Antrian merupakan suatu fenomena yang dihadapi pelanggan pada industri jasa. Antrian tidak dikehendakioleh pelanggan maupun penyedia jasa. Pelanggan menilai waktunya cukup berharga, sehingga merekamungkin akan memilih melakukan perjalanan yang lebih jauh atau mengeluarkan biaya yang lebih besar untukmendapatkan pelayanan yang tidak menyebabkan antrian yang panjang. Tidak jarang juga ditemukanpelanggan membatalkan niatnya bergabung dengan antrian dan tidak pernah kembali karena menemukanantrian cukup panjang.Kehilangan pelanggan tentunya tidak diinginkan oleh penyedia jasa; tetapi memenuhi keinginan pelangganmengantri sesingkat mungkin atau bahkan tidak perlu mengantri, bisa merugikan penyedia jasa.Meminimumkan waktu mengantri sering mengakibatkan penambahan investasi dan biaya operasional.Keinginan pelanggan dan tujuan penyedia jasa mendapatkan keuntungan kelihatannya saling bertolakbelakang. Teori antrian dapat digunakan untuk mengevaluasi fenomena antrian dari sudut pandang pelanggandan penyedia jasa, sehingga akan dihasilkan solusi optimal. Penyedia jasa masih memperoleh untung danpelanggan tidak mengeluhkan waktu mengantri yang lama.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis antrian yang terjadi dan menentukan jumlah loket optimal padahari libur dan hari biasa baik secara teknis maupun secara ekonomis. Pengumpulan data dilakukan denganmengamati dan mencatat antrian yang terjadi baik pada hari kerja maupun pada hari libur. Adapun medoteyang digunakan adalah saluran banyak fase tunggal. Model antriannya adalah M/M/S/I/I. Berdasarkan.pengamatan yang dilakukan, pada hari biasa pihak manajemen cukup mengoperasikan 3 loket, karenapengunjung biasanya tidak terlalu banyak. Pada hari libur pihak Taman Margasatwa Ragunan sebaiknyamengoperasikan 11 loket karena bila dioperasikan 10 loket akan terjadi antrian yang panjang. Menggunakan11 loket, tingkat kegunaan karyawan sebesar 88.45%, rata-rata pengunjung dalam antrian sebesar 6pengunjung, rata-rata pengunjung dalam sistem sebesar 15, waktu rata-rata dalam antrian sebesar 8 detik danwaktu rata-rata dalam sistem sebesar 23 detik. Biaya total mengoperasikan 11 loket juga lebih kecildibandingkan jika mengoperasikan 10 loket.Kata Kunci : Pelanggan, Server, Kinerja sistem