Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MODEL ACTIVITY BASED COSTING PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Sri Sumardiningsih; Sugiharsono Sugiharsono; Mimin Nur Aisyah; Aula Ahmad Hafidh Syaiful Fikri
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 15, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.047 KB) | DOI: 10.21831/jep.v15i1.19471

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengetahui alokasi dana pendidikan ke seluruh aktivitas yang ada di sekolah, unit cost pelayanan pendidikan tiap siswa di setiap tingkat dan paket keahlian, dan perbandingan unit cost pelayanan pendidikan di setiap tingkat dan paket keahlian dihitung dengan ABC dan metode Traditional Costing. Objek penelitian yakni unit cost pelayanan pendidikan di SMK Negeri Yogyakarta 2016/2017. Pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi, FGD. Menggunakan analisis data deskriptif. Hasil menunjukkan alokasi dana terbesar untuk biaya aktivitas belajar mengajar yaitu 55,77%, paling rendah adalah biaya kegiatan manajemen sekolah 6,20%, dan aktivitas  lainnya sekitar 9%. Unit cost per siswa dihitung dengan ABC dilihat antar Paket Keahlian berbeda-beda, berkisar dari Rp 1.168.513 sampai Rp 1.424.116. Unit cost dengan Traditional Costing dibanding dengan ABC ada yang termasuk kategori undercosted dan overcosted. Biaya yang termasuk kategori overcosted adalah seluruh paket keahlian di kelas X dan kategori undercosted adalah pada seluruh paket keahlian di kelas XI dan XII.Abstract: ABC calculates the cost of education services for each student at each level and the package of expertise, and the cost of education services at each level and skills packages and Traditional Costing methods. The object of this study is the unit of cost of education services in Yogyakarta 2016/2017 State Vocational School. Data collection through interview and documentation techniques, FGD. Data analysis using descriptive data analysis. The results of the funding for teaching and learning activities are 55.77%, 6.20% of the lowest cost of school management activities, and other activities around 9%. Unit cost per student is calculated with seen ABC between different skill packages, ranging from Rp 1,168,513 to Rp 1,424,116. Unit costs with Traditional Costing compared to ABC are categorized as undercosted and over costed. Costs included in the overcosted category are all skill packages in X and undercoated categories in all skills packages in class XI and XII.
PELATIHAN PROGRAM KOPERASI MAHASISW A PROGRAM MAGANG KEWIRAUSAHAAN (MKU) Sukidjo Sukidjo; Sri Sumardiningsih; Djawadi Djawadi
INOTEKS : Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni Vol 1, No 3 (2000): Mei 2000
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6558.286 KB) | DOI: 10.21831/ino.v1i3.5129

Abstract

Tujuan  kegiatan  ini  adalah  meningkatkan  pengetahuan  kewirausahaan,  keterampilan  praktis  dalam~ngelola     usaha   Koperasi  Mahasiswa  serta  mendorong  meningkatkan  dan   menciptakan   keterkaitan  dancewaspadaan  antara perguruan tinggi dengan dunia usaha khususnya Koperasi Mahasiswa.Pelaksanaan program magang kewirausahaan Pelatihan Manajemen Usaha Koperasi Mahasiswa dilakukan melalui    kegiatan pembekalan tentang bidang usaha Kopma, pembekalan kewirausahaan, magang dan penyusunan roposal   rencana usaha. Pembekalan diberikan oleh para praktisi dan dosen UNY kemudian diteruskan kegiatanagang di Kopma UNY dan Kopma lAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.Adapun hasil kegiatannya adalah : (a) perserta magang 100% (peserta ada  15 orang mahasiswa) telahrergugah minatnya untuk melakukan usaha rnandiri; (b) peserta magang 100% telah membuat rencana usaha; (c) peserta magang 60% telah mendirikan usaha di wilayahnya dan (d) mahasiswa peserta magang dan dosen telah meningkat  keterampilannya khususnya keterampilan dalam mengelola usaha.