Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENYULUHAN KEWIRAUSAHAAN PRODUKSI MAKANAN EKSTRUDAT JAGUNG DI DK. PLOSOKEREP DS. PRAWOTO KEC. SUKOLILO KAB. PATI Muhammad Subridan; Muh Amin
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2017: Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.912 KB)

Abstract

The purpose of community service is to provide knowledge about entrepreneurship for the farmers in Hamlet Plosokerep Prawoto Village Sukolilo District Pati District 90% of its citizens rely on his fate on agriculture. The type of agriculture that is the mainstay of the partner community is corn farming. In addition to corn, it can be said almost non-existent due to the condition of the area in mountainous areas that are difficult to find groundwater. The best crops in the area are maize. The condition of the remote Plosokerep dukuh area with the village village and separated from the neighboring village may provide the backwardness of local knowledge. Citizens who are 90% not graduated from elementary school it has always been 80% relying on corn farming without a side business. Through this community service has been done counseling about entrepreneurship in the hope to open the local community to entrepreneurship and can increase revenue. In this service has been taught how the process of making extruded snack foods from local raw materials (corn) to the way of marketing. The outreach results are well-received by the community and partners feel the need for knowledge of entrepreneurship. Keywords: Counseling, Entrepreneurship, Farmers, Production of Extruded Light Foods. Corn Extrudate
PENGARUH TEKANAN KOMPAKSI DAN SUHU SINTERING TERHADAP KEKERASAN KERAMIK LUMPUR LAPINDO Muh amin; Bagus Irawan
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2010: Sain, Teknologi, Kimia Sosial dan Humaniora, Kimia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4096.3 KB)

Abstract

Lumpur Lapindo merupakan suatu limbah yang sangat mengganggu keberadaan masyarakat setempat dan aplikasi dari lumpur tersebut masih dalam taraf penelitian awal sehingga nilai jual dari limbah tersebut masih sangat rendah. Agar Lumpur Lapindo dapat diaplikasikan sebagai material keramik teknik maka harus diketahui terlebih dahulu sifat fisis dan mekanis yang dimilikinya agar dalam penggunaannya dapat dioptimalkan. Oleh sebab itu perlu adanya suatu penelitian yang simultan untuk mengetahui sifat fisis dan mekanis dari keramik Lumpur Lapindo sebelum diaplikasikan di beberapa industri maju. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan solusi dalam penanganan limbah Lumpur Lapindo yang mendesak keberadaan warga setempat dengan memanfaatkan bahan limbah sebagai pembuatan produk berupa material keramik. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan data tambahan mengenai material baru terutama dibidang keramik teknik sebagai material refraktori (material tahan terhadap suhu tinggi) yang berasal dari limbah Lumpur Lapindo (material lokal /Indonesia). Sehingga material lokal tersebut dapat dioptimalkan dalam penggunaannya. Pada proses pessureless sintering dengan tekanan kompaksi 100 MPa (pada pembuatan green body) dengan suhu sinter 8000C diperoleh harga kekerasan Vickers tertinggi adalah (914,340±92, 06) MPa. Kata Kunci: keramik teknik, pessureless sintering, kekerasan Vickers
EFEKTIFITAS PEMANFAATAN SERBUK BATU ALAM BERSILIKA, SILANE SEBAGAI PENGISI BAHAN ISOLASI RESIN EPOKSI DENGAN KOMPATIBILISER POLYETHYLENE UNTUK ISOLATOR LISTRIK Moh Toni; Muh Amin
MEDIA ELEKTRIKA Vol 13, No 1 (2020): MEDIA ELEKTRIKA
Publisher : PSTE UNIMUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.98 KB) | DOI: 10.26714/me.13.1.2020.33-42

Abstract

Insulation materials that commonly used in air insulation, which, is operated at high voltage, are the porcelain, glass, and polymer materials. One of the insulating polymer materials that are used is epoxy resin because it has several advantages compared to that. However, this insulation material has a degradation of the surface due to environmental and cause insulation coated with dirt and chemicals in the long time.  This research was conducted on resin epoxy by comparison of MPDA, DGEBA, and filler (stone and silane) with a percentage value of 10%; 20%; 30%; 40% and 50%, sample size 120 x 50mm. Poly Ethylene is mixed as a compatibilzer of composite materials.Research was done in laboratory according to standard IEC 587: 1984. In this study, the effect of variation in stoichiometry to the hydrophobic contact angle value, leakage current waveforms, and surface degradation caused by erosion and tracking processes and tracking time were analyzed. From the results of the research, it was obtained that the epoxy resin that was used in this research are categorized as partially wetted. The increase concentration of silane and silica stone as filler caused the increase in contact angle which meant the increase in surface insulation resistance, so that leakage currents flew on the surface not easily and slow down the aging or the degradation decreasing on the surface of insulating material. The concentration value of comapatibilizer material that had the optimal performance was 4%.
PENGARUH PENAMBAHAN TEMBAGA TERHADAP DENSITAS MATERIAL CERAMIC MATRIX COMPOSIT (CMC) UNTUK APLIKASI FILTER GAS EMISI KENDARAAN Muh Amin; Muhammad Subri
TRAKSI Vol 15, No 1 (2015): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.007 KB) | DOI: 10.26714/traksi.15.1.2015.%p

Abstract

Perkembangan jumlah kendaraan bermotor di Indonesia terus mengalamipeningkatan dan tidak diimbangi dengan program pelestarian lingkungandengan baik sehingga menyebabkan tinginya polusi udara yang menjadipenyebab berbagai penyakit, misalnya: meningkatnya penyakit mata,kanker kulit, hipertensi, daya tahan tubuh menurun, anemia dan penurunan kemampuan otak. Perkembangan penggunaan filter gas emisi kendaraan bermotor di Indonesia masih rendah dan belum diaplikasikan di semua kendaraan bermotor. Hal ini disebabkan material filter gas emisi yang banyak dipakai oleh pabrikan yaitu terbuat dari material keramik berserat yang dilapisi dengan logam mulia seperti Platinum (Pt), Palladium (Pd) dan Rhodium (Rh) dengan biaya pembuatan yang relatif cukup mahal. Penelitian pembuatan filter gas emisi dari material lokal dengan kelimpahan tinggi, seperti Tembaga dan Kuningan sudah banyakdilakukan akan tetapi memiliki efisiensi yang rendah. Sedangkanpenelitian filter gas emisi dari material keramik masih dalam skalaLaboratorium. Oleh karena itulah pada penelitian ini dikembangkanpembuatan filter gas emisi kendaraan dengan menggabungkan antaramaterial logam dan keramik dalam bentuk komposit/Ceramic MatrixComposite (CMC) sehingga memiliki kemampuan ganda yaitu sebagaikatalis dan adsorben. Material filter gas emisi kendaraan yang dibuatdengan uniaxial pressing pada tekanan kompaksi 25 MPa dan suhusintering 950oC dengan komposisi 80% volume Clay, 10% volume TiO2dan 10% Karbon Aktif dengan bahan aditif Tembaga (Cu) sebesar 30%dan 40% volume diperoleh densitas terbaik untuk masing-masing tekanan.
STUDI FRACTURE TOUGHNESS KERAMIK LUMPUR LAPINDO YANG DIBUAT DENGAN PROSES PRESSURELESS SINTERING Muh Amin
TRAKSI Vol 11, No 2 (2011): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7850.749 KB) | DOI: 10.26714/traksi.11.2.2011.%p

Abstract

Bekas pengeboran minyak yang dilakukan oleh PT. Lapindo Beratantas Sidoarjo Jawa Timur telah menimbulkan efek pencemaran lingkungan berupa lumpur panas yang selalu keluar menyembur ke permukaan bumi yang mengakibatkan terendamnya beberapa daerah disekitarnya. Sehingga semakin lama keberadaan lumpur semakin melimpah dan menjadikan masyarakat daerah setempat merasa terganggu dengan kehadirannya. Maka dari itu perlu diupayakan dalam pemanfaatanLumpur Lapindo tersebut. Melihat dari beberapa penelitian terdahulu, Lumpur Lapindo sangat tepat apabila dipergunakan sebagai bahan baku pembuat keramik. Namun sebelum. dipergunakan sepenuhnya sebagai bahan keramik tentunya harus diketahui terlebih dahulu sifat fisis dan mekanis dari lumpur tersebut ketika berbentuk keramik. Salah satu sifat mekanis yang penting dari bahan keramik adalah harga fracture toughness atau K1c dari bahan keramik yang diuji. Dengan mengetahui besar harga fracture toughness dari suatu bahan maka akan diketahuiseberapa ketangguhan bahan tersebut dalam menerima pembebanan. Maka dari itu pada penelitian kali ini akan difokuskan dalam pencarian harga fracture toughness keramik Lumpur Lapindo sehingga dapat dipergunakan sebagai keramik dengan kondisi aplikasi yang tepat. Dalam pembuatan keramik Lumpur Lapindo dilakukan dengan proses pessureless sintering dengan tekanan kompaksi dan suhu sinteringyang divariasi.Kata Kunci: Fractur Toughness, Lumpur Lapindo, Keramik, pessurelessSintering, Sintering.
PENGARUH VARIASI PANJANG CONSTANT AREA SECTION STEAMEJECTOR TERHADAP KINERJA SISTEM REFRIGERASI EJECTOR Rahmansyah Nurcahyo; Muhammad Subri; Muh Amin
TRAKSI Vol 14, No 1 (2014): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.014 KB) | DOI: 10.26714/traksi.14.1.2014.%p

Abstract

Steam ejector refrigerasi merupakan sistem refrigerasi dengan memanfaatkan panas buang sebagai inputnya. Steam ejector berperansebagai pengganti kompresor pada siklus kompresi uap. Steam ejector refrigerasi memiliki COP yang rendah, sehingga perlu dilakukan penelitian karakteristik dengan membuat desain geometri steam ejector untuk memperbaiki dan mengoptimalkan performansi sistem refrigerasi steamejector. Kinerja steam ejector dapat dilihat dari besarnya nilai entrainmentratio yaitu perbandingan dari flow rate secondary fluid dengan primary fluid. Peningkatan nilai entrainment ratio pada steam ejector dapat meningkatkan nilai COP dari sistem refrigerasi tersebut. Pada penelitian ini dilakukan eksperimen dengan memodifikasi panjang throat dan variasitekanan operasi pada boiler steam ejector dengan sudut mixing chamberkonstan 7,5. Panjang throat yang digunakan adalah (2D, 3D, 4D, 5D) dengan variasi tekanan operasi pada boiler steam ejector yaitu  4.5, 3.5, 2.5 kg/cm2. Orifice plate flowmeter digunakan untuk mengukur laju aliran massa primary flow. Kondisi tekanan operasi pada boiler yang ditetapkan adalah 4.5, 3.5, 2.5 kg/ cm2, diameter nosel dan posisi nosel primer 3 mm dan 75 mm dari saluran masuk mixing chamber section, temperaturair dan uap evaporator sebesar 97° dan 95° C, dan tekanan kondensor 75 sampai 100 mbar. Hasil pengujian menunjukkan performansi optimum diperoleh pada panjang throat 72 mm (4D) dengan tekanan operasi pada boiler 4,5 kg/ cm2 dengan 0,341011 dan COP sebesar 0,366059.
PENGARUH TEKANAN KOMPAKSI DAN SUHU SINTERING TERHADAP DENSITAS KERAMIK LUMPUR LAPINDO Muh Amin
TRAKSI Vol 9, No 2 (2009): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3076.602 KB) | DOI: 10.26714/traksi.9.2.2009.%p

Abstract

Lumpur Lapindo merupakan suatu limbah yang sangat mengganggu keberadaan masyarakatsetempat dan aplikasi dari lumpur tersebut masih dalam taraf penelitian awal sehingga nilai jual darilimbah tersebut masih sangat rendah. Agar Lumpur Lapindo dapat diaplikasikan sebagai materialkeramik teknik maka harus diketahui terlebih dahulu sifat fisis dan mekanis yang dimilikinya agardalam penggunaannya dapat dioptimalkan. Oleh sebab itu perlu adanya suatu penelitian yang simultanuntuk mengetahui sifat fisis dan mekanis dari keramik Lumpur Lapindo sebelum diaplikasikan dibeberapa industri maju.Penelitian ini dilakukan untuk memberikan solusi dalam penanganan limbah Lumpur Lapindoyang mendesak keberadaan warga setempat dengan memanfaatkan bahan limbah sebagai pembuatanproduk berupa material keramik. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan data tambahan mengenaimaterial baru terutama dibidang keramik teknik sebagai material refraktori (material tahan terhadapsuhu tinggi) yang berasal dari limbah Lumpur Lapindo (material lokal /Indonesia). Sehingga materiallokal tersebut dapat dioptimalkan dalam penggunaannya.Pada proses pessureless sintering dengan tekanan kompaksi 100 MPa (pada pembuatangreen body) dengan suhu sinter 8000C diperoleh harga kekerasan Vickers tertinggi adalah(914,340±92, 06) MPa.
PENGARUH TEKANAN KOMPAKSI TERHADAP KARAKTERISASI KERAMIK KAOLIN YANG DIBUAT DENGAN PROSES PRESSURELESS SINTERING Muh Amin; RM. Bagus Irawan
TRAKSI Vol 7, No 2 (2008): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (10450.974 KB) | DOI: 10.26714/traksi.7.2.2008.%p

Abstract

Kaolin pada umumnya memiliki kandungan 40-50 wt% Al2O3 dan 50-60 wt% SiO2 sehingga dapat digolongkan sebagai jenis refriktori alumina rendah. Dalam aplikasinya kaolin telah banyak dipakai sebagai bahan bahan porcelain, chinaware, furnace lining, crucible, batu tahan api dan abrasive. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh tekanan kompaksi terhadap karakterisasi keramik kaolin.pembuatan spesimen dilakukan dengan metode pressureless sintering dengan variasi tekanan (2O ,25, 30, 35, 40, 45 dan 50) MPa dan suhu sintering (1400, 1450 dan 1500) °C. Serbuk kaolin dengan ukuran 325 mesh dibuat spesimen berbentuk silindris (diameter, d=15mm, tebal, t=5 mm) dengan uniaxial-pressing. Spesimen disinter dengan laju pemanasan 5 °C/menit dengan *waktu penahanan selama 60 menit. Pendinginan dilakukan di dalam furnace dengan cara mematikin power furnace sampai suhu kamar. Pada suhu sinter yang sama kenaikan tekanan kompaksi meningkatkan densitas kaolin. Demikian juga untuk setiap tekanan kompaksi dengan naiknya suhu sinter menaikkan densitas kiolin. Densitas diukur dengan metode Archimedes. Densitas tertinggi sebesar (2,57±0,01) gr/cm3 diperoleh pada suhu sinter 1500°C dan tekanan kompaksi 50 Mpa. Kekerasan naik seiring naiknya suhu sinter dan tekanan kompaksi. Pengujian kekerasan Vickers dilakukan dengan beban 153,2N diperoleh harga kekerasan sebesar (8,37±0, 00) Gpa pada spesimen dengan tekanan kompaksii 50 MPa dan suhu sinter 1500°C. Pengujiian fracture toughness pada spesimen dengan tekanan kompaksi 25 MPa dan suhu sinter 1500°c dengan menggunakan Metode Indentasi Kekerasan vickers diperoleh harga fracture toughness sebesar 3.12 MPa.m0,5. Sedangkan dengan menggunakan metode Single -Edge Notched Beam (SENB) untuk spesimen yang sama diperoleh harga fracture toughness sebesar 0,32±0,004 MPa.m0,5. Penguji kekuatan bending pada spesimen dengan tekanan kompaksi 25 MPA dan suhu sinter 1500°C dengan menggunakan three-point bending test diperoleh hasil sebesar (107,33± 24,80) MPa. Hasil pengamatan struktur mikro dengan menggunakan mikroskop optik menunjukkan bahwa keramik kaolin yang telah mengalami peningkatan compacting dan sintering akan mengalami peningkatan densitas. Sedangkan SEM (Scanning Electron Miiroscopy) dipergunakan untuk pengamatan struktur mikro kaolin yang menunjukkan adanyaporositas. Hasil pengujian XRD pada spesimen menunjukkan adanya strukturnya berbentuk kristal kecuali pada tekanan kompaksi 50 Mpa dengun suhu sinter 1500°C  terjadi perubahan pada struktur kristalnya menjadi amorphous.Kata kunci: densitas, kekerasan Vickers, metode indentasi kekerasan Vickers, fracture, toughness, pressureIess sinterig, tekanan kompaksi, uni axial-pressing.
PENGARUH PENAMBAHAN KADAR TiO2 TERHADAP HARGA KEKERASAN UBIN KERAMIK Muh Amin
TRAKSI Vol 11, No 1 (2011): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (12789.989 KB) | DOI: 10.26714/traksi.11.1.2011.%p

Abstract

Keramik memiliki sifat fisis dan mekanis yang baik teruiama memilikisifat keras, tahan terhadap abrasive, . Penambahan Tio2 kedalam Kaorin dan Clay Pekalongan dalam bentuk komposit diharapkan dapat memiliki nilai lebih pada Keramik ubin yaitu sebuah Keramik ubin dengan kemampuan dapat membersihkan atau menghilangkan bau dan mensterilkan bakteri, sehingga fungsi Keramik Ubin dapat sebagai antibiotik. Salah satu sifat keramik yang perlu diperhatikan adalah harga densitas keramik. Dri hasil densitas dapat dipergunakan untuk mencari jumlah porositas yang ter1adi pada keramik ubin. Harga densitas akan sangat bergantung pada variasi suhu sintering, maka pada penelitian ini akan dibuat variasi suhu sintering sebesar (1000, I 100, 1200)"Cdengan Heating Rate SoC/mvnit dan holding time 1 jam. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari harga densitas yang optimal dari cMC. Sebagai data pendukung akan dilakukan uji struktur mikro untuk mengetahui secara visual porositas yang te4adi dengan mikroskop optik.Kata Kunci: TiO2, densitas, CMC, porositas, mikrostruktur
KAJIAN HARGA DENSITAS UBIN KERAMIK TERFOTOKATALIS TIO2 Muh Amin
TRAKSI Vol 10, No 1 (2010): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.393 KB) | DOI: 10.26714/traksi.10.1.2010.%p

Abstract

Penambahan TiO2 kedalam Kaolin dan Clay Pekalongan dalam bentuk komposit diharapkan dapatmemiliki nilai lebih pada Keramik Ubin yaitu sebuah Keramik Ubin dengan kemampuan dapatmembersihkan atau menghilangkan bau dan mensterilkan bakteri, sehingga fungsi Keramik Ubindapat sebagai antibiotik. Salah satu sifat keramik yang perlu diperhatikan adalah harga densitaskeramik. Dri hasil densitas dapat dipergunakan untuk mencari jumlah porositas yang terjadi padakeramik ubin. Harga densitas akan sangat bergantung pada variasi suhu sintering, maka padapenelitian ini akan dibuat variasi suhu sintering sebesar (1000, 1100, 1200)oC dengan Heating Rate5oC/menit dan holding time 1 jam. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari harga densitas yangoptimal dari CMC. Sebagai data pendukung akan dilakukan uji struktur mikro untuk mengetahuisecara visual porositas yang terjadi dengan mikroskop optik.Kata Kunci: TiO2, densitas, CMC, porositas, mikrostruktur