Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

ANALISA BIODIESEL MINYAK KELAPA SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF MINYAK DIESEL Seno Darmanto; Ireng Sigit A
TRAKSI Vol 4, No 2 (2006): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.189 KB) | DOI: 10.26714/traksi.4.2.2006.%p

Abstract

Research is done to analyze biodiesel of coconut oil as fuel of diesel engine. The analyzing is focused on properties potential of biodiesel of coconut oil as fuel of diesel engine. The research is done in laboratory with making biodiesel of coconut oil and testing properties of biodiesel. The testing of biodiesel consists of B5, B10, B15, B20, B25 and pure biodiesel of coconut oil. Based on analyzing data, it shows that biodiesel has flash point lower than diesel fuel. Biodiesel also has kinematics viscosity higher than diesel fuel. And specific gravity of biodiesel is higher than specific gravity of diesel fuel. Key word: coconut oil, biodiesel, properties, viscosity, flash point, specific gravity, heat value, cetane number
RANCANG BANGUN MESIN PENGOLAH PUPUK KOTORAN SAPI Seno Darmanto
TRAKSI Vol 13, No 1 (2013): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.224 KB) | DOI: 10.26714/traksi.13.1.2013.%p

Abstract

Rancang bangun mesin pengolah kotoran sapi menjadi pupuk organik dilakukan untuk memperbaiki kualitas pupuk kandang. Proses rancang bangun dilakukan di laboratorium dan kelompok ternak. Metode pelaksanaan rancang bangun mesin pengolah kotoran sapi menjadi pupuk organik terdiri dari seleksi kotoran sapi, penentuan desain, penentuan bahan, pembuatan, uji unjuk kerja, praktek unjuk kerja di industri dan perawatan. Selanjutnya lingkup desain dan pembuatan mesin pengolah kotoran sapi menjadi pupuk organik meliputi ruji-ruji pengaduk/pemelet, saringan, hopper, transmisi daya, motor penggerak, panel pengatur kondisi kerja dan rangka. Kemudian  pengujian unjuk kerja mesin menunjukkan bahwa kapasitas mesin pengaduk (butirisasi) dapat mencapai 0,2 – 0,3 m3/menit. Perawatan mesin pengaduk (butirisasi) relatif sederhana dan lebih banyak difokuskan pada perawatan ruji-ruji pengaduk/pemelet.   Kata Kunci: Kotoran Sapi, Pupuk, Ruji, Pengaduk, Butirisasi.
ANALISA UNJUK KERJA BIODIESEL KAPUK RANDU Seno Darmanto
TRAKSI Vol 10, No 2 (2010): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.547 KB) | DOI: 10.26714/traksi.10.2.2010.%p

Abstract

This research is carried out to analyze the production of ceiba petandra biodiesel and performance examination in diesel engine. Production of ceiba petandra biodiesel is carried out with transesterification method and alkali catalyst. Transesterification reaction uses methanol and NaOH catalyst. The performance examination is carried out with engine test bed. Engine test bed consists of diesel engine, generator, load and instrumentation. Production of ceiba petandra biodiesel by transesterification method shows the conversion of ceiba petandra biodiesel reaches 90% in condition 50oC – 55oC and material composition consist of 80% of ceiba petandra oil, 20% of methanol and 2 gram NaOH per 100 ml methanol. The performance examination in engine test bed with biodiesel of ceiba petandra shows efficiency reach about 20% to mixture of biodiesel B5 and B10. Key word: ceiba petandra, transesterification, biodiesel and efficiency.
PENINGKATAN KEKUATAN SERAT SERABUT KELAPA DENGAN PERLAKUAN SILANE Seno Darmanto
TRAKSI Vol 11, No 1 (2011): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.909 KB) | DOI: 10.26714/traksi.11.1.2011.%p

Abstract

Research is done to analyze treatment (physical and chemical) inincreasing quality of coir fiber. Sequential of coir fiber research is done withdetermining characteristic of physically coir fiber, methd of making single fiber, treatment technical and testing of strength. Determining of physically coir fiber characteristic is done by observing and measuring dimension directly and tesling water content. Then making of single fiber is done by selecting of coir fiber, washing, dryrng and brushing/shaving, Treatment of physically coir fiber is begun from coir fiber in outer shell of coconut to single fiber. Kind of physically treatment consists of washing, soaking, natural drytng and supervised drying. Iilashing and soahng use water. Nalural drying of ccir fiber is done wheit coir fiber is outer shell of coconut. Supervised drying is done with hot air in +45'C of tempemture. The next, washing, soaking and supervised drying is done to preryrecoir fiber that will be used to chemical treatment. Chemical treqtment is done with silane method. Silane treatment for single coirfiber is done with using silane agent solution. The silane solution is arranged with concentration variation 1%, 2%, 3%, 494up to l0%. Silane treatment uses methanol as solvent. Testing of single coir fiber is done accordingwith refer JIS number R7601 for single fiber. And testing of tensile shows that silane treatrnent will trend to increase strength. The increasing of coir strength andwill be optimum in concentration 7%o of silane agent.Key word: coirfiber, silane treatment, strength
PELUANG PENGHEMATAN ENERGI UAP MENGGUNAKAN METODE NON - INVESTMENT POINT - Rahmat; Bambang Setyoko; Seno Darmanto
TRAKSI Vol 5, No 1 (2007): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.621 KB) | DOI: 10.26714/traksi.5.1.2007.%p

Abstract

Energy efficiency  of boiler system is the main parameter in depressing of  operational cost. There are two methods to improving efficiency of boiler system. The one is Non-Investment Point method, where not need adding expense to improving energy process by installing of the new equipment in the system ,nevertheless it is significan mean .  From perceiving experience-data sources, about 10 % - 20 % losses can be saved by non-investment point method. Key Word : Boiler, Efficiency, Non-Investment Methode  
APLIKASI PENGELASAN DI INDUSTRI UKIR TEMBAGA Sunarso Sugeng; Adi Nugroho; Seno Darmanto
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2017): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 8 2017
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.492 KB)

Abstract

Industri Ukir Tembaga dan Kuningan Zazen Art Galeria merupakan salah satu industri tembaga dan kuningan yang masih eksis di Kelurahan Mliwis Cepogo Boyolali. Keberadaan industri ukir tembaga dan kuningan di Kelurahan Mliwis Cepogo memberikan potensi yang besar terutama di bidang ekonomi, sosial, pendidikan, lapangan kerja dan wisata. Tantangan produk ukir dengan desain rumit dan ukuran relative besar masih menjadi kendala. Proses pengerjaan produk dengan profil lekukan melibatkan proses penekuk bahan plat dan proses pengelasan. Proses pengerjaan produk dengan profil lekukan dan ukuran besar secara umum dikerjakan melalui beberapa tahap meliputi pengerolan, pembentukan, pengelasan dan penyelesaian akhir.  Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan penerapan teknologi melalui Program Iptek bagi Masyarakat adalah rancangbangun instalasi pengelasan jenis asetilin dan LPG untuk pengerjaan potong, menyambung dan membentuk lengkung pada pipa dan plat. Instalasi las asetilin/LPG di industri terdiri dari tabung oksigen dan katup pengaturan, tabung asetilen/LPG dan katup pengaturan, selangan distribusi gas, alat ukur tekanan dan injektor nyala las. Praktek langsung di industri menunjukkan bahwa las LPG dapat digunakan untuk memotong, menyambung dan pemanasan bahan tembaga dan atau kuningan dengan hasil yang baik.Kata kunci: kuningan, pengelasan, tembaga
PENINGKATAN KEKUATAN TEKNIK SERAT PELEPAH AREN DENGAN PERLAKUAN ALKALI Sutanto Sutanto; Sarwoko Sarwoko; Indartono Indartono; Seno Darmanto
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2017): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 8 2017
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.611 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengolah limbah batang pelepah aren sebagai serat komposit. Kajian dan analisa perlakuan untuk meningkatan kualitas limbah batang pelepah aren (serat tunggal) sebagai serat komposit difokuskan perlakuan fisik, kimia dan perlakuan panas. Perlakuan juga diarahkan pada peningkatan kualitas permukaan serat untuk meningkatkan kekuatan ikatan di permukaan antara serat dan matrik. Proses pembuatan serat batang pelepah aren mentah (tanpa perlakuan kimia dan fisik) pada prinsipnya meliputi pemilihan jenis pahon aren, pengerolan, pengeringan dan penguraian. Serat batang pelepah aren yang telah diurai selanjutnya diberi perlakuan secara kimia meliputi perlakuan kimia awal dan perlakuan alkali. Perlakuan kimia awal dilakukan dengan perlakuan perendaman. Perlakuan alkali diarahkan untuk mengaktifkan group OH dari selulosa dan lignin dengan prosentase larutan NaOH yang berbeda. Serat tunggal aren dapat diperoleh dari batang dan pelepah. Untuk pelepah, serat aren dapat diturunkan dari batang, lidi dan daun. Selanjutnya serat tunggal batang pelepah aren terdiri dari 3 tipe yakni halus (diameter kecil), kasar (diameter besar) dan serat lunak. Perlakuan alkali cenderung meningkatkan kekuatan serat tunggal batang aren pada konsentrasi yang rendah. Perlakuan alkali dengan konsentrasi 3% memberikan peningkatan kekuatan hingga mencapai beban tarik 316 gram dan regangan 1,7%.Kata kunci: kekuatan, pelepah aren, perlakuan alkali, serat tunggal 
Perancangan dan Penerapan Alat Cuci Tangan Sistem Injak untuk Pola Hidup Baru di Perpustakaan Pesisir Teratai 414 Tambak Mulya Semarang Utara Adi Kurniawan Yusim; Sunarso Sugeng; Mohd Ridwan; Sarwoko -; Aulia Windyandari; Seno Darmanto; Aristo Bagus Jatmiko; Luthfi Afrizal; Ihsan Maulana Muhammad
JURNAL TEPAT : Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2021): Community Empowerment through Health Awareness in the New Normal
Publisher : Faculty of Engineering UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25042/jurnal_tepat.v4i2.188

Abstract

The Covid-19 pandemic has an impact on all levels of society in Indonesia, including coastal communities in the city of Semarang. This community service program is carried out to create hand washing tools without the need to turn the water tap to support a new lifestyle in the face of the Covid-19 pandemic, which is still a lot in the city of Semarang. Washing hands with soap is part of adapting a new habit after the Covid-19 pandemic hit the world. The method that we use is the manufacture of hand washing tools with a tread system by students of the marine construction engineering engineering technology study program at the Undip vocational school and hand over the equipment to the management of the Perpustakaan Pesisir Teratai 414 in Tambak Mulya, North Semarang District. The method used in this program is the design and manufacture of hand washing equipment with a stomp mechanism. The results of this program show that the community around the library is easier to move there without worrying about not being able to carry out the health protocol, which is to always wash their hands. With the implementation of this program, we can see that the need for the provision of hand washing equipment with a tread system is very high to face this critical period.
INTRODUKSI TEKNOLOGI SHREDDER UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS INDUSTRI MINUMAN KESEHATAN BERBASIS REMPAH-RAMPAH Sutrisno Sutrisno; Didik Ariwibowo; Seno Darmanto; Juli Mrihardjono; Mohammad Endy Yulianto
Jurnal Pengabdian Vokasi Vol 1, No 4 (2020): Nopember 2020
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.075 KB) | DOI: 10.14710/jpv.2020.9397

Abstract

Kegiatan PKUM-PNBP UNDIP tahun 2020 bertujuan untuk meningkatkan pendapatan UMKM ”Tiga Dara” yang memproduksi minuman kesehatan serbuk instan berbasis rempah-rempah. Proses produksi serbuk instan UMKM ini masih bersifat konvensional, mulai dari pemarutan, pemerasan, kristalisasi, penggilingan, pengayakan hingga pengemasannya. Oleh karenanya perlu menerapkembangkan teknologi melalui introduksi teknologi di UMKM agar dapat  memproduksi secara optimal dengan kualitas yang terjamin. Salah satu introduksi alat berbasis riset di UMKM adalah unit peralatan shredder. Alat shredder diaplikasikan untuk tujuan memperkecil ukuran rempah sebelum diekstraksi. Pengecilan ukuran bertujuan untuk memaksimalkan hasil ekstraksi. Kegiatan pengembangan dan introduksi unit peralatan shredder dilakukan oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat LPPM UNDIP Semarang melalui kegiatan Program Penguatan Komoditi Unggulan Masyarakat (PKUM).  Kegiatan ini meliputi: (i) desain dan pabrikasi unit peralatan shredder kapasitas 50 kg/jam, (ii) uji fungsional alat, (iii)  pengujian  adaptasi  dan  evaluasi  penerapan  alat,  (iv)  penyusunan  dokumen Petunjuk Pengoperasian, dan (v) evaluasi tekno-ekonomi. Alat shredder ini terdiri dari komponen utama yaitu: (a) hopper dan guide plate, (b) drum shredder, (c) housing, (d) outlet chute, (e) rangka mesin, dan (f) motor bensin. Prinsip kerja dari alat shredder ini adalah mengarahkan rempah, yang bergerak ke bawah secara gravitasi, menuju ke drum shredder. Saat kontak dengan drum shredder, rempah disayat-sayat oleh metal nubs yang terpasang pada drum shredder. Sayatan pendek rempah keluar secara gravitasi melalui outlet chute. Nantinya, sayatan pendek ini akan diekstraksi di alat ekstraksi manual untuk mendapatkan ekstrak rempah. Total biaya prduksi yang muncul pada proses shredding adalah sebesar Rp. 200,- setiap kilogramnya. Introduksi alat shredder ini memberikan dampak ekonomi yang siknifikan pada UMKM “Tiga Dara”. Sebelum mendapat bantuan alat shredding, proses shredding dilakukan secara manual, dengan biaya sebesar Rp. 1.200 per kg. Dengan demikian selisih biaya tersebut adalah Rp. 1.000,-. Dalam satu bulan, rata-rata produksi menghabiskan bahan baku sebanyak 2,5 ton. Dengan demikian, selisih biaya tersebut menjadi tambahan pendapatan dalam satu bulan sebesar Rp. 2.500.000.
Revitalisasi Tungku Dan Ketel Penguapan Untuk Meningkatkan Penyulingan Minyak Atsiri Mohn Ridwan; Harto no; Seno Darmanto
Retii Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-11 2016
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rancang bangun mesin penyulingan dilakukan untuk memperbaiki kualitas minyak adsiri di kelompok Usaha Bersama (KUB) Sumber Rejeki. Proses rancang bangun dilakukan di laboratorium dan mitra. Metode pelaksanaan rancang bangun mesin penyulingan terdiri atas penentuan desain, penentuan bahan, pembuatan, uji unjuk kerja, praktek unjuk kerja di industri dan perawatan. Selanjutnya lingkup desain dan pembuatan peralatan penyulingan secara detail terdiri atas ruang penguapan (pembakaran /pengarangan), pipa asap cair, distilator (pendingin air), bak penampung (tar dan minyak atsiri), pompa air, pipa sirkulasi air, katup dan panel pengaturan. Pengujian unjuk kerja mesin dilakukan dengan penyulingan salah satu sumber minyak adsiri yakni nilam, cengkeh, pala, lada, dan sirih pala Kata Kunci: pala, adsiri, penyulingan,pengukusan