Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

STUDI KELAYAKAN MEKANIK KOMPOSIT SERAT RAMI ACAK-POLYESTER SEBAGAI BAHAN HELM STANDAR SNI Alaya Fadllu Hadi Mukhammad; Bambang Setyoko
TRAKSI Vol 14, No 2 (2014): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.411 KB) | DOI: 10.26714/traksi.14.2.2014.%p

Abstract

Helm SNI pada umumnya terbuat dari polimer polypropelene. Peningkatankepedulian  masyarakat terhadap isu lingkungan ditambah biaya produksi yang lebih rendah dibandingkan komposit yang diperkuat dengan serat sintetis menyebabkan biokomposit yang diperkuat serat alam (natural fiber) menjadi perhatian utama sebagai material baru yang ramah lingkungan(biodegradable). Penelitian ini bertujuan mengetahui kelayakan biokomposit UPRs yang diperkuat serat rami acak sebagai bahan alterntif helm SNI yang lebih ramah terhadap lingkungan.Biokomposit dibuat menggunakan metode hand lay up dan mesin cetak tekandengan variasi fraksi volume 0%, 30%, 45%, dan 60%. Sebagai pembanding (control) bahan helm SNI juga dilakukan pengujian. Selanjutnya material-material tersebut diuji tarik dan impak. Hasil pengujian menunjukkan penambahan serat rami acak pada biokomposit UPRs memberikan dampak positif yaitu memperkuat kekuatan tarikdan kekuatan impak. Hasil pengujian menunjukkan kekuatan tarik dan impak tertinggi diperoleh pada Biokomposit UPRs yang diperkuat serat rami acak dengan vf≈60% yaitu sebesar 48,41 MPa dan 42,55 kJ/m2 jauh lebih tinggi dibandingkan kekuatantarik bahan helm SNI yang hanya sebesar 33,93 MPa. Biokomposit UPRs yang diperkuat serat rami acak layak menjadi material alternative dalam pembuatanhelm SNI jika ditinjau dari kekuatan tarik dan impak.
RANCANG BANGUN AWAL MESIN LAS GTAW SEMI OTOMATIS UNTUK PENGELASAN PLAT BAJA Alaya Fadllu Hadi Mukhammad; Bambang Setyoko; Murni .; Muhammad Amiruddin; Kevin Kusumo Abdillah; Rizki Saputra Utama
TRAKSI Vol 18, No 2 (2018): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1372.976 KB) | DOI: 10.26714/traksi.18.2.2018.96-108

Abstract

Proses pengelasan GTAW banyak digunakan untuk industri makanan, pressure vessel,pesawat terbang maintenance dan manufaktur. Parameter-parameter pengelasan GTAWoptimal merupakan salah satu faktor utama  untuk menghasilkan lasan yang baik. Akantetapi pada pengelasan manual Beberapa masalah yang timbul pada pengelasan adalahperbedaan tingkat keahlian operator las serta perubahan kondisi fisik dan psikis operatorlas. Tujuan utama rancang bangun ini adalah membuat desain, manufaktur mesin lasGTAW semiotomatis dapat bekerja dengan baik. Ujicoba pengelasan kemudiandievaluasi menggunakan metode visual. Rancang bangun ini terdapat 3 sistem yaitu sistem pengelasan, Sistem Monitoring,  Kontrol dan Penggerak Pengelasan GTAW, sistem feeder kawat las(Gambar 3.2 ). Rangka berupa meja ukuran 1x1 m dan terbuat dariprofil hollow baja karbon rendah. Hasil pengujian mesin las dapat bekerja dengan baik.Hasil uji coba pengelasan menunjukkan bahwa .
STUDI AWAL PENGARUH ALUR PROFILSHELLTERHADAP CACAT PENGECORANRADIAL SLIDING BEARING BABBITT - BAJA KARBON DENGAN METODE HORIZONTAL CENTRIFUGAL CASTING Alaya Fadllu Hadi Mukhammad; Bambang Setyoko
TRAKSI Vol 16, No 1 (2016): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (871.536 KB) | DOI: 10.26714/traksi.16.1.2016.%p

Abstract

Radial Sliding Bearing (RSB) yang diproduksi menggunakan proses centrifugal castingdiharapkan menghasilkan produks yang lebih berkualitas dibandingkan gravity casting. Gaya sentrifugal yang dihasilkan oleh putaran cetakan akan menyebabkan logam cair yang dituang terdorong menjauhi sumbu putar menuju jari-jari terjauhcetakan dan akan mengisi rongga cetakan lebih sempurna sehingga produk yang dihasilkan lebih sempurna. Kecepatan putaran merupakan salah satu parameter utama dalam centrifugal casting. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh bentuk profilshell dengan 3 variasi bentuk yaitu rata, ulir kanan, dan ekor burung terhadap cacat pengecoran yang terjadi khususnya bagian interface antara shell dan babbitt.Bahan yang digunakan adalah pipa steam (baja karbon) dan babbitt (Tin).Pengujian cacat pengecoran dilakukan dengan menggunakan metode Non Destructive Testing(NDT) Ultrasonic, pengujian foto makro dan mikro. Hasil pengujian ultrasonic menunjukkan bahwa RSB memenuhi kualifikasi standar DOD-STD-2183. Cacat pengecoran malah pada bagian interface banyak ditemukan dalam bentuk bulat sedangkan pada bagian tengah berbentuk memanjang.Kata Kunci : RSB,Centrifugal Casting, Cacat
RANCANG BANGUN MESIN CENTRIFUGAL CASTING KOMBINASI UNTUK MEMPERODUKSI DIESEL CYLINDER LINER (DCL) SKALA LABORATORIUM Ireng Sigit Atmanto; Alaya Fadllu Hadi Mukhammad; Bambang Setyoko; Nugroho Santoso
TRAKSI Vol 14, No 2 (2014): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.482 KB) | DOI: 10.26714/traksi.14.2.2014.%p

Abstract

Mesin centrifugal casting digunakan pada pengecoran logam pada bendadengan bentuk silinderberlubang. Mesin centrifugal casting dibagi menjadi dua jenis yaitu vertical dan horizontal. Di dunia industri mesin centrifugal vertical tidak dapat digunakan untuk horizontal begitu juga sebaliknya. Oleh karena itu makalah ini bertujuan untuk menentukan desain mesin centrifugal casting kombinasi yang dapat digunakan untuk vertical maupun horizontal skala laboratorium berdasarkan beberapa factor pertimbangan. Proses rancang bangun mesin centrifugal casting terdiri dari tiga tahapan yaitu pembuatan desain, manufaktur dan kalibrasi mesin centrifugal casting. Proses perancangan, tediri dari beberapa tahapan meliputi studi literatur, survey lapangan dan ketersediaan bahan, penetuan spesifikasi, tahapan perancangan konsep produk, dan tahapanpembuatan produk. Desain mesin centrifygal casting diekspresikan dengan sketsa gambar tiga dimensi  3D dengan tujuan agar lebih mudah dipahami.
PENGARUH KECEPATAN CETAKAN HORIZONTAL CENTRIFUGAL CASTING TERHADAP KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO PADA RADIAL SLIDING BEARING BABBITT-BAJA KARBON Alaya Fadllu Hadi Mukhammad; Bambang Setyoko
TRAKSI Vol 18, No 2 (2018): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (791.802 KB) | DOI: 10.26714/traksi.18.2.2018.61-68

Abstract

Kecepatan Cetakan meruakan salah satu parameter utama dalam pembuatan Radial Sliding Bearing (RSB)menggunakan metode horizontal centrifugal casting. Kecepatan cetakan akan mempengaruhi kualitas hasil pengecoran yang ditunjukkan dengansedikitnya cacat pengecoran yang dihasilkan. Selain cacat pengecoran kualitas RSBjuga dipengaruhi properties dari babbitt yang dihasilkan dari pengecoran berupakekerasan, ketahanan aus dan ikatan interface babbitt-shell. Penelitian ini bertujuanmengetahui pengaruh kecepatan putaran cetakan (shell) dengan variasi  500, dan 1000rpm terhadap kekerasan dan struktur mikro pada babbitt dan shell. Bahan yangdigunakan adalah pipa steam (baja karbon) dan babbitt (Tin). Hasil pengujian kekerasandan struktur mikro menunjukkan kecepatan putaran cetakan tidak berpengaruh secarasignifikan dan proses tinning shell, pemanasan awal dan  pengecoran babbitt tidakmemberikan perubahan struktur mikro pada logam shell.
ANALISA EFISIENSI PERFORMA HRSG ( Heat Recovery Steam Generation ) PADA PLTGU Bambang Setyoko
TRAKSI Vol 4, No 2 (2006): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.362 KB) | DOI: 10.26714/traksi.4.2.2006.%p

Abstract

Heat Recovery Steam Generator ( HRSG ) is a construction in combine cycle with gas turbine and steam turbine. The steam produced in HRSG with heat from exhaust gas turbine. In this research we can calculate HRSG efficiency to compare total energy  heat flow for steam produce from feed water and total energy heat flow from exhaust gas turbine. The result of this calculate research are optimal efficiency 54,04 % with total energy superheated steam heat  flow 132,91 MW, total energy exhaust gas turbine 245,953 MW and minimum efficiency 50,39 % with total energy superheated steam heat flow 124,788 MW, total energy exhaust gas turbine 247,64 MW.Key words : exhaust gas,steam, heat flow.  
PENGARUH KECEPATAN PUTARAN SHELLTERHADAP KETEBALAN DAN CACAT PENGECORAN RADIAL SLIDING BEARING BABBITT - BAJA KARBON DENGAN METODE HORIZONTAL CENTRIFUGAL CASTING Alaya Fadllu Hadi Mukhammad; Bambang Setyoko
TRAKSI Vol 16, No 2 (2016): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2374.958 KB) | DOI: 10.26714/traksi.16.2.2016.%p

Abstract

Radial Sliding Bearing (RSB) yang diproduksi menggunakan proses centrifugal casting diharapkan menghasilkan produks yang lebih berkualitas dibandingkan gravity casting. Gaya sentrifugal yang dihasilkan oleh putaran cetakan akan menyebabkan logam cair yang dituang terdorong menjauhi sumbu putar menuju jari-jari terjauh cetakan dan akan mengisi rongga cetakan lebih sempurna sehingga produk yang dihasilkan lebih sempurna. Kecepatan putaran merupakan salah satu parameter utama dalam centrifugal casting. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kecepatan putaran cetakan (shell) dengan variasi 250, 500, dan 1000 rpm terhadap ketebalan babbitt dan cacat pengecoran. Bahan yang digunakan adalah pipa steam (baja karbon) dan babbitt (Tin). Pengujian dimensional untuk menentukan ketebalan babbitt, sedangkan cacat pengecoran diketahui melalui pengujian makro dan mikro. Hasil analisa visual dan dimensional menunjukkan bahwa semakin tinggi kecepatan putaran, maka ketebalan lapisan babbitt juga semakin meningkat. Cacat pengecoran pada bagian interface banyak ditemukan dalam bentuk bulat sedangkan pada bagian tengah berbentuk memanjang.Kata Kunci: RSB, Centrifugal Casting, Cacat
PELUANG PENGHEMATAN ENERGI UAP MENGGUNAKAN METODE NON - INVESTMENT POINT - Rahmat; Bambang Setyoko; Seno Darmanto
TRAKSI Vol 5, No 1 (2007): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.621 KB) | DOI: 10.26714/traksi.5.1.2007.%p

Abstract

Energy efficiency  of boiler system is the main parameter in depressing of  operational cost. There are two methods to improving efficiency of boiler system. The one is Non-Investment Point method, where not need adding expense to improving energy process by installing of the new equipment in the system ,nevertheless it is significan mean .  From perceiving experience-data sources, about 10 % - 20 % losses can be saved by non-investment point method. Key Word : Boiler, Efficiency, Non-Investment Methode  
THE METHAMORPHOSIS OF A COASTAL CITY (Case study SEMARANG METROPOLITAN) Bambang Setyoko
JOURNAL OF COASTAL DEVELOPMENT Vol 13, No 3 (2010): Volume 13, Number 3, Year 2010
Publisher : JOURNAL OF COASTAL DEVELOPMENT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6102.114 KB)

Abstract

Many empirical researches on urban growth have been carried out in megapolitan cities like Jakarta, and Surabaya. Most theoretical studies in this particular problem have been concerned about the expanding urban areas. This study differs firstly, concerning urban growth in a coastal city named Semarang, and secondly using superimposed and descriptive analysis based on old city-map and field survey data. Base on mapping analysis and field survey, Semarang urban fringe areas indicated dualistic characteristics, a mixing of formal and informal, planned and un-planned settlements. Most of them are incrementally spreading, mixed and growth simultaneously. Semarang as a port and ex- Dutch colonial city just has been on the earlier stages of spatial and structural evolution. This stage has been characterized as “spill over and specialization” occurred in fringe areas and it would lead to poly-centric metropolis. New urban infrastructure network has a contribution to the mono-centric fragmenting and metamorphosing into a poly-centric metropolis. The main activities at urban core have been move sporadically and incrementally to fringe area. Middle class migrated out of the city centre into sprawl settlements on the fringe areas. The role of central city decline while fringe areas increase. These conditions raise complicated social problems.    
POTENSI DAN TANTANGAN KOMPOSIT ALUMUNIUM-SiC SEBAGAI BAHAN CYLINDER LINER DENGAN METODE HORIZONTAL CENTRIFUGAL CASTING Alaya Fadllu Hadi Mukhammad; Bambang Setyoko
Jurnal Ilmiah Teknosains Vol 2, No 1/Mei (2016): JiTek
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (762.079 KB) | DOI: 10.26877/jitek.v2i1/Mei.1015

Abstract

Alumunium Matrix Composite (AMC) yang diperkuat partikel SiC merupakan material alternative untuk menggantikan besi cor sebagai bahan Cylinder Liner. Penggunaan AMC tersebut beralasan karena memiliki kekuatan spesifik dan kekakuan yang tinggi selain itu modulus elastisitas dan ketahanan aus nya pun tinggi. Salah satu metode pembuatan Cylinder Liner adalah menggunakan Centrifugal casting, akan tetapi dengan adanya perbedaan densitas antara partikel SiC (?Å?ü=?é?á 3,21 g/cm3 dan densitas alumunium (?Å?ü=?é?á 2,70 g/cm3) menyebabkan partikel SiC terlempar keluar dibandingkan menjauhi sumbu putar dibandingkan alumunium. Padahal partikel SiC?é?á diharapkan berada di bagian dalam sehingga mampu meningkatkan ketahanan aus.