Nurina Dyah Larasaty
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGETAHUAN TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN SEBAGAI EVALUASI HASIL PENDIDIKAN KESEHATAN Indri Astuti Purwanti; Nurina Dyah Larasaty
Jurnal Kebidanan Vol 5, No 2 (2016): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.656 KB) | DOI: 10.26714/jk.5.2.2016.121-126

Abstract

Latar Belakang: Angka Kematian Ibu (AKI) di Kota Semarang mengalami peningkatan pada tahun 2014 sampai 2015. AKI Kota Semarang tahun 2014 menduduki peringkat 7 sedangkan tahun 2015 menduduki peringkat 5 se-Jawa Tengah. Penyebab utama kematian ibu yang berupa preeclampsia, perdarahan dan infeksi dapat dicegah jika tanda-tandanya diketahui sejak dini. Tanda-tanda tersebut dikenal dengan tanda-tanda bahaya kehamilan. Berhubung wilayah kerja Puskesmas Srondol Semarang yang tidak mempunyai kasus kematian ibu selama dua tahun, maka penelitian dilakukan di wilayah ini. Tujuan: mendeskripsikan pengetahuan tentang tanda-tanda bahaya kehamilan pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Srondol Kota Semarang. Metode: Penelitian ini merupakan explanatory research dengan pendekatan cross-sectional. Populasi adalah ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Srondol. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 26 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner terbuka. Hasil: sebagian besar responden termasuk usia reproduksi sehat (usia 20 35 tahun), tingkat pendidikan responden dalam kategori menengah lebih banyak daripada kategori dasar maupun kategori tinggi, sebagian besar responden merupakan ibu rumah tangga, semua suami responden bekerja dengan jenis pekerjaan terbanyak adalah sebagai buruh/karyawan, sebagian besar responden merupakan multigravida, sebagian besar pengetahuan responden tentang tanda-tanda bahaya kehamilan termasuk kategori cukup, dan tanda bahaya yang diketahui oleh sebagian besar responden adalah perdarahan.
KAJIAN NIAT IBU HAMIL DALAM MELAKUKAN VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING (VCT) DI PUSKESMAS KOTA SEMARANG Nurina Dyah Larasaty; Indri Astuti Purwanti
Jurnal Kebidanan Vol 5, No 2 (2016): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.099 KB) | DOI: 10.26714/jk.5.2.2016.103-113

Abstract

Latar Belakang Data Kementrian Kesehatan RI menunjukkan peningkatan kasus HIV sejak tahun 2011 hingga tahun 2014. Jawa Tengah menempati posisi ke-6 sebagai provinsi dengan angka HIV tertinggi. Kota/kabupaten di Jawa Tengah yang memiliki kasus HIV tertinggi adalah Kota Semarang. Kasus HIV-AIDS tertinggi berada di wilayah Semarang Timur. Ibu hamil dengan HIV positif mempunyai kemungkinan menularkan virus ini ke bayinya sebesar 45%. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji niat ibu hamil di Kota Semarang melakukan Voluntary Counseling Test/VCT. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan survey dan wawancara mendalam. Pendekatan waktu yang akan digunakan adalah crossectional. Informan penelitian ini adalah ibu hamil di Semarang Timur yaitu di puskesmas Gayamsari, puskesmas Halmahera dan puskesmas Karangdoro yang bersedia dan tidak bersedia melakukan tes HIV secara sukarela.Hasil penelitian Ada beberapa alasan yang melatar belakangi informan untuk melakukan VCT seperti keamanan kelahiran, faktor biaya (gratis) dan saran dari bidan. Sebagian besar informan mengungkapkan alasan mereka melakukan VCT yaitu untuk keamanan dan keselamatan saat melahirkan nantinya. Hanya sebagian kecil informan yang tahu tujuan dilakukannya VCT yaitu untuk mengetahui status HIV mereka (positif HIV atau negatif HIV).Simpulan Sebagian besar informan mengungkapkan alasan mereka melakukan VCT yaitu untuk keamanan dan keselamatan saat melahirkan nantinya. Selain alasan keselamatan dan keamanan saat proses kelahiran, faktor biaya (gratis) juga menjadi salah satu alasan informan untuk melakukan VCT.
TANDA BAHAYA KEHAMILAN YANG BELUM DIKETAHUI MASYARAKAT Indri Astuti Purwanti; Nurina Dyah Larasaty
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2016: PROSIDING KONTRIBUSI HASIL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT DALAM PROGRAM SUSTAINABLE DEVE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.166 KB)

Abstract

Latar Belakang. Kasus kematian ibu di Kota Semarang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Penyebabnya masih didominasi oleh pereeklampsia/eklampsia dan perdarahan. Kedua hal tersebut tidak terjadi secara tiba-tiba melainkan didahului tanda-tanda awal penyakit yang dikenal dengan tanda bahaya kehamilan. Tanda-tanda tersebut telah tercantum dalam buku Kesehatan Ibu dan Anak (buku KIA). Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa buku KIA kurang berfungsi sebagai sarana edukasi. Akibatnya, tanda bahaya kehamilan belum banyak diketahui oleh masyarakat. Penelitian diwilayah Kota Semarang yang mempunyai kasus kematian ibu tertinggi membuktikan bahwa masyarakat di sana belum mengetahui tanda bahaya kehamilan dengan baik. Adapun penelitian di wilayah Kota Semarang yang tidak ada kasus kematian ibu belum pernah dilakukan. Salah satu wilayah KotaSemarang yang tidak pernah terjadi kematian ibu adalah wilayah kerja Puskesmas Srondol. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan di wilayah tersebut.Tujuan Penelitian. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi tanda bahaya kehamilan yang belum diketahui masyarakat. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah explanatory research.Populasinya adalah ibu hamil. Jumlah sampel 26 responden. Instrumen penelitian berupa kuesioner terbuka. Analisis univariat dengan analisis konten. Hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanda bahayakehamilan yang belum diketahui masyarakat adalah tanda preeclampsia, tanda infeksi dan tanda bahaya janin. Adapun tanda perdarahan sudah diketahui sebagian besar responden.Kata kunci: kematian ibu, tanda bahaya kehamilan.
BENTUK-BENTUK DUKUNGAN KELUARGA KEPADA IBU DENGAN HIV POSITIF DALAM MENJALANI TERAPI ARV (Studi Kasus pada Kelompok Dukungan Sebaya/KDS Arjuna Plus Kota Semarang) Nurina Dyah Larasaty
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2015: Prosiding Bidang MIPA dan Kesehatan The 2nd University Research Colloquium
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.498 KB)

Abstract

HIV cases among housewives is increasing from year to year. Data in September 2014 showed that housewife was ranked 2. Family support is needed to mothers with HIV positive in living her life with a dual role as a wife and mother as well as in compliance with ARV. This study aims to explore the opinion of mothers with HIV positive in terms of family support in ARV therapy adherence in Semarang. This study uses a qualitative research approach. Informants selected by purposive sampling with the help of key informants that case manager of KDS Arjuna Plus The Data validity which used with source triangulation method such family informant and case manager.The results of this study showed that family support from husbands, parents, and children like to remind to take medicine, listening to complaints from informants, drove to the clinic to support financially can improve informants adherence in compliance with ARV therapy. Compliance informants in ARV therapy has increased from time to time with an awareness of the informants and family support.Keywords: Mothers with HIV positive, Family support, Therapy of ARV
Pengembangan Media Edukasi Vulva Hygine Berbasis M-Learning Pada Remaja Putri Di Desa Bugel Kabupaten Jepara Rachmah Laila Zein; Trixie Salawati; Nurina Dyah Larasaty
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 3 (2020): Optimalisasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Menuju Kemandirian di Tengah P
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 tentang kesehatan reproduksi remaja menunjukkantingkat pengetahuan yang rendah pada remaja perempuan Indonesia berusia 15-19 tahun dengan presentase73% dan pada tahun 2017 hanya mengalami peningkatan 5%  menjadi 78%. Penelitian pada remaja putriPantura di Desa Bugel dan Bulakbaru Kabupaten Jepara mengungkapkan salah satu penyebab kurangnyapengetahuan tentang kesehatan reproduksi yaitu kurangnya akses media informasi kepada remaja, karenadi daerah tersebut orang tua masih menganggap tabu mengenai edukasi terkait kesehatan reproduksi untukanak-anak mereka. Studi ini bertujuan untuk mengembangkan media KIE berbasis M-Learning padasmartphone yang digunakan untuk menyampaikan informasi tentang kesehatan reproduksi terkait vulvahygine. Penelitian ini menggunakan mix method. Metode kualitatif digunakan pada tahap analisis dan tahapujicoba, sedangkan metode kuantitatif digunakan pada uji coba expert. Hasil analisis kebutuhan padaremaja menunjukkan bahwa kurangnya pengetahuan remaja putri terkait kesehatan reproduksi khusunyavulva hygine. Hasil uji coba media M-learning menunjukkan antusiasme respon remaja putri terhadaprancangan apilaksi ini, remaja menyatakan rancangan aplikasi ini menjadi  solusi remaja putri dalammenambah wawasan mereka dan sesuai dengan ketertarikan masa kini. Hasil uji ahli materi menunjukkanmedia berbasis M-Learning sebagai media untuk menyampaikan informasi tentang vulva hygine masukdalam kategori “valid/baik” yaitu dapat digunakan namun perlu sedikit revisi (61%-80%). dan hasil uji ahlimedia dalam kategori “sangat valid/sangat baik” yaitu dapat digunakan tanpa revisi (81%-100%).Pengembangan media berbasis  M-Learning dapat digunakan untuk edukasi vulva hygine pada remaja putri.  Kata kunci : remaja putri, vulva hygine, M-Learning
Gambaran Wanita Pekerja Seksual (WPS) Dalam Melakukan Pemeriksaan HIV/AIDS Voluntary Counselling &Testing (VCT) di Bandungan, Jawa Tengah Mayta Nur Saadah; Nurina Dyah Larasaty; - Rokhani
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 4 (2021): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Post Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Tangguh
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah suatu Virus yang dapat menyebabkan terjadinyaAcquires  Immunodeficiency Syndrome (AIDS). Jenis virus yang ditularkan melalui hubungan seksual.Penyakit tersebut mengakibatkan kerusakan sel darah putih. Kasus HIV/AIDS di Indonesiakhususnya di daerah Jawa Tengah masih berada pada peringkat 10 besar. Masalah besar penyebabpenyakit HIV/AIDS adalah kurangnya kesadaran dalam melakukan pemeriksaan VoluntaryCounselling and Testing (VCT). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran Wanita PekerjaSeksual (WPS) dalam melakukan pemeriksaan VCT di Bandungan, Jawa Tengah. Denganmenggunakan metode kualitatif, teknik pengambilan data purposive non random sampling denganwawancara mendalam dan dokumentasi. Kata Kunci : HIV/AIDS, WPS, Pemeriksaan Voluntary Counselling&Testing (VCT)