Ambar Dwi Erawati
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELAKSANAAN PROGRAM JAMPERSAL OLEH BIDAN PRAKTEK MANDIRI DI KABUPATEN BATANG Riyanati -; Ambar Dwi Erawati; Sri Wahyuning
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL - HASIL PENELITIAN & PENGABDIAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.722 KB)

Abstract

Selama  tiga tahun  terakhir  Angka  Kematian  Ibu di Kabupaten  Batang  terus  meningkat,   Untuk tahun 2009   kematian ibu sebesar   135,11 per 100.000 Kelahiran Hidup (KH). Untuktahun 2010 menjadi 156,82 per 100.000 KH. Tahun 2011 meningkat kembali menjadi183,82 kelahiran hidup. AKI di Kabupaten Batang masih berada diatas rata rata JawaTengah dan  target MDG,s. Menurut hasil Riskesdas 2010, persalinan oleh tenaga kesehatanpada kelompok sasaran miskin (Quintil 1) baru  mencapai  sekitar  69,3%.  Sedangkan persalinan  yang  dilakukan  oleh  tenaga  kesehatan  di fasilitas  kesehatan  baru mencapai 55,4%. Keadaan  seperti ini banyak terjadi disebabkan  kendala biaya  sehingga  diperlukan kebijakan  terobosan  untuk  meningkatkan   persalinan  yang  ditolong tenaga kesehatan difasilitas kesehatan. Dalam upaya menjamin  akses pelayanan   persalinan yang dilakukanoleh dokter atau bidan dalam rangka menurunkan AKI dan AKB, maka pada tahun 2011Kementerian  Kesehatan  meluncurkan  upaya  terobosan  berupa  Jaminan  Persalinan (Jampersal). Jenis penelitian  yang dilakukan  adalah penelitian  kualitatif  yang dilakukan dengan menggunakan metode   observasi   dimana   pengumpulan   data  dilakukan   melalui  indepth     interview,   Obyek Penelitian    dalam  penelitian  ini adalah  BPM,   Triangulasi dilakukan  wawancara  kepada   bidan pengelola jampersal ditingkat puskesmas, danibubersalin. Program Jampersal sudah diketahui oleh informan     dengan  baik,  program Jampersal   karena  sosialisasi   sudah  berlangsung   lama  dan pendidikan informan sudahDIII Kebidanan  sehingga mudahmenerima  informasi yang baru. Sikap para informan   sudahbaik karena tidak ada yang berubah dalam pelayanan yang mereka berikan, justru dengan adanya  jampersal  mempermudah  dalam proses rujukan  karena  keluarga  ibu hamil tidak perlu  mempertimbangkan   biaya  lagi,  Perilaku   Informan   sudah  melaksanakan   programjampersal dengan baik, hanya saja pada proses penklaiman dana masih lama.Key Word : Pelaksanaan, Jampersal, Bidan Praktek Mandiri (BPM)
PKM Revitalisasi Lumbung Pangan dalam Menghadapi Krisis Pangan di Masa Depan Chusnul Zulaika; Ambar Dwi Erawati; Mona Tiorina Manurung; Eka Deviany Widyawaty; Joko Tri Haryanto
Health Care : Journal of Community Service Vol. 2 No. 1 (2024): MARCH 2024
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/healthcare.v2i1.22

Abstract

Lumbung pangan dimanfaatkan sebagai upaya ketahanan pangan dan mengingat kembali dampak pandemi covid yang telah berlalu maka dilakukan kembali lumbung pangan dengan memanfaatkan pekarangan sekitar untuk memenuhi kebutuhan gizi warga RT 06. Upaya yang dapat dilakukan untuk melakukan revitalisasi lumbung pangan adalah menggalakan kembali lumbung pangan yang sudah ada. Tujuan dari revitalisasi lumbung pangan untuk memperbarui dan memperkuat system penyimpanan pangan tradisional guna meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan warga RT 06. Solusi dalam menangani permasalahan yang terdapat di mitra antara lain melaksanakan kegiatan pendampingan yang di isi dengan penyuluhan tentang lumbung pangan, melakukan survey untuk menilai kondisi lumbung pangan yang ada, Dari hasil PkM yang telah dilakukan di dapatkan hasil Kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai revitalisasi lumbung pangan sudah terlaksana dengan baik. Peningkatan pengetahuan tentang lumbung pangan pada kelompok ibu ibu PKK RT 06 RW 09 Kelurahan Gondoriyo.