Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Sistem Pendeteksi Viabilitas Benih Kacang Tanah Berdasarkan Luas Area HSV Color Haura Fikriyah Hakimah; Trisno Yuwono Putro; Sabar Pramono; Eny Widajati
IJEIS (Indonesian Journal of Electronics and Instrumentation Systems) Vol 11, No 2 (2021): Oktober
Publisher : IndoCEISS in colaboration with Universitas Gadjah Mada, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijeis.68731

Abstract

Peanut seed tetrazolium test evaluation is usually by eye and a microscope. This method has a weaknesses in the accuracy of reading the color intensity, and  is more subjective. The seeds was observed one by one so that the observation is not effective. To make observations more accurate, efficient, and effective, digital image processing can be applied to the seed viability evaluation. The method can be used was the detection of the Hue, Saturation, and Value color area in reading the red color pattern resulting from tetrazolium test.The result is the system can detect a maximum of 25  seeds with an operational time of 22-25 seconds in one detection. Seed classification is the seeds are predicted to normal, abnormal, and dead. The process of classifying seeds is identified based on the red color pattern resulting from the detection of the area of 4 HSV color ranges, namely red (175,100,20:180,255,255), pink (160, 100,20 : 174,150,255), white 1 (175,0,0 : 180,100,255), and white 2 (0,0,0 : 100,255,255). The results show that the accuracy of the system in reading the total number of seeds is 100% with the detection error of  HSV color area is 1.54%.
Learning Outcomes Mapping of the Three Year-Electronic Engineering Diploma in Level-5 Professional Expertise of the National Qualification Framework Peni Handayani; Trisno Yuwono Putro; Edi Rakhman; Su Jo -Ching
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 24, No 1 (2018): (May)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.012 KB) | DOI: 10.21831/jptk.v24i1.18186

Abstract

The issue of enhancing national competitiveness, in ASEAN, has been strengthened since the establishment of ASEAN Economic Community in 2015. The recognition of graduate competence becomes very crucial for this era. Polytechnic as vocational higher education needs to prepare its graduates in order to compete in the job market, such as through professional certification. This study aimed at mapping the learning outcomes among graduates of the three year - diploma in Electronic Engineering in Polytechnic of Instrumentation and Electronic Control System on professional qualification based on level-5 Indonesian National Qualifications Framework Curriculum and Indonesia Industrial Standard Classification 2015. This study used a qualitative method. Data were collected through observation and interviews of the competent persons to provide related research data. The results showed that the learning outcomes of the three year diploma in Electronic Engineering were suitable for the work of the services and processing industry category. This map can be used to develop learning outcomes into a professional competence for a particular job in accordance with the qualifications of the graduate program.
Alat Pengukur dan Pensaklaran Penggunaan daya Listrik pada Ruangan berbasis IoT Faisal Albaehaqi; Tjan Swi Hong; Trisno Yuwono Putro
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 9 (2018): Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1361.979 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v9i0.1040

Abstract

Kwh meter merupakan alat pengukur daya yang digunakan semua rumah, kantor maupun industri saat ini, namun Kwh meter yang disediakan oleh penyedia listrik hanya menghitung penggunaan daya pada suatu bangunan dan hanya menampilkan penggunaan daya dalam LCD. Alat Pegukur Dan Pensaklaran Penggunaan Daya Listrik Pada Ruangan Berbasis IoT merupakan sebuah alat yang mampu memonitoring konsumsi daya pada suatu bangunan. misalnya pada kamar, yang memungkinkan penggunanya dapat memonitoring dan mengetahui jumlah konsumsi daya setiap saat melalui tampilan LCD ataupun dari komputer dan smartphone pengguna. Variabel yang diukur adalah besarnya arus, tegangan, daya dan pemakaian watt hours listrik. Variabel yang telah diukur dapat dimonitoring melalui web dan tersimpan di database. Pengguna juga dapat memutus jaringan listrik pada rumah atau kamar dari web. Hasil pengujian perhitungan daya yang diukur oleh alat terhadap daya ideal hasil perhitungan memiliki rata rata error 10%.
Perancangan Konfigurasi Sensor Node dalam Digital Precision Farming Menggunakan Jaringan Internet of Things Rida Hudaya; Trisno Yuwono Putro
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 9 (2018): Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1027.378 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v9i0.1051

Abstract

Makalah ini berisi penjelasan tentang hasil realisasi konfigurasi perangkat keras sensor node untuk aplikasi dalam digital precision farming. Sensor node berfungsi mengumpulkan data ukur dan menghubungkan sensor dengan server di ruang kendali. Konfigurasi dikelompokkan atas konfigurasi dasar dan konfigurasi tambahan. Pengelompokan konfigurasi ini berdasarkan permasalahan yang dihadapi pada hampir semua kondisi lahan pertanian di Indonesia yaitu biaya pengadaan dan implementasi teknologi yang mahal, klasifikasi penyebaran tanaman yang tidak tertata dengan baik, keterbatasan energi listrik dan kondisi lahan berbukit bukit. Rancangan telah direalisasikan dengan komponen yang murah dan mudah tersedia di pasar dengan melakukan optimalisasi konfigurasi agar mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Permasalahan energi listrik yang rendah dan kemampuan sensor node dalam mengirim data melalui rintangan alam sangat tergantung pada komponen yang tersedia dan ada di pasar. 
Sistem Pemantauan dan Kendali Suhu Nutrisi Tanaman Hidroponik Berbasis IOT Muthiya Abdullah Nahdi; Trisno Yuwono Putro; Yana Sudarsa
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 10 No 1 (2019): Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.591 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v10i1.1390

Abstract

Hidroponik merupakan cara bercocok tanam yang digunakan untuk menghemat tempat dalam bercocok tanam, tanaman hidroponik ini harus diberikan nutrisi secara rutin dengan komposisi yang ditentukan sesuai dengan tanaman yang dibudidayakan. Sistem Pemantauan dan Kendali Suhu Nutrisi Hidroponik Berbasis IoT ini merupakan sebuah sistem yang dapat memantau nutrisi yang diberikan untuk tanaman sesuai atau tidak dengan yang dibutuhkan oleh tanaman tersebut, parameter nutrisi yang dimonitoring adalah suhu yang mempengaruhi pertumbuhan, pH yang mempengaruhi daya serap tanaman dan kelarutan. Komposisi nutrisi tersebut memungkinkan dikendalikan sesuai dengan komposisi yang dibutuhkan yaitu suhu antara 23-25 °C dan kelarutan antara 900-1400 ppm sesuai dengan jenis tanaman yang dibudidayakan, kemudian akan ditampilkan pada smartphone pengguna dengan menggunakan komunikasi IoT dan suhu dapat diatur langsung dari smartphone
Automatic Control System for Dissolved Oxygen in Vanname Shrimp Pond Water Amalia Nur Hikmah; Peni Handayani; Trisno Yuwono Putro
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 10 No 1 (2019): Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.872 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v10i1.1394

Abstract

Dissolved oxygen is an important parameter for the life of vanname shrimp ponds that are environmentally sensitive. The control system of dissolved oxygen is still done manually by pond farmers who have to go directly to the location of the pond to measure it. This was felt by pond farmers as being less than optimal and effective in maintaining dissolved oxygen requirements for vanname shrimp so that farmers often lose money. This project aims to make a system of controlling dissolved oxygen in water of vanname shrimp ponds automatically. The system has been realized 100% with the percentage of the calibration measurement results reading 99,45% dissolved oxygen and controlling the appropriate dissolved oxygen level reaching 100%. This system is expected to optimize the control of dissolved oxygen in vanname shrimp pond water so that the production and quality of shrimp increases.
Aplikasi Teknologi Citra untuk Memilah Tingkat Kerusakan Kulit Benih Kedelai Varietas Anjasmoro Muhamad Rezki Mauladi; Trisno Yuwono Putro; Peni Handayani; Eny Widajati
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 11 No 1 (2020): Prosiding 11th Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS)
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.312 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v11i1.1969

Abstract

Kerusakan benih kedelai akibat proses pengolahan benih terjadi saat perontokan, pembersihan dan sortasi benih dengan mesin berpengaruh terhadap mutu fisik benih terutama kerusakan pada kulit benihnya. Salah satu cara untuk evaluasi tingkat kerusakan kulit benih kedelai dengan pewarnaan Fast Green yang dapat memperlihatkan warna hijau sebagai acuan untuk penentuan tingkat kerusakan. Selanjutnya, untuk memudahkan proses pengelompokan benih digunakan pengelolaan citra dengan image segmentation dengan basis RGB dengan cara memisahkan kelompok warna yang diinginkan berdasarkan jangkauan warna yang ditentukan berupa empat kelompok warna. Selanjutnya akan dihitung area warna sebagai pertimbangan dalam penentuan warna yang dominan. Benih kedelai yang digunakan adalah varietas Anjasmoro. Terdapat empat kriteria tingkat kerusakan yaitu tidak ada kerusakan (coklat muda asli warna kulit) RGB (112,94,54 - 134,111,70), rusak berat (warna hijau pekat) RGB (13,51,36 - 31,53,41), rusak sedang (warna hijau) RGB (34,72,47 - 31,53,41), dan rusak ringan (hijau muda) RGB (66,75,46 - 95,100,60).
Sistem Presensi Kelas Berbasis Pengenalan Wajah Menggunakan Metode CNN Dianthika Puteri Andini; YB Gunawan Sugiarta; Trisno Yuwono Putro; Ryan Dwi Setiawan
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 7, No 2: December 2022
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31544/jtera.v7.i2.2022.315-322

Abstract

Artikel ini mengusulkan sistem presensi kelas berbasis pengenalan wajah. Metode yang diterapkan adalah Convolutional Neural Network (CNN) dengan keterbaruan adalah penyajian dalam file Ms. Excel secara langsung. Metode ini dapat digunakan untuk melakukan proses ekstraksi fitur dari citra dan mengklasifikasikan citra. Aplikasi dirancang menggunakan Graphical User Interface (GUI) untuk pengisian presensi mahasiswa. Pada tampilan dapat digunakan untuk melakukan registrasi secara langsung untuk pembuatan dataset dan model. Perangkat keras sistem terdiri dari kamera, minicomputer, dan LCD. Cara kerja sistem keseluruhan meliputi registrasi, preprocessing, pengenalan citra wajah, dan hasil output identitas mahasiswa. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem ini memiliki nilai akurasi 85% dan jumlah epoch 40. Waktu dalam proses pengenalan yaitu 3 hingga 9 detik dengan jarak wajah dari kamera 30-50 cm. Sistem bekerja maksmimal jika digunakan pada ruangan dengan pencahayaan berlampu terang. Sudut maksimal wajah menghadap kamera sebesar 10 derajat.