Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN PEER GROUPSUPPORT DENGAN PERILAKU MEMILIH JAJANAN SEHAT PADA ANAK USIA SEKOLAH DI MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) ALMUKMIN PRAWOTO KOTA PATI Menik Kustriyani; Tri Sakti Widyaningsih; Adi Prasetyo
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2017: PROSIDING IMPLEMENTASI PENELITIAN PADA PENGABDIAN MENUJU MASYARAKAT MANDIRI BERKEMAJUAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.237 KB)

Abstract

Background : The culture of having snack is a part of daily life for people of almost all ages, especially for children of school age. Many of them buy snack based on their preference without considering the ingredients included in that snack. This will give a bad impact for their health because they do not really know how to choose healthy snack at school. One of the factors which can influence them in choosing snack is the peer group support. The objective of this research is to find out the relationship between the peer group support and the behaviour to choose healthy snack on school age children at Madrasah Ibtidaiyah (MI) Almukmin Prawoto Pati Regency.Method : This study used cross sectional correlative descriptive method. There are 40 students of fifth grade of MI Almukmin to be the respondent using total sampling. The data were analyzed statistically by using non parametric test called rank spearman. Result : It shows that the correlation of coefficient score is p = 0.472 p value = 0.0002(<0.05) so that Ho is rejected and Ha is accepted, it means that there is a relationship between the peer group support and the behaviour to choose healthy snack.Conclusion : It is concluded that there is a relationship between the peer group support and the behaviour to choose healthy snack.Suggestion : Based on this research, it is suggested that this research can be used for the correction and the utilization of the research about the relationship between the peer group support and the behaviour to choose healthy snack on school age children.Key words : Peer group support, the behaviour to choose healthy snack
PERILAKU MEROKOK DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA Dwi Retnaningsih; Menik Kustriyani; Bayu Tirta Sanjaya
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2017: PROSIDING IMPLEMENTASI PENELITIAN PADA PENGABDIAN MENUJU MASYARAKAT MANDIRI BERKEMAJUAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.417 KB)

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi merupakan salah satu penyebab kematian dini pada masyarakat di dunia dan semakin lama, permasalahan tersebut semakin meningkat. Salah satu factor resiko terjadi hipertensi adalah merokok dan sering terjadi pada lansia. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan perilaku merokok dengan kejadian hipertensi pada lansia laki-laki di Desa Muktiharjo Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi cross sectional. Jumlah responden sebanyak 50 lansia laki-laki yang menggunakan total sampling. Data diolah secara statistik menggunakan uji non parametric rank sperman. Hasil: Penelitian menunjukan ada hubungan perilaku merokok dengan kejadian hipertensi pada lansia laki-laki dengan nilai p value = 0,000 (<0,05) ? = 0,481. Simpulan: Ada hubungan perilaku merokok dengan kejadian hipertensi pada lansia laki-laki. Kata kunci: Perilaku Merokok, Kejadian Hipertensi, Lansia Laki-lakiDaftar pustaka: 27(2007-2015)
Peningkatan Kompetensi dengan Metode Perceptorship Bagi Pembimbing Klinik di Rumah Sakit Permata Medika Semarang Emilia Puspitasari Sugiyanto; Dyah Restuning Prihati; Endang Supriyanti; Chandra Hadi Prasetiya; Menik Kustriyani; Wijanarko Heru Pramono; Heny Prasetyorini
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 11 (2022): Volume 5 No 11 November 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i11.7734

Abstract

ABSTRAK Perawat profesional yang memiliki kemampuan intelektual dan ketrampilan diperlukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan kepada klien. Pencapaian kompetensi praktik sangat bergantung kepada tersedianya lahan praktik yang memadai dan kesiapan Pembimbing Klinik. RS Permata Medika yang merupakan salah satu lahan praktik mahasiswa. Perawat yang ditunjuk sebagai pembimbing klinik, belum memahami peran sebagai preceptor kepada mahasiswa praktik dan metode pembelajaran di lahan praktik keperawatan. Kegiatan pengabdian masyarakat diberikan kepada preceptor untuk memberikan pengetahuan dan menerapkan metode bimbingan pembelajaran klinik keperawatan di RS. Permata Medika. Pelatihan Perceptorship dilaksanakan dengan ceramah dan demonstrasi.  Evaluasi kegiatan diawali dari pre test dan post test materi Perceptorship dan redemonstrasi metode pembelajaran klinik keperawatan. Terjadi peningkatan pengetahuan sebanyak 90% peserta setelah dilakukan pelatihan preceptorship. Kegiatan PKM pelatihan preceptorship bertujuan untuk meningkat kemampuan kognitif  dan psikomotor tentang metode bimbingan pembelajaran klinik keperawatan. Perlu dilakukan pelatihan metode preceptorship secara berkala di rumah sakit yang digunakan sebagai lahan praktik, diharapkan preceptor akan terus mengikuti perkembangan ilmu keperawatan terbaru. Kata Kunci: Kompetensi, Metode Perceptorship, Pembimbing Klinik  ABSTRACT Professional nurses who have intellectual abilities and skills are needed to improve the quality of nursing services to clients. The achievement of practical competence is very dependent on the availability of adequate practice land and the readiness of the Clinical Supervisor. Permata Medika Hospital is one of the student practice areas. Nurses who are appointed as clinical supervisors do not understand the role of preceptors for practical students and learning methods in the field of nursing practice. Community service activities are given to preceptors to provide knowledge and apply nursing clinical learning guidance methods in hospitals. Medical Gems. Preceptorship training is carried out with lectures and demonstrations. Evaluation of activities begins with the pre-test and post-test of Preceptorship material and demonstration of nursing clinical learning methods. There was an increase in knowledge of 90% of participants after the preceptorship training. PKM activities for preceptorship training are aimed at increasing cognitive and psychomotor abilities regarding clinical nursing learning guidance methods. It is necessary to conduct regular preceptorship method training in hospitals that are used as practice areas, it is hoped that preceptors will continue to follow the latest developments in nursing science. Keywords: Competence, Preceptorship Method, Clinical Supervisor
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN VIDEO TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG SADARI PADA WANITA USIA SUBUR DI WILAYAH PUSKESMAS NGALIYAN SEMARANG Heny Prasetyorini; Menik Kustriyani
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 13, No 2 (2022): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v13i2.1533

Abstract

          Kanker payudara penyebab kematian utama.  Kanker payudara merupakan penyakit dengan persentase kasus tertinggi di dunia yaitu sebesar 43,3% dan persentase kematian akibat kanker payudara sebesar 12,9%. Kanker payudara dapat dideteksi secara dini. Deteksi dini yang dapat dilakukan dengan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Pemeriksaan ini cara yang mudah dilakukan oleh wanita. Banyak wanita yang tidak pernah melakukan deteksi dini, atau melakukan pemeriksaan payudara sendiri, alasanya  wanita usia subur (WUS) kurang pengetahuan tentang kanker payudara dan deteksi dini dengan SADARI. Kurangnya pengetahuan WUS menimbulkan anggapan bahwa kegiatan SADARI menyita waktu dan  tidak perlu dilakukan pada orang yang sehat. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Video Terhadap Pengetahuan Tentang Pemeriksaan SADARI Pada WUS. Desain penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimental dengan rancangan one group pretest-posttest design. Analisa data yag digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat, bivariat dengan uji Wilcoxon serta multivariat.  Kriteria inklusi adalah WUS yang periksa dipuskesmas dan bersedia untuk diteliti. Instrument yang digunakan adalah kuasioner tingkat pengetahuan WUS tentang SADARI sebelum dan setelah pemberian Pendidikan kesehatan. Hasil penelitian ini didaptkan adanya  tingkat pengetahuan baik sebelum diberikan Pendidikan Kesehatan 27,5 dan setelah diberikan menjadi 36,2 untuk pengetahuan cukup sebelum diberikan Pendidikan Kesehatan 8,95 dan setelah diberikan menjadi 6,7 pengetahuan kurang  sebelum diberikan Pendidikan Kesehatan 6,55 dan setelah diberikan menjadi 0,1. Dari uji Wilcoxon didapatkan hasil nilai Z -5,588 dan Asymp. Sig (2-tailed) 0,00 atau sama dengan p-value < 0,05. Terdapat pengaruh yang signifikan pada variable status pernikahan, pendidikan dan pekerjaan value <0,05 .