Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Deteksi Perubahan Citra Pada Video Menggunakan Illumination Invariant Change Detection Adri Priadana; Agus Harjoko
IJCCS (Indonesian Journal of Computing and Cybernetics Systems) Vol 11, No 1 (2017): January
Publisher : IndoCEISS in colaboration with Universitas Gadjah Mada, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijccs.17526

Abstract

 There is still a lot of juvenile delinquency in the middle of the community, especially people in urban areas, in the modern era. Juvenile delinquency may be fights, wild racing, gambling, and graffiti on the walls without permission. Vandalized wall is usually done on walls of office buildings and on public or private property. Results from vandalized walls can be seen from the image of the change between the initial image with the image after a motion.This study develops a image change detection system in video to detect the action of graffiti on the wall via a Closed-Circuit Television camera (CCTV) which is done by simulation using the webcam camera. Motion detection process with Accumulative Differences Images (ADI) method and image change detection process with Illumination Invariant Change Detection method coupled with image cropping method which carried out a comparison between the a reference image or image before any movement with the image after there is movement.Detection system testing one by different times variations, ie in the morning, noon, afternoon, and evening. The proposed method for image change detection in video give results with an accuracy rate of 92.86%.
Laron v2: Pengembangan Aplikasi Forensik Logikal untuk Mengakusisi Percakapan Whatsapp di Android: Laron v2: Logical Forensic Application Development to Acquire Whatsapp Conversations on Android Dedy Hariyadi; Arif Akbarul Huda; Kharisma; Adri Priadana
SMARTICS Journal Vol 7 No 1: SMARTICS Journal (April 2021)
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/smartics.v7i1.5026

Abstract

Forensik digital dapat diartikan sebagai pendekatan pengungakapan fakta-fakta tindak kejahatan dari barang bukti dan/atau elektronik menggunakan metode ilmiah untuk menegakan perundangan-undangan yang berlaku. Saat ini forensik digital digunakan sebagai instrumen untuk mengungkap tindak kejahatan atau investigasi. Hal ini dipengaruhi meningkatnya pertumbuhan dan penggunaan teknologi informasi. Pelaku tindak kejahatan telah memanfaatkan teknologi informasi pada suatu tindak kejahatan. Whatsapp sebagai platform komunikasi yang populer juga dimanfaatkan untuk melakukan tindak kejahatan. Maka pada penelitian ini diusulkan pengembangan aplikasi untuk melakukan pengamanan barang bukti percakapan pada Whatsapp. Aplikasi yang kembangkan akan dilepas ke publik dengan lisensi yang selaras dengan Free Open Source Software. Harapannya aplikasi ini dapat mendukung proses pembuktian dan investigasi oleh pihak kepolisian.
ANALISIS PENGARUH UKURAN CITRA HASIL RESIZING TERHADAP JUMLAH KEYPOINT HASIL EKSTRAKSI CIRI PADA METODE SIFT DAN SURF Adri Priadana
Jurnal Teknomatika Vol 11 No 1 (2018): TEKNOMATIKA
Publisher : Fakultas Teknik dan Teknologi Informasi, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Computer vision saat ini telah berkembang dan banyak diterapkan di berbagai bidang teknologi modern. Salah satu komponen computer vision adalah pemrosesan citra agar dapat dianalisa oleh mesin. Ekstraksi ciri merupakan salah satu bagian dari pemrosesan citra dimana merupakan tahapan mengekstrak ciri atau informasi dari objek di dalam sebuah citra yang ingin dikenali atau untuk dapat dibedakan dengan objek lainnya. Salah satu hasil dari ekstraksi ciri adalah berupa keypoint yang mewakili suatu ciri dari objek pada citra. Jumlah keypoint sangat mempengaruhi akurasi sistem dalam proses pengenalan. Pada setiap sistem computer vision, citra input selalu melalui tahap pra proses dimana salah satunya adalah proses resizing citra untuk memperkecil ukuran citra. Akan tetapi perubahan ukuran citra tentunya akan mempengaruhi jumlah keypoint pada suatu citra. Pada penelitian ini akan dilakukan analisis mengenai seberapa besar pengaruh perubahan ukuran citra hasil resizing terhadap jumlah keypoint yang dihasilkan dari proses ekstraksi ciri. Pada penelitian ini metode ekstraksi ciri yang akan dianalisis adalah metode SIFT (Scale-Invariant Feature Transform) dan metode SURF (Speeded-Up Robust Features). Hasil dari penelitian ini adalah pada kasus perubahan ukuran citra dari ukuran 1080 menjadi 240 pada metode SIFT, presentase rata-rata perubahan jumlah keypoint-nya adalah sebesar 83,06 %. Sedangkan pada kasus perubahan ukuran citra dari ukuran 1080 menjadi 240 pada metode SURF, presentase rata-rata perubahan jumlah keypoint-nya adalah sebesar 91,38 %. Hal ini menunjukkan semakin kecil ukuran citra hasil resizing, maka jumlah keypoint akan ikut berkurang secara signifikan baik pada metode SIFT maupun SURF.