Popy Apriyamti
Dosen STIKES Abdurahman Palembang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN LAHIR BAYI DAN PARITAS IBU DENGAN KEJADIAN PERSALINAN SUNGSANG DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG TAHUN 2012 Popy Apriyamti; Esri Marni
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 3 No 2 (2014): Jurnal Kesehatan Abdurrahman
Publisher : STIKES Abdurrahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.542 KB)

Abstract

Breech delivery is a delivery with elongated position with the buttocks or feet as the lowest part. The factors that influence breech delivery that are the infants’ birth weight and mothers’ parity.The formulation of the problem in this research was “was there any correlation among the infants’ birth weight and mothers’ parity with breech delivery case in Muhammadiyah Hospital Palembang 2013?” The objective of research was to know the number of breech delivery, the infants’ birth weight and mothers’ parity with breech delivery case, as well as to know the correlation among the infants’ birth weight and mothers’ parity with breech delivery case toward maternals.This research used analytical survey method with retrospective approach. The sample taken was done with simple random sampling technique. The research instrument used questionnaire.The result of Continuity Correction on the variable of the infants’ birth weight with breech delivery case obtained p value 0.02 < α = 0.05, this means Ha was accepted and Ho was rejected, it could be concluded that there was a significant correlation between the infants’ birth weight with breech delivery case, this means first hypothesis was proven statistically. The result of Continuity Correction on the variable of the mothers’ parity with breech delivery case obtained p value 0.05 < α = 0.05, this means Ha was accepted and Ho was rejected, it could be concluded that there was a significant correlation between the mothers’ parity with breech delivery case, this means first hypothesis was proven statistically.It is suggested for the health employee especially for the midwives to increase the health service especially on the breech delivery case, and can give training about the information and counseling about breech delivery case. Persalinan Sungsang adalah persalinan dengan letak memanjang dengan bokong atau kaki sebagai bagian terendah. Faktor – faktor yang mempengaruhi persalinan sungsang yaitu Berat badan lahir bayi dan paritas ibu.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Apakah ada hubungan antara Berat badan lahir bayi dan paritas ibu dengan kejadian persalinan sungsang”?Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah persalinan sungsang, Berat badan lahir bayi dan paritas ibu pada persalinan sungsang, serta untuk mengetahui hubungan antara berat badan lahir bayi dan paritas ibu dengan kejadian persalinan sungsang pada ibu bersalin.Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan retrospective, penarikan sampel menggunakan teknik simple random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak sederhana. Instrumen penelitian menggunakan Check list.Hasil uji Continuity Correction pada variabel Berat badan lahir bayi dengan kejadian persalinan sungsang didapat nilai p Value 0,02 < α 0,05, hal ini berarti Ha diterima dan Ho ditolak,dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara berat badan lahir bayi dengan kejadian persalinan sungsang, sehingga hipotesis awal terbukti secara stastistik. Hasil uji Continuity Correction pada variabel paritas ibu dengan persalinan sungsang didapat nilai p Value 0,05 < α 0,05, hal ini berarti Ha diterima dan Ho ditolak, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara paritas ibu dengan kejadian persalinan sungsang, sehingga hipotesis awal terbukti secara statistik.Disarankan kepada tenaga kesehatan khususnya kepada bidan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya pada kejadian persalinan sungsang, dan dapat memberikan penyuluhan berupa pemberian informasi dan konseling mengenai kejadian persalinan sungsang.
HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN DAN PARITAS IBU TERHADAP KUNJUNGAN ANTENATALCARE DI RUMAH BERSALIN CITRA PALEMBANG TAHUN 2014 Popy Apriyamti; Epriyanti Epriyanti
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 4 No 1 (2015): Jurnal Kesehatan Abdurrahman
Publisher : STIKES Abdurrahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.328 KB)

Abstract

Antenatal Standard of Care by WHO specified by 4 times visit during pregnancy, utilize to detect the happening of high risk and aim to to lessen mother mortality and watch situation of foetus.The formula research internal issue was " was there relation among parity and education to antenatal visit of care".The target to know the relation among parity and education to antenatal visit of care at Rumah Bersalin Citra Palembang in 2013.The research represented quantitative research which had the character of analytic with approach of and retrospectif of prospectif, where data concerning variable of dependent ( antenatal visit of care) and was independent ( parity and education). Population in this research all pregnant mother which did antenatal visit of incoming care to Rumah Bersalin Citra Palembang in 2013 and research sample counted 119 responder taken by random sampling, data analysis done by univariat and bivariate.The result of research through data analysis with statistical test of Chi-Square with computerization output the relation data having a meaning among education of mother with antenatal visit of care with Value p = 0,002 < α 0,05 and relation having a meaning of among parity with antenatal visit of care with value p = 0,002 < α 0,05.The conclusion of this research, that there was relation having a meaning among education of mother with antenatal visit of care and there was relation among parity with antenatal visit of care. The research suggestion can be seen from antenatal visit number of care at Rumah Bersalin Citra Palembang need to be defended so that antenatal visit of care remain to as according to standard and when needed improved. Standar Antenatal Care oleh WHO ditetapkan 4 kali kunjungan selama kehamilan, guna untuk mendeteksi terjadinya resiko tinggi dan bertujuan untuk mengurangi angka kematian ibu dan memantau keadaan janin.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Apakah ada hubungan antara pendidikan dan paritas terhadap kunjungan antenatal care”.Tujuan untuk mengetahui hubungan antara pendidikan dan paritas terhadap kunjungan antenatal care di Rumah Bersalin Citra Palembang tahun 2013.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat analitik dengan pendekatan retrospektif dan prospektif, dimana data menyangkut variabel dependen (kunjungan antenatal care) dan independen (pendidikan dan paritas). Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu hamil yang melakukan kunjungan antenatal care yang datang ke Rumah Bersalin Citra Palembang tahun 2013 dan sampel penelitian sebanyak 119 responden diambil secara random sampling, analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat.Hasil penelitian melalui analisa data dengan uji statistik Chi-Square dengan komputerisasi menghasilkan data hubungan yang bermakna antara pendidikan ibu dengan kunjungan antenatal care dengan p Value = 0,002 < α 0,05 dan hubungan yang bermakna antara paritas dengan kunjungan antenatal care dengan p value = 0,002 < α 0,05.Kesimpulan penelitian ini, bahwa ada hubungan yang bermakna antara pendidikan ibu dengan kunjungan antenatal care dan ada hubungan antara paritas dengan kunjungan antenatal care. Saran penelitian dapat dilihat dari angka kunjungan antenatal care di Rumah Bersalin Citra Palembang perlu dipertahankan agar kunjungan antenatal care tetap sesuai dengan standar dan bila perlu ditingkatkan.