Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Model Skematik Disain Bangunan Bank Sampah di Depok Jawa Barat Endang Wahyuningtyas; Lubena Lubena; Ina Indah Rahmadani
Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan Vol. 3 No. 1: April 2018
Publisher : Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.651 KB) | DOI: 10.29244/jsil.3.1.25-34

Abstract

Waste bank is an activity of non-governmental program to maintain an environment health by separating household waste into organic and non-organic category. Waste bank is managed using a system such as banking conducted by officers.  For Depok city, Waste bank program have a positive impact in declining of waste volume. However, the bank's activities are currently still carried out in the activist’s houses, public services house, and the path of the residential. Infact, waste bank have potency to support Ciliwung ecotourism planning by Depok government. This study uses Kaizen Management and Planning Method for Architectural Design. The result of this research is a schematic design model of Waste Bank building by research of society’s needs for the better environment health.Key words: eco-friendly building, energy saving, green building, waste bank model
Sosialisasi dan Penyuluhan Rumah Sehat untuk Kelompok PKK RW 01-21 dan Tim Penggerak PKK Kelurahan Pancoran Mas Kota Depok - Jawa Barat Adityarini Natalisa; Ina Indah Rahmadani; Wahyu Heny K. Sapardi; Suhartini Suhartini
Dedikasi:Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2021): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/dedikasi.v1i2.82

Abstract

Perumahan yang sehat adalah hunian yang mendukung keadaan sejahtera fisik, mental, dan sosial yang utuh. Perumahan yang sehat memberikan perasaan seperti di rumah sendiri, termasuk rasa memiliki, keamanan dan privasiProgram penyuluhan ini bertujuan untuk mengedukasi dan melibatkan masyarakat dengan cara berbagi pengetahuan tentang prinsip-prinsip bangunan rumah sehat. Peserta program ini adalah ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok PKK baik koordinator dan kader PKK. Perempuan dalam hal ini dapat memainkan peran yang sangat penting sebagai agen perubahan. Ada tiga tahapan metode dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu ceramah, Tanya jawab dan pembagian form penilaian mandiri.  Sebagian besar peserta mengikuti kegiatan secara antusias. Mereka mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang bagaimana penerapan prinsip perumahan yang sehat pada rumah mereka. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan semakin banyak masyarakat yang peduli dan tertarik untuk menerapkan prinsip perumahan sehat secara efektif
KAJIAN RUANG PADA HUNIAN VERTIKAL UNTUK MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH DENGAN PENDEKATAN ASPEK SOSIAL DAN PROTOKOL KESEHATAN DI JAKARTA Adityarini Natalisa; Ina Indah Rahmadani; Iskandar
JURNAL TEKNIK SIPIL-ARSITEKTUR Vol. 20 No. 1 (2021): EDISI BULAN MEI 2021
Publisher : FTSP Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54564/jtsa.v20i1.61

Abstract

Perkembangan perkotaan yang semakin pesat, menyebabkan ketersediaann lahan semakin terbatas. Efisiensi lahan mutlak dilakukan, sedangkan kebutuhan akan perumahan semakin besar pula, maka salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah membangun hunian vertikal. Namun tidak semestinya hunian vertikal ini mengorbankan aspek sosial yang berkaitan dengan sisi humanis dari kehidupan masyarakat, terutama hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah, yang hanya bisa menempati rumah susun dengan ukuran yang terbatas. Pandemi Covid-19 yang dimulai dari awal tahun 2020, juga menjadi aspek khusus yang harus diperhatikan dalam penyediaan rumah susun di perkotaan, khususnya Jakarta. Perencanaan ruang fisik menjadi hal mendasar di dalam mewadahi kebutuhan masyarakat akan hunian yang layak ini. Sejauh mana ruang di hunian vertikal dapat difungsikan dengan semestinya oleh masyarakat, serta persoalan yang muncul dari pemakaian ruang tersebut, menjadi latarbelakang tulisan ini dibuat. Metodologi deskriptif kualitatif dengan data sekunder, karena situasi pandemi yang belum memungkinkan untuk survey di lapangan. Perlu munculnya gagasan baru yang lebih inovatif dalam desain rumah susun untuk mewujudkan hunian yang lebih humanis dan memberikan rasa nyaman serta aman bagi penghuninya.