Meita Puspa Dewi
Department Of Agribusiness, Faculty Of Halal Industry, Universitas Nahdlatul Ulama, Yogyakarta, 55162, Indonesia

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

The Effect of Variety and Harvesting Time of Sorghum Planted in Stylosanthes Pasture on Growth, Production and Prussic Acid Content Meita Puspa Dewi; Nafiatul Umami; Bambang Suhartanto
Buletin Peternakan Vol 43, No 3 (2019): BULETIN PETERNAKAN VOL. 43 (3) AUGUST 2019
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21059/buletinpeternak.v43i3.39759

Abstract

This research was aimed to determine the growth, production and prussic acid content of sorghum variety that planted on stylosanthes pasture with different harvesting time. This research was done using split-plot design with three replications which sorghum variety (brown midrib resistance (BMR) and Super-2) as the main plot and harvesting time (6, 8 and 10 weeks) as the sub plot. The sorghum seeds were germinated for 12 days before planted on the 30 days stylosanthes pasture which was planted with planting space 25 x 25 cm. Sorghum was planted with planting space 75 x 25 cm. The variables observed were plants height, dry and organic matter production and prussic acid. Data obtained were analyzed statistically using analysis of variance and significantly different between means were tested with Duncan's New Multiple Range Test  (DMRT). Sorghum BMR had plant height, dry and organic matter production higher (P<0.05) than Super-2. Prussic acid content of BMR was lower (P<0.05) than Super-2. The older harvesting time increase (P<0.05) plant height, dry matter and organic production, but reduced (P<0.05) prussic acid content from 727.34 mg/kg to 241.71 mg/kg. Based on the results it can be concluded that the oldest harvesting time (10 weeks) produced the highest dry and organic matter, and reduce prussic acid content. Sorghum BMR is more productive and grew faster than Super-2. Sorghum BMR that harvested in 10-week shows the best in growth and productivity also had lower prussic acid content.
POTENSI BEBERAPA ASESI KACANG PANJANG (Vigna unguiculata ssp. Sesquipedalis) SEBAGAI PAKAN DI INDONESIA Nafiatul Umami; Meita Puspa Dewi; Andru Andru; Dian Astuti; Rahmi Tri Sayekti; Taryono Taryono
Pastura : Jurnal Ilmu Tumbuhan Pakan Ternak Vol 9 No 1 (2019): Pastura Vol. 9 No. 1 Tahun 2019
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (933.743 KB) | DOI: 10.24843/Pastura.2019.v09.i01.p05

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyeleksi asesi tanaman kacang panjang (Vigna unguiculata ssp. Sesquipedalis) dan menginovasi teknologi pembenihan baru kacang panjang untuk kemandirian pakan ternak. Penelitian dilakukan di rumah kaca Pusat Inovasi Agroteknologi, Universitas Gadjah Mada pada bulan April sampai Oktober 2019. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap pola searah (one way anova) dengan perlakuan 40 asesi kacang panjang milik PIAT UGM. Variabel yang diamati yaitu pertumbuhan tanaman (tinggi dan panjang tanaman), produksi segar, kandungan nutrient (bahan kering (BK), bahan organik (BO), serat kasar (SK) dan lemak kasar (LK)). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 5 nomer aksesi terbaik dari 40 asesi berdasarkan produksi segar diantaranya asesi kacang panjang nomer 225, 158, 141, 360 dan 153 dengan produksi segar paling tinggi dengan produksi segar 24,84 ton/ha dengan nomer asesi 225. Nomor asesi 225 memiliki kandungan bahan kering dan lemak kasar tertinggi dengan serat kasar yang rendah. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa nomor asesi 225 memiliki kandungan nutrient dan produksi yang terbaik. Kata kunci: kacang panjang, kandungan nutrien, pertumbuhan, produksi
Analisis Profitabilitas Budidaya Maggot di TPS 3R Barokah Nglanggeran Patuk Gunung Kidul Yogyakarta Nila Rifatul Ulya; Meita Puspa Dewi
Surya Agritama: Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol. 11 No. 1 (2022)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan sampah yang tinggi di Kabupaten Gunung Kidul mampu menarik daya kreatifitas anggota BumDes Tunas Mandiri Nglanggeran untuk mengadakan upaya pengurangan sampah, khususnya sampah organik yang populasinya menduduki tingkat tertinggi. Upaya pengurangan sampah organik tersebut berupa budidaya Maggot yang bermuara di TPS3R Barokah Desa Nglanggeran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui total biaya yang dikeluarkan usaha dalam satu kali produksi, mengetahui total penerimaan dan besarnya tingkat profitabilitas pada skala usaha. Pengambilan data dilakukan selama satu bulan yakni bulan Desember tahun 2021 sampai dengan bulan Januari 2022 . Responden pada penelitian ini ditentukan dengan metode purposive sampling (ditentukan secara sengaja) yakni karyawan yang bekerja di TPS Barokah sebanyak dua orang dan karyawan yang bekerja di bidang budidaya maggot sebanyak tiga orang. Sumber data berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan responden terpilih sedangkan data sekunder diperoleh dari data pendukung seperti buku dan jurnal. Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang mengunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk menggambarkan kondisi umum BumDes Nglanggeran serta kondisi umum TPS3R Barokah, sedangkan analisis deskriptif kuantitatif digunakan untuk menghitung persentase profitabilitas usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya yang dibutuhkan dalam satu bulan atau dua kali produksi adalah sebesar Rp. 2.687.666. Total penerimaan dalam satu bulan sebesar 5.550.000, kegiatan usaha budidaya maggot di TPS3R Barokah Desa Nglanggeran merupakan usaha yang menguntungkan dengan rata-rata pendapatan atas biaya produksi sebesar 2.862.333 per bulan dalam dua kali produksi. Tingkat profitabilitas yang diperoleh usaha budidaya maggot sebesar 51,57%. Kata kunci : sampah, budidaya maggot, profitabilitas
SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMBIBITAN TANAMAN OBAT KELUARGA DI DESA WISATA JAMU KIRINGAN, KABUPATEN BANTUL, PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGKARTA Meita Puspa Dewi; Dheny Arina Hartawaty; Dewi Masitoh; Diah Safitri
Jurnal Vokasi Vol 6, No 3 (2022): Jurnal Vokasi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v6i3.2648

Abstract

Tujuan dari kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembibitan yaitu untuk melatih Kelompok Asuhan Mandiri Tanaman Obat Keluarga (ASMAN TOGA) Desa Wisata Jamu Kiringan, Kalurahan Canden, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul untuk melakukan penanaman tanaman obat guna memenuhi kebutuhan bahan baku pembuatan jamu, mengingat selama pandemi covid-19 jamu digunakan sebagai peningkat imun. Metode yang digunakan dalam kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembibitan adalah dengan cara ceramah, praktik pembibitan, serta pendampingan. Hasil dari kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini adalah : (1) Kegiatan berjalan dengan lancar, tepat waktu dan sesuai dengan yang diharapkan dan direncanakan, (2) Kelompok ASMAN TOGA yang tergabung dalam Desa Wisata Jamu Kiringan memiliki kesadaran dan bersedia untuk melakukan pembibitan guna mendukung keberadaan dusunnya sebagai Desa Wisata Jamu Kiringan (3) Kelompok dasawisma dapat melakukan pembibitan dan pemeliharaan tanaman obat dengan baik sesuai dengan materi yang telah disampaikan (4) Kelompok dasawisma mendapatkan pengetahuan tentang jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembibitan.
Analisis Preferensi Konsumen terhadap Pembelian Gula Semut di Daerah Istimewa Yogyakarta Meita Puspa Dewi; Marosimy Millaty; Liana Fatma Leslie Pratiwi; Yunita Puspitasari
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2022.006.04.2

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik konsumen produk gula semut, menganalisis atribut produk gula semut yang menjadi preferensi konsumen dan menganalisis atribut yang paling dipertimbangkan konsumen dalam keputusan membeli produk gula semut. Penelitian dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada tanggal 1 Juni – 1 Agustus 2021. Penelitian ini dilakukan kepada responden yang pernah membeli produk gula semut dengan jumlah 100 orang. Atribut yang diamati pada penelitian ini adalah harga, kemasan, manfaat untuk kesehatan, kandungan gizi, inovasi kandungan rempah-rempah. Kadaluwarsa, pengawet, merek, keorganikan, kehalalan, bentuk, ukuran, warna, rasa, aroma, estetika, kelarutan, kebersihan, daya tahan, promosi, kemudahan didapat dan diskon. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan convenience sampling menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis multi atribut fishbein. Berdasarkan hasil penelitian  diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) Sikap konsumen terhadap atribut gula semut yang dipertimbangkan dalam memilih produk gula semut di Kota Yogyakarta secara berturut-turut dari yang paling dipertimbangkan sampai dengan kurang dipertimbangkan yaitu  (2) kehalalan, kebersihan, manfaat untuk kesehatan, daya tahan, kandungan gizi, kadaluwarsa, rasa, keorganikan, kemudahan didapat, aroma dan kelarutan. Konsumen memilih kehalalan sebagai atribut yang paling diutamakan ketika melakukan pembelian gula semut.
Analisis Preferensi Konsumen dalam membeli Daging Ayam Broiler di Pasar Tradisional Kota Yogyakarta (Studi Kasus “Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta”) Diah Nur Safitri; Meita Puspa Dewi
Surya Agritama: Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol. 12 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi konsumen dalam membeli daging ayam broiler di Kota Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni-Juli 2022 di Pasar Beringharjo Yogyakarta. Sampling dari penelitian ini adalah konsumen yang membeli daging ayam broiler di Pasar Beringharjo sebanyak 100, jumlah dihitung menggunakan rumus slovin. Data primer diambil dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden secara online dengan google form dan offline dengan selembaran kertas kuesioner. Untuk data sekunder diperoleh dari beberapa refrensi baik buku ataupun jurnal. Hasil data ditabulasi dan dianalisis menggunakan SPSS. Jawaban untuk tujuan yang pertama yaitu dengan analisis deskriptif. Jawaban untuk tujuan kedua menggunakan Uji Binominal dan tujuan ketiga menggunakan Uji Chochran. Berdasarkan dari hasil penelitian kali ini karakteristik responden dalam membeli daging ayam broiler yaitu perempuan sebanyak 66%, laki-laki sebanyak 34%. Rata-rata usia 20-29 tahun. Pendidikan terakhir SMA/SMK (Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan). Kebanyakan bekerja karyawan swasta 29% dengan pendapatan 49% yaitu 500-1 juta. Berdasarkan hasil dari uji semua binominal tes semua atribut dianggap penting dalam pertimbangan keputusan yaitu harga, warna, aroma, tekstur, kandungan gizi, manfaat untuk kesehatan, kehalalan, kebersihan, ukuran dan kesegaran. Untuk hasil uji chochran Q sendiri diketahui bahwa Q hitung < Q tabel dimulai dengan 10 atribut sampai dengan tersisa 4 atribut dari perhitungan Q tabel lebih kecil dari Q hitung. Dari 4 atribut yang tersisa antara lain adalah aroma, kebersihan, kehalalan dan kesegaran. Kata kunci: daging ayam broiler, konsumen, preferensi konsumen