Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia

Pengetahuan Warga tentang Bahaya Keselamatan dan Bahaya Kesehatan yang Terjadi pada Banjir (Studi di Daerah Rawan Banjir di Bandarharjo Semarang) Ulfa Nurullita; Gina Malika Ritonga; Mifabkhuddin Mifbakhuddin
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia Volume 16. No. 3. Tahun 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.014 KB) | DOI: 10.26714/jkmi.16.3.2021.154-159

Abstract

Latar belakang: Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, kejadian bencana yang menimbulkan korban jiwa dan kerugian yang cukup besar yaitu kejadian banjir. Pada awal tahun 2020 tercatat bahwa terjadi 67 peristiwa banjir di Indonesia dan mengakibatkan korban meninggal dunia paling banyak yaitu sebanyak 86 orang. Tujuan: Menggambarkan pengetahuan warga tentang bahaya keselamatan dan bahaya kesehatan yang terjadi saat banjir karena air pasang.  Metode: Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Variabel berupa pengetahuan bahaya keselamatan dan pengetahuan bahaya penyakit saat banjir diperoleh dengan angket. Subjek penelitian yaitu warga RW 1 Kelurahan Bandarharjo Semarang berjumlah 92 orang. Hasil: Mayoritas responden mendapatkan informasi melalui seseorang yaitu keluarga, kerabat, dan tenaga kesehatan dengan jumlah 62 (67,4%) orang. Banjir terjadi hampir setiap bulan dengan ketinggian setengah meter dan surut dalam satu hari. Tinggi genangan air banjir yang dianggap merugikan menurut warga yaitu setinggi 0,5 meter karena dapat mengganggu aktivitas warga. Dampak banjir yang paling dirasakan oleh warga yaitu kerusakan properti. Kesimpulan: Pengetahuan warga RW 1 Kelurahan Bandaharjo mengenai bahaya keselamatan dan bahaya kesehatan yang terjadi saat banjir termasuk dalam katagori baik.
Kepatuhan Pekerja Ketinggian dalam Melaksanakan Standard Operasional Procedure Devy Indra Prabawati; Mifbakhuddin Mifbakhuddin; Diki Bima Prasetio
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia Volume 14. No. 2. Tahun 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.917 KB) | DOI: 10.26714/jkmi.14.2.2019.29-34

Abstract

Latar belakang: Penerapan Standard Operasional Procedure (SOP) yang baik sangat diperlukan guna melindungi pekerja dari kecelakaan kerja, terutama pada pekerjaan yang meiliki risiko tinggi seperti pekerjaan di ketinggian. Tujuan: Mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, pengawasan dan masa kerja dengan kepatuhan pekerja ketinggian dalam melaksanakan SOP di PT. X Surabaya. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan studi cross setional. Sampel dari penelitian ini yaitu pekerja ketinggian di PT. X Surabaya sebanyak 40 orang. Data yang tersedia disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan tabulasi silang kemudian dianalisis secara statistik dengan uji chi square. Hasil: Sebagian besar pekerja patuh dalam melaksanakan SOP yaitu sebesar 62,5%. Pekerja dengan tingkat pengetahuan baik 32,5%, cukup 35,0%, dan pengetahuan kurang 32,5%. Pekerja dengan sikap positif sebanyak 37 orang (92,5%) dan negatif 3 orang (7,5%). Pengawasan baik 75,0%, pengawasan kurang baik 25,0%. Masa kerja ≥ 5 tahun sebanyak 21 orang (52,2%) dan masa kerja < 5 tahun sebanyak 19 orang (47,5%). Hasil uji Chi Square variabel yang berhubungan dengan kepatuhan adalah variabel pengetahuan (p value = 0,005), pengawasan (p value = 0,000), masa kerja (p value = 0,004) sedangkan variabel sikap tidak terdapat hubungan dengan kepatuhan pekerja ketinggian dalam melaksanakan SOP (p value = 1,000). Kesimpulan: Kepatuhan pekerja ketinggian dalam melaksanakan SOP dipengaruhi oleh pengetahuan, pengawasan dan masa kerja.
Pengaruh Berat Karbon Aktif Kulit Jagung terhadap Penurunan COD (Chemical Oxygen Demand) Limbah Cair Industri Batik Mifbakhuddin Mifbakhuddin; Fika Ardiani; Rahayu Astuti
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia Volume 16. No. 4. Tahun 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.895 KB) | DOI: 10.26714/jkmi.16.4.2021.227-232

Abstract

Background: The batik industry produces chemical waste with a COD value of 1918 mg/l; (above the safe threshold of 150 mg/l). One of the wastewater treatment methods is using activated carbon, including corn husks. This study aims to determine the effect of the weight of corn husk activated carbon on the reduction of COD in batik industrial wastewater. Methods: A quasi-experimental study with a non-randomized pretest-posttest control group design using liquid waste from one of the batik industries in Rejomulyo Village, East Semarang District. This experiment applied five weight variations of corn husk activated carbon, namely 10, 20, 30, 40 and 50 grams with 4 repetitions, and 4 control samples. The effect of the treatment was observed in 50 minutes. The observations were analyzed using the Kruskal-Wallis statistical test. Results: The range and mean COD values before and after treatment were 3174.32 -5136.43 mg/l, and 584.29 - 1049.20 mg/l, respectively. The decrease in COD according to treatment ranged from 80.83% to 84.76%, while in the control group it was only 2.90%. There was an effect of the weight of corn husk activated carbon to decrease COD of batik industrial wastewater (p = 0.015), and there was an effect of the weight of corn husk activated carbon to decrease COD of batik industrial wastewater between control group and treatment group (p = 0.021). Conclusion: Corn husk activated carbon has a high potential to reduce the COD of chemical waste in the batik industry.
Pemetaan Pola Pencemaran Chrom Dari Limbah Pewarnaan Jeans Berdasarkan Jarak Dan Jenis Sumur Gali Mifbakhuddin Mifbakhuddin
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 18, No 1 (2023): Volume 18. No. 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkmi.18.1.2023.27-30

Abstract

Latar Belakang: Efek yang ditimbulkan dari berkembangnya industri pewarnaan jeans ini akan membuang limbah cair ke dalam lingkungan, sehingga menimbulkan pencemaran air dan menimbulkan masalah kesehatan bagi lingkungan sekitarnya. Adanya kandungan Chrom yang dibuang ke lingkungan dan akan berpengaruh pada keberadaan kualitas air sumur di sekitar buangan, baik berdasarkan jarak maupun jenis dinding sumur yang ada. Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemetaan pola pencemaran Chrom dari sumber buangan limbah pewarnaan jeans berdasarkan jarak dan jenis dinding sumur gali di Desa Babalan Kidul Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan. Metode : Jenis penelitian ini adalah observasi analitik dengan metode kuantitatif dengan Observasi dan pengukuran variabel dilakukan sesaat (crossectional). Sampel pada penelitian ini adalah air limbah dan 24 sampel air sumur gali pada jarak 25 meter dan 95 meter dari sumber buangan limbah industri pewarnaan jeans. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada jarak <25 meter, semua sumur gali (100%) terdapat kandungan kadar Chrom (mg/L) yaitu 0.003; 0.004; 0.001 (2 sampel), sedangkan pada jarak >25 Meter terdapat kandungan Chrom (mg/L) pada 5 sampel (83,3%) yaitu 0.002 (2 sampel) dan 0.001 (3 sampel). Kandungan kadar Chrom hexavalent berdistribusi tidak normal (p value=0,000). Ada perbedaan yang signifikan untuk kandungan kadar Chrom berdasarkan jenis dinding sumur gali dengan p value 0.000 dan berdasarkan jarak sumur gali dengan p value 0.006. Kesimpulan: Ada perbedaan pemetaan pola pencemaran Chrom dari sumber buangan limbah pewarnaan jeans berdasarkan jarak dan jenis dinding sumur gali. Kata Kunci: Jarak sumur gali, Jenis sumur gali, kadar Chrom Hexavalen