Siti Baitul Mukarromah
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jendela Olahraga

SURVEI STATUS GIZI ATLET PPLOP PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2017 Siti Baitul Mukarromah
Jendela Olahraga Vol 2, No 2 (2017): Jendela Olahraga
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v2i2.1705

Abstract

Latar belakang: asupan makanan yang cukup dan latihan rutin dibutuhkan oleh atlet untukmeningkatkan prestasi, faktor yang mempengaruhi diantaranya pengetahuan gizi dan asupan nutrisi atlet(energi, protein, lemak dan status gizi. Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakanmetode observasional atau pengamatan, yang dilaksanakan di Pemusatan Pendidikan dan LatihanOlahraga Pelajar (PPLOP) Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni – Juli2017. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet yang terdaftar di PPLOP Provinsi Jawa Tengah.Sampel dalam penelitian ini adalah semua atlet yang aktif berlatih di PPLOP Provinsi Jawa Tengahsebanyak 230 orang. Data pengetahuan gizi diperoleh melalui wawancara dengan responden. DataAsupan zat gizi diperoleh melalui food recall 24 jam dilakukan 2 (dua) kali. Data status gizi diperolehdengan melakukan pengukuran antropometri. Pengolahan data asupan zat gizi dilakukan dengan teknikkomputerisasi dengan program Nutrisurvey Hasil: Tingkat pengetahuan gizi atlet di PPLOP ProvinsiJawa Tengah tergolong baik sebanyak 60%, 30% yang tergolong cukup dan 10% yang tergolong kurang.Asupan zat gizi atlet di PPLOP Provinsi Jawa Tengah menunjukkan bahwa 70% dengan asupan energibaik dan 25% asupan energi cukup dan 5% asupan energi kurang, asupan protein 50% baik dan 45%cukup dan 5% kurang, asupan lemak 26% tergolong lebih, 55% tergolong baik dan 9% tergolong kurang,sedangkan status gizi atlet di PPLOP Provinsi Jawa Tengah berdasarkan IMT, maka status gizi normalsebesar 88%, gemuk 5% dan kurus 7%. Simpulan: kecukupan kalori atlet PPLOP Provinsi Jawa Tengahsudah baik tetapi masih ada yang kurang, kekurangan diakibatkan kebutuhan masing-masing atletberbeda tetapi penyediaan asupan kalori disamaratakan, oleh karena itu masih perlu adanya perbaikanpengaturan menu makan yang bervariatif, disamping itu untuk memenuhi kecukupan kalori perlu adanyaperhitungan kebutuhan Kalori sehingga antara kebutuhan dengan kecukupan bisa seimbang.