This Author published in this journals
All Journal Biotropika
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Distribusi dan Komposisi Nyamuk di Wilayah Mojokerto Leksono, Amin Setyo; Gama, Zulfaidah Penata; islamiyah, madaniatul
Biotropika: Journal of Tropical Biology Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Biotropika: Journal of Tropical Biology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.937 KB)

Abstract

Nyamuk merupakan salah satu serangga yang memiliki peran sebagai vektor dari agen penyakit. Penyakit  yang ditularkan oleh nyamuk masih merupakan masalah kesehatan bagi masyarakat, salah satunya yaitu Demam Berdarah Dengue (DBD). Jenis-jenis penyakit lain yang disebabkan oleh nyamuk adalah Filariasis (kaki gajah), Chikungunya dan Encephalitis. Mojokerto termasuk salah satu wilayah di Provinsi Jawa Timur yang endemis Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia, sehingga perlu  diketahui tentang  beberapa jenis nyamuk yang merupakan vektor dari beberapa penyakit yang melanda wilayah Mojokerto. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis dan distribusi spasial nyamuk di wilayah Mojokerto. Pengambilan sampel dilakukan di dua lokasi di wilayah Mojokerto yaitu di Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto dan Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto. Metode yang digunakan adalah survei larva nyamuk dan ovitrap. Titik koordinat lokasi pengambilan sampel disimpan menggunakan GPS selanjutnya dilakukan identifikasi di Laboratorium Ekologi dan Diversitas Hewan, Universitas Brawijaya. Analisis data dilakukan secara kuantitatif untuk menentukan Kelimpahan, Kelimpahan Relatif, Frekuensi, Frekuensi Relatif dan INP (Indeks Nilai Penting). Pola persebaran  nyamuk dianalisis dengan Indeks Morisita. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat lima spesies yaitu Aedes aegypti, Aedes albopictus, Aedes laniger, Culex bitaeniorchynchus dan Culex quinquefasciatus. Spesies Aedes aegypti merupakan spesies yang dominan di Kota Mojokerto dengan Indeks Nilai Penting (INP) sebesar 70.48% diperoleh dari metode survei larva dan 76.88% diperoleh dari metode ovitrap sedangkan spesies Culex quinquefasciatus merupakan spesies yang dominan di Kabupaten Mojokerto sebesar 59.80 % diperoleh dari metode survei larva dan 89.58 % diperoleh dari metode ovitrap. Pola penyebaran nyamuk berdasarkan perhitungan indeks morisita di wilayah Mojokerto adalah seragam.   Kata Kunci : Distribusi, Komposisi, Mojokerto, Nyamuk
Distribusi dan Komposisi Nyamuk di Wilayah Mojokerto madaniatul islamiyah; Amin Setyo Leksono; Zulfaidah Penata Gama
Biotropika: Journal of Tropical Biology Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nyamuk merupakan salah satu serangga yang memiliki peran sebagai vektor dari agen penyakit. Penyakit  yang ditularkan oleh nyamuk masih merupakan masalah kesehatan bagi masyarakat, salah satunya yaitu Demam Berdarah Dengue (DBD). Jenis-jenis penyakit lain yang disebabkan oleh nyamuk adalah Filariasis (kaki gajah), Chikungunya dan Encephalitis. Mojokerto termasuk salah satu wilayah di Provinsi Jawa Timur yang endemis Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia, sehingga perlu  diketahui tentang  beberapa jenis nyamuk yang merupakan vektor dari beberapa penyakit yang melanda wilayah Mojokerto. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis dan distribusi spasial nyamuk di wilayah Mojokerto. Pengambilan sampel dilakukan di dua lokasi di wilayah Mojokerto yaitu di Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto dan Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto. Metode yang digunakan adalah survei larva nyamuk dan ovitrap. Titik koordinat lokasi pengambilan sampel disimpan menggunakan GPS selanjutnya dilakukan identifikasi di Laboratorium Ekologi dan Diversitas Hewan, Universitas Brawijaya. Analisis data dilakukan secara kuantitatif untuk menentukan Kelimpahan, Kelimpahan Relatif, Frekuensi, Frekuensi Relatif dan INP (Indeks Nilai Penting). Pola persebaran  nyamuk dianalisis dengan Indeks Morisita. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat lima spesies yaitu Aedes aegypti, Aedes albopictus, Aedes laniger, Culex bitaeniorchynchus dan Culex quinquefasciatus. Spesies Aedes aegypti merupakan spesies yang dominan di Kota Mojokerto dengan Indeks Nilai Penting (INP) sebesar 70.48% diperoleh dari metode survei larva dan 76.88% diperoleh dari metode ovitrap sedangkan spesies Culex quinquefasciatus merupakan spesies yang dominan di Kabupaten Mojokerto sebesar 59.80 % diperoleh dari metode survei larva dan 89.58 % diperoleh dari metode ovitrap. Pola penyebaran nyamuk berdasarkan perhitungan indeks morisita di wilayah Mojokerto adalah seragam.   Kata Kunci : Distribusi, Komposisi, Mojokerto, Nyamuk