Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

WILLINGNESS TO PAY (WTP) MAHASISWA EKONOMI UNTUK MENGURANGI TINGKAT KRIMINALITAS DI KAMPUS FE UNY Bambang Suprayitno; Tejo Nurseto; Ngadiyono Ngadiyono
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 18, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jep.v18i2.38394

Abstract

Abstrak: Besaran Willingness to Pay (WTP) berguna untuk dijadikan pertimbangan bagi pengambil kebijakan. Penelitian ini ditujukan untuk mendapatkan WTP mahasiwa FE UNY dalam rangka mengurangi tindak kejahatan berupa apakah itu berupa property crime maupun non-property crime di kampus serta untuk mengeksplorasi keamanan di kampus dari 300 sampel mahasiswa diperoleh dengan purposive proportional sampling di Kampus FE UNY Karang Malang. Dengan Contingent Valuation Method, penelitian ini berusaha mendapatkan kemampuan membayar para responden. Metode yang digunakan dengan pendekatan ekonometrika serta analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa WTP mahasiswa FE UNY secara rata-rata sebesar Rp106.4rb, di mana WTP mahasiwa prodi P.ADP adalah yang terbesar. Berbagai faktor yang mempengaruhi WTP adalah pendapatan keluarga dan tingkat pendidikan kepala keluarga, status sebagai korban dan pelaku kriminalitas jika dilakukan oleh pegawai, kerusakan fisik, serta tingkat ketaatan ketika biaya kriminalitas menjadi pajak serta tindakan nyata untuk mengantisipasi kejahatan. Artinya mahasiswa mempunyai komitmen yang tinggi dalam menanggung biaya agar kriminalitas berkurang di FE UNY.Abstract: The amount of Willingness to Pay (WTP) is useful as a consideration for policy decision. This study aims to obtain WTP of Faculty of Economics’s students for reducing property crime and non-property crime on campus and to explore campus security from 300 student samples through purposive proportional sampling in Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) campus. Utilizing Contingent Valuation Method, this research is carried out to obtain the ability to pay the respondents. The econometric approach and descriptive statistical analysis is carried out to achieve the purpose. On the average, the student’s WTP is Rp106,400 where the students of the P.ADP study program has the largest one. Various factors that influence the level of WTP are family income and education level of the head of the family, the status of victims and criminals if carried out by employees, physical damage, and the level of obedience when the costs of crime become tax and concrete actions to anticipate crime. This means that students have a high commitment to provide the fund for reducing the crime in UNY campus.
BENEFIT INCIDENCE ANALYSIS PROGRAM BIDIKMISI PADA PERGURUAN TINGGI DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Aula Ahmad Hafidh; Tejo Nurseto; Ngadiyono Ngadiyono
Jurnal Economia Vol 10, No 2: October 2014
Publisher : Faculty of Economics Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with the Institute for

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.991 KB) | DOI: 10.21831/economia.v10i2.7538

Abstract

Abstrak: Benefit Incidence Analysis Program Bidikmisi pada Perguruan Tinggi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dan memberikan penilaian terhadap program Bidikmisi pada perguruan tinggi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode analisis yang digunakan adalah metode Benefit Incidence Analysis. Pengumpulan data menggunakan metode survey dengan sampel mahasiswa penerima Bidikmisi dari berbagai perguruan tinggi baik swasta maupun negeri. Penelitian menemukan bahwa sebagian besar mahasiswa berasal dari keluarga yang tidak mampu. Sebanyak 82% mahasiswa memperoleh manfaat yang lebih besar dari program Bidikmisi. Apabila rata-rata pendapatan gabungan maksimal Rp.3.000.000 sebagaimana ketentuan program maka sebesar 92 persen masyarakat merasakan manfaat dari program Bidikmisi. Kata Kunci: Program Bidikmisi, benefit incidence analysis, progresif Abstract: Benefit Incidence Analysis for Bidikmisi Program on Higher Education in the Province of Yogyakarta. This study was conducted to analyze and provide an assessment of the Bidikmisi program at Higher Education Institutions in Yogyakarta Special Teritorry. The method of Benefit Incidence Analysis was applied. Data collecting using survey method with a sample of students receiving Bidikmisi from various universities, both public and private universities. The study found that the majority of students come from poor families. About 82% of students gained a greater benefit from the Bidikmisi program. Key words: Bidikmisi program, benefit incidence analysis, progressive
Implementasi pendidikan karakter di Madrasah Ibtidaiyah Ngadiyono Ngadiyono; Sukidjo Sukidjo
Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS Vol 6, No 1 (2019): March
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.29 KB) | DOI: 10.21831/hsjpi.v6i1.15397

Abstract

Penelitian ini bertujuan: 1.) Mendeskripsikan perencanaan pendidikan karakter yang dilakukan oleh kepala sekolah, dan guru; 2.) Mengetahui peran kepala sekolah, guru dan karyawan; 3.) Mengidentifikasi nilai-nilai yang diimplementasikan dalam pen-didikan karakter; 4.) Menghasilkan pola implementasi pendidikan karakter; dan  5.) Menemukan faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi pendidi-kan karakter. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan doku-mentasi, dan dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif. Penelitian ini meng-hasilkan simpulan sebagai berikut. Kepala madrasah telah melakukan perencanaan pendidikan karakter secara terprogram dalam visi dan misi. Guru telah melakukan perencanaan pendidikan karakter dalam membuat rencana pelaksanaan pembelajaran. Kepala madrasah memiliki peran sebagai leader. Para guru memiliki peran mem-persiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran, melakukan transfer of knowledge dan transfer of value. Karyawan memiliki peran sebagai penyedia fasilitas sarana dan prasarana. Nilai-nilai pendidikan karakter yang dikembangkan adalah religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, peduli lingkungan, dan tanggung jawab. Implementasi pendidikan karakter dilaksanakan secara terintegrasi pada setiap mata pelajaran dan setiap kegiatan ekstrakurikuler. Faktor pendukung implementasi pendidikan karakter meliputi visi dan misi madrasah, komitmen kepala madrasah, SDM guru, karyawan, dan orang tua siswa serta lingkungan masyarakat yang Islami. Sedangkan faktor penghambat implementasi pendidikan karakter di MIN 2 Sleman meliputi sistem manajerial madrasah, persepsi yang belum sama, beban kerja guru, siswa yang nakal, wali siswa yang kurang peduli dan perkembangan media elektronik. AbstractThis study aims to 1.)To describe character education planning by the headmaster and teachers; 2.) To Determine the roles of the headmaster, teachers and staffs; 3.) To identify value implemented in character education; 4.) To result the pattern of implementation of character education; and 5.) To find supporting and inhibiting factors in the implementation of character educaiton. The research data were collected through interviews, observation, and documentation, and analyzed by using qualitative analysis technique. The research produced the following conclusions. The head of the madrasah had performed character education planning systematically in the vision and mission. The teachers had performed character education planning in making lesson plans. The head of the madrasah was the leader. The teachers prepared lesson plans; performed transfer of knowledge and transfer of value. The staffs were providers of facilities and infrastructures. The values of character education develop-ped were religiousity, honesty, tolerance, discipline, hardworking, creativeness, in-dependence, care of environment, and responsibility. The implementation of character education was integrated in every subject and every extracurricular activity. The sup-porting factors of the implementation of character education were the availability of vision and mission of madrasah, commitment of the head of madrasah, teachers, staffs, and students’ parents, and Islamic community.  While the inhibiting factors included the non-standard managerial system of madrasah, non-uniform perception, teachers’ workload, insubordinate students, indifferent students’ parents, and the misuse of electronic technology.
Analisis Kinerja Keuangan Pada KPRI Mapan Sejahtera Universitas Negeri Yogyakarta Ngadiyono Ngadiyono
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 19, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jep.v19i1.55023

Abstract

Penelitian ini bertujuan adalah mengetahui analisis kinerja  keuangan KPRI Mapan Sejahtera UNY ditinjau dari rasio solvabilitas, likuiditas, dan rasio rentabilitas. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan studi pada  KPRI Mapan Sejahtera Universitas Negeri Yogyakarta. Metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan analisis ratio keuangan yang meliputi rasio likuiditas, solvabilitas dan rasio rentabilitas. Hasil penelitian: analisis likuiditas KPRI Mapan Sejahtera UNY menunjukkan kemampuan membayar hutang jangka pendeknya dalam kategori baik. Hasil analisis solvabilitas KPRI Mapan Sejahtera UNY menunjukan bahwa kemampuan membayar hutang baik jangka pendek maupun jangka panjang dalam kategori baik. Hasil analisis menunjukkan bahwa rasio rentabilitas ekonomi KPRI Mapan Sejahtera UNY secara umum dalam kategori sangat efisien.
Analisis Efisiensi Ekonomi Penggunaan Faktor Produksi Pada UMKM Di Laboratorium Kewirausahaan Universitas Negeri Yogyakarta Ngadiyono Ngadiyono
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 20, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jep.v20i1.60730

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi penggunaan faktor produksi yang digunakan UMKM di Laboratorium Kewirausahaan UNY, mengetahui hambatan yang dihadapi dalam produksi UMKM di Laboratorium Kewirausahaan UNY. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi seluruh UMKM yang ada di Lab KWU UNY sebanyak 52 UMKM. Sampel ditetapkan sebanyak 38 UMKM secara purposive. Pengumpulan data dilakukan dengan: FGD, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan analisis efiensi menggunakan metode Data Envelopment Analysis dengan program MaxDEA7. Hasil dari penelitian ini adalah kelompok UMKM produksi-kontrak, ada 4 UMKM yang sudah efisien, kelompok UMKM kulakan-kontrak ada 1 (satu) yang sudah efisien dan 6 (enam) yang tidak efisien, kelompok UMKM omset sharing-produksi ada 3 (tiga) sudah efisien dan 5 (lima) tidak efisien, kelompok UMKM omset sharing-kulakan ada 2 (dua) sudah efisien dan 5 (lima) tidak efisien, kelompok UMKM kuliner-omzet sharing ada 1 (satu) yang efisien dan 2 (dua) tidak efisien, kelompok UMKM kuliner-kontrak ada 3 (tiga) yang sudah efisien dan 6 (enam) tidak efisien. Hambatan yang paling besar dirasakan UMKM  adalah masalah promosi.
ZAKAT AS TAX REDUCTION: STUDY OF MUSLIM COMMUNITY PERCEPTION IN INDONESIA AND MALAYSIA Aula Ahmad Hafidh; Fuadah Johari; Maimun Sholeh; Eko Suprayitno; Ngadiyono Ngadiyono
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam | Journal of Islamic Economics and Business Vol. 7 No. 2 (2021): JULY-DECEMBER 2021
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jebis.v7i2.29016

Abstract

This study aims to examine the model adopted based on Muslim consumer perceptions of taxes through the zakat system. This research uses three stages of comprehensive technical analysis through demographic depiction of respondents based on distribution frequently, then tests the adopted factors using Exploratory Factor Analysis (EFA) to select and determine the number of factors and related items. In the final stage, data analysis is carried out in the form of the modeling technique using Structure Equations Model (SEM) to test the quality of the models and hypotheses produced. 152 respondents were collected who were sampled in this study, the majority of respondents are 77 Malaysian citizens  and 75  Indonesian residents. At the testing stage of the model through the Structural Equation Model (SEM), based on the results of the formation factors in the test, it can be said that only the knowledge about tax, religious, and service variables have an impact on perception toward through zakat system positively and significantly, but through testing the serviceability of a model results in a determinant coefficient of 0.668, which it was relatively strong to explaining independent variable.