik. Penelitian ini menggunakan metode Network Forensic Development Life Cycle (NFDLC) yang memiliki pada lima tahapan utama yaitu Initiation, Acquisition, Implemetation, Operations, dan Disposation. Tools yang digunakan pada penelitian adalah menggunakan Wireshark yang bertugas monitoring serangan DDoS terhadap serangan router dan melakukan investigasi untuk mendapatkan barang bukti digital berupa hasil serangan yang masuk ke servertrak. Hasil temuan barang bukti digital yang didapat pada monitoring ubuntu server tercatat menerima 84.407 paket pada serangan pertama dengan IP Address 10.10.1.2 dan menerima 359.510 paket pada serangan kedua dengan Ip Address 10.10.1.4 dan hasil monitoring windows server tercatat menerima 2.305.835 paket pada serangan pertama dengan IP Address 10.10.1.2 dan menerima 94.120 paket pada serangan kedua dengan Ip Address 10.10.1.4.