Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jambura Journal of Health Sciences and Research

EARLY DETECTION OF INTERNET ADDICTION IN JUNIOR HIGH SCHOOL TEENS IN GORONTALO CITY Gusti Ayu Putri Ariani; Sri Susanti Papuke; Rista Apriana
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 4, No 3 (2022): Jambura Journal of Health Sciences and Research
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/jjhsr.v4i3.13617

Abstract

Kecanduan internet pada remaja dapat memberikan dampak negatif seperti perilaku obsesif kompulsif, depresi, kecemasan, sikap bermusuhan dan sensitif terhadap masalah interpersonal, gangguan psikosomatis, kurang berinteraksi dengan teman di dunia nyata, kelelahan, gangguan tidur serta prestasi akademik yang menurun dan dapat meningkatkan resiko kenalakan remaja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitis dengan pendekatan mix method triangle data dengan membagikan kuesioner baku Internet Addiction Test (IAT) yang dikembangkan oleh Young (1998) pada  siswa SMP se Kota Gorontalo yang berjumlah 393 sampel kemudian dilanjutkan dengan wawancara terstuktur pada orangtua siswa yang terpilih sebagai partisipan berdasarkan hasil kuesioner. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kecanduan internet (internet Addiction) pada Remaja SMP. Kebaruan dalam penelitian ini adalah deteksi dini kecanduan internet pada remaja smp di  Kota Gorontalo. Hasil penelitian ini tidak ditemukan remaja yang mengalami kecanduan internetyaitu suatu sindrom yang ditandai dengan  penggunanya kehilangan kontrol waktu, ketidakpedulian individu terhadap kebutuhan dasar seperti makan dan kebersihan diri,  perasaan cemas dan gelisah, serta adanya efek negatif seperti berbicara kasar dan berbohong untuk menutupi lamanya penggunaan internet. Namun  terdapat 52,0 % hasil normal,  33,1 % ketergantugan internet ringan, 14,0 % Ketergantungan sedang. Hasil wawancara dengan orangtua siswa  dari 7 tema hampir semua mengatakan bahwa anak mereka mengalami tanda dan gejala mengarah pada ketergangtungan internet. Kesimpulan penelitian ini, sebagian besar remaja berada pada rentang ketergantungan Internet yang masih dalam kategori normal.  Kata Kunci : Deteksi Dini; Kecanduan Internet; Remaja Abstract Internet addiction in adolescents can lead negative impacts such as obsessive compulsive behavior, depression, anxiety, hostile attitudes and sensitivity to interpersonal problems, psychosomatic disorders, lack of interaction with friends in the real world, fatigue, sleep disorders and decreased academic performance and can increase the risk of adolescents. The method used in this study is an analytical survey with a mix method triangle data approach by distributing questionnaires to junior high school students in Gorontalo City which amounted to 393 samples and then continued with the most structured interviews on parents of students selected as participants based on questionnaire results. The purpose of this study is to find out the picture of internet addiction in middle school teenagers. The novelty in this study is the early detection of internet addiction in junior high school adolescents in Gorontalo City. The results of this study were not found teenagers who experienced internet addiction. There are 52.0% of normal results, 33.1% of mild internet security, 14.0% moderate dependency. The results of interviews with parents of students from 7 themes almost all stated that their child experienced signs and symptoms leading to internet travel.  Keywords: Early Detection;  Internet Addiction; Teens