Kerusakan senyawa-senyawa esensial dalam minyak goreng akibat pemakaian secara berulang pada suhu tinggi dapat mempengaruhi mutu dan nilai gizi makanan yang digoreng dandapat memicu berbagai macam penyakit. Untuk mereduksi resiko kesehatan karena penggunaanminyak jelantah perlu dilakukan regenerasi minyak goreng bekas untuk meningkatkankualitasnya. Pada penelitian ini telah dipelajari kemampuan bioadsorben ampas pati aren (APA)dan bentonit (B) untuk meregenerasi minyak jelantah pada berbagai rasio APA:B = 4:0, 3:1,1:1, 1:3, 0:4. Regenerasi minyak dilakukan dengan mengkontakkkan minyak jelantah dancampuran bioadsorben pada suhu 100°C selama 20 menit. Selanjutnya minyak disaring dandiamati perubahan bilangan asam (BA), bilangan peroksida (PV), dan kejernihan warnanya.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan BA dan PV terbesar dihasilkan pada rasio APA: B = 1 : 1, masing-masing dengan persentase penurunan sebesar 30,89 % dan 71,83%,sedangkan penurunan warna terbesar diperoleh pada rasio APA : B = 0 : 4 dengan persentasepenurunan sebesar 25,38 %.Kata kunci : ampas pati aren, bentonit, minyak jelantah, regenerasi