Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KESADARAN METAKOGNITIF DAN PENGETAHUAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH ATAS DALAM MEMPERSIAPKAN KETERCAPAIAN STANDAR KELULUSAN PADA KURIKULUM 2013 Yanti Herlanti
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI OKTOBER 2015, TH. XXXIV, NO. 3
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.984 KB) | DOI: 10.21831/cp.v3i3.7343

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesadaran metakognitif dan pengetahuan metakognitif peserta didik tingkat Sekolah Menengah Atas. Kesadaran metakognitif merupakan potensi yang dimiliki peserta didik. Pengetahuan metakognitif merupakan kondisi aktual yang ada pada peserta didik. Penelitian bersifat survei ditindaklanjuti dengan eksperimen terbatas. Survei dilakukan di tingkat Sekolah Menengah Atas. SMAN dan MAN di Kota Bogor dan Jakarta menjadi populasi target. Sampel penelitian sebanyak 204 orang peserta didik. Eksperimen terbatas dilakukan pada kelas X SMA Peminatan IPA di SMAN Jakarta Selatan dengan melibatkan 71 peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan kesadaran metakognitif (zona potensial) peserta didik rata-rata berada pada kisaran 7583 atau katagori baik, namun pengetahuan metakognitif (zona aktual) berada pada kisaran 10-15 atau katagori sangat buruk. Standar proses yang ditawarkan kurikulum 2013 belum dapat menarik peserta didik pada zona ideal yaitu pengetahuan metakognitif sama dengan kesadaran metakognitif. Kata Kunci: metakognitif, kurikulum 2013, zona aktual, zona potensial, zona ideal SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTS’ METACOGNITIVE AWARENESS AND METACOGNITIVE KNOWLEDGE IN ACHIEVING THE GRADUATE STANDARD IN THE 2013 CURRICULUM Abstract: This study was aimed to describe senior high school students’ metacognitive awareness and metacognitive knowledge. Metacognitive awareness is the students’ potential while metacognitive knowledge is the actual conditions that exist on the students. The study was a survey followed by a limited experiment. The survey was conducted in senior high schools, state senior high schools, and Isamic senior high schools in Bogor and South Jakarta. The sample consisted of 204 students. The limited experiment was carried out in the tenth grade of SMA Peminatan IPA in state senior high schools in South Jakarta involving 71 students. The findings showed that the students ‘ metacognitive awareness was at the range between 75-83 or in the good category while the students’ metacognitive knowledge was at the range between 10-15 or in the very poor category. The process standard offered by the 2013 curriculum has not been able to attract students to the idea level, that is, the metacognitive knowledge and the metacognitive awareness was of equal level. Keywords: metacognitive, 2013 curriculum, actual zone, potential zone, ideal zone
PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SISTEM GERAK MANUSIA Irma Suryani; Yuke Mardiati; Yanti Herlanti
EDUSAINS VOL 8, NO 2 (2016): EDUSAINS
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.112 KB) | DOI: 10.15408/es.v8i2.1823

Abstract

Abstract This research aimed to know the influence of using contextual based student worksheet towards student learning outcomes on human movement system concept. This research was conducted at SMAN 10 Kota Tangerang Selatan. The research method used quasi experiment with pretest-posttest control group design. The sampling method was simple random sampling. The research sample were 37 students for experiment class by using contextual based student worksheet and 35 students for control class by using non contextual student worksheet. The instrument of this research consist of 20 multiple choice test and non test as activity observation sheet of teacher, student responses, attitude and performance assessment. The data analysis used t-test, obtained tarithmetic 2,17 and using ttable on a significant level α = 0,05 amounted 1,99, then tarithmetic > ttable. There was influence of using contextual based student worksheet towards student learning outcomes on human movement system concept. Contextual based student worksheet to facilitate the students to constructed knowledge and have the retention on human movement system concept. Keywords: student worksheet; contextual; learning outcomes Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan lembar kerja siswa (LKS) berbasis kontekstual terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem gerak manusia. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 10 Kota Tangerang Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian pretest posttest control group design. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Sampel penelitian untuk kelas eksperimen berjumlah 37 orang dengan menggunakan LKS berbasis kontekstual dan kelas kontrol berjumlah 35 orang dengan menggunakan LKS non kontekstual. Instrumen penilaian yang digunakan yaitu tes dan non tes. Tes yang diberikan berupa tes pilihan ganda sebanyak 20 butir soal dan instrumen non tes berupa lembar observasi aktivitas guru, respon siswa, penilaian sikap dan kinerja. Teknik analisis data menggunakan uji-t, diperoleh hasil thitung 2,17 dan ttabel pada taraf signifikansi α = 0,05 sebesar 1,99, maka thitung > ttabel. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh LKS berbasis kontekstual terhadap hasil belajar pada konsep sistem gerak manusia. LKS berbasis kontekstual dapat mempermudah siswa dalam mengkonstruksi pengetahuan dan memiliki retensi terhadap konsep sistem gerak. Kata Kunci: lembar kerja siswa; kontekstual; hasil belajar  Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.15408/es.v8i2.1823 
PENGGUNAAN PENDEKATAN INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI MADRASAH ALIAH SE-JAKARTA SELATAN Yanti Herlanti; Zulfiani Zulfiani; Aan Arnasari
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 10, No 1 (2013): Seminar Nasional X Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan pendekatan inkuiri di beberapa Madrasah Aliyah (MA) di Jakarta Seletan.  Survei dilakukan pada lima Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dan satu Madarasah Aliyah Swasta (MAS).  Data penelitian dijaring melalui kuisioner pada 6 guru dan 617 siswa, observasi pada saat pelaksanaan praktikum, dan analisis dokumen rencana pembelajaran.  Hasil penelitian menunjukan MA di Jakarta Selatan sudah menerapkan inkuiri, sebagian besar menerapkan pendekatan inkuiri terstruktur.  Hanya sedikit yang telah menerapkan inkuiri terbimbing.  Kebanyakan guru menerapkan telah komponen inkuiri melaksanakan penelitian, mengumpulkan data, menganalisis data, dan membuat kesimpulan.  Kata Kunci : Pendekatan Inkuiri, Pembelajaran Biologi, Inkuiri Terbimbing dan Terstruktur.