Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Evaluasi Kinerja Unit Instalasi Pengolahan Air Limbah Bojongsoang Bandung Muhammad Ihsan Firdaus; Satyanto Krido Saptomo; Joana Febrita
Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan Vol. 3 No. 1: April 2018
Publisher : Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.757 KB) | DOI: 10.29244/jsil.3.1.35-48

Abstract

Abstrak: Pengolahan air limbah diperlukan agar kualitas air limbah sesuai dengan baku mutu dan tidak membahayakan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kualitas air limbah berdasarkan parameter BOD, COD, TSS, dan pH di influen serta efluen masing-masing unit instalasi pengolahan air limbah (IPAL), membandingkan efisiensi penurunan konsentrasi pencemar dengan literatur, dan membandingkan kualitas air limbah di outlet dengan baku mutu. Penelitian menggunakan sampel yang diambil di IPAL Bojongsoang Bandung dan pengujian dilakukan di Laboratorium PDAM Kota Bandung. Efisiensi pengurangan pencemar terbesar pada unit set A yaitu untuk parameter TSS 66,67%, BOD 87,55%, dan COD 81,28%. Pada unit set B efisiensi pengurangan pencemar terbesar adalah parameter TSS sebesar 55,88%, BOD 73,91%, dan COD 73,05%. Unit pengolahan di set A telah memenuhi syarat untuk parameter BOD dan COD untuk oxidation ditch (80-90%). Konsentrasi di outlet pada unit set A untuk TSS 50 mg/l, BOD 27 mg/l, COD 67 mg/l, dan pH 6,5, sedangkan di unit set B untuk TSS 75 mg/l, BOD 21 mg/l, COD 45 mg/l, dan pH 6,5. Dibandingkan dengan baku mutu yang berlaku nilai parameter COD dan pH telah memenuhi standar.Kata kunci: BOD, COD, evaluasi kinerja, IPAL, pH, TSS
Analisis Kinerja Struktur pada Bangunan Bertingkat dengan Metode Analisis Respon Spektrum Berdasarkan SNI 1726:2019: Analysis of Structure Performance in Multistory Buildings with Response Spectrum Analysis Method Based on SNI 1726:2019 Muhammad Hilmi; Erizal; Joana Febrita
Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan Vol. 6 No. 3: Desember 2021
Publisher : Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jsil.6.3.143-158

Abstract

The issuance of SNI 1726:2019 indicates that the planning has passed a certain transition period so that the existing regulations will no longer apply. The planning that has been made for the Collaborative Research Center (CRC) buildings still uses the standards that were previously in place. This study aims to analyze the performance of structures in CRC buildings with spectrum response analysis methods based on SNI 1726:2019. The research method is carried out in several stages, starting from data collection, structure modeling, loading analysis, structure conformity analysis, and structure performance check. Modeling of CRC building structures is done based on the image of as built drawing contractors. Calculation of loading on building structures includes gravitational and lateral loads. The amount of mass participation obtained has been more than 90%, while the value of the period of structure and dynamic basic shear force has been controlled so that it meets the requirements in accordance with SNI 1726:2019. Based on the drift ratio value, the performance level of the CRC buildings is Immediate Occupancy (IO). The result of checking the influence of P-Delta obtained θ value does not exceed θmaks so that it can be categorized as safe.
Analisis Beban Pencemar Logam Berat Industri terhadap Kualitas Sungai Citarum Hulu: Analysis of Industrial Heavy Metal Pollutant Load on Upstream Citarum River Joana Febrita; Dwina Roosmini
Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan Vol. 7 No. 1: April 2022
Publisher : Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jsil.7.1.77-88

Abstract

Berbagai penelitian mengatakan bahwa kualitas Sungai Citarum sudah tidak memenuhi baku mutu. Sungai Citarum Hulu telah tercemar oleh logam berat. Hasil yang didapatkan belum menggambarkan pencemaran yang sebenarnya karena sebagian besar logam berat terakumulasi pada sedimen atau biota akuatik. Penelitian dilakukan dengan menganalisis konsentrasi logam berat di air dan sedimen sungai untuk mengetahui kualitas sungai kemudian melakukan simulasi pencemaran logam berat di air sungai bila efluen industri memenuhi baku mutu. Pengukuran logam berat dilakukan menggunakan AAS setelah mengekstraksi sampel air (SNI 6989.17:2009) dan sedimen (EPA Method 200.2 1994). Simulasi pencemaran logam berat di sungai dilakukan dengan menghitung konsentrasi campuran logam berat (air sungai dan efluen industri). Hasil pengukuran menunjukkan Sungai Citarum Hulu mengandung logam berat Cr, Cu, Zn, dan Ni baik pada air maupun sedimen sungai dari Danau Cisanti hingga Nanjung. Konsentrasi keempat logam berat pada sedimen lebih besar dari konsentrasi pada air. Pada air, konsentrasi logam terlarut lebih kecil dibandingkan dengan logam total. Lokasi dengan konsentrasi logam berat tertinggi pada air adalah Sapan dan Cisirung. Hasil simulasi menunjukkan bahwa walaupun industri mengeluarkan efluen sesuai dengan baku mutu efluen industri, baku mutu sungai pada beberapa daerah tetap tidak tercapai. Baku mutu sungai dan efluen serta sistem monitoring sungai perlu dievaluasi.