Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Keefektifan metode penemuan terbimbing dan metode pemberian tugas pada pembelajaran bangun ruang sisi lengkung Dian Sriwidiarti
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol 4, No 1 (2016): June 2016
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.929 KB) | DOI: 10.21831/jpms.v4i1.12938

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) keefektifan metode penemuan terbimbing dan metode pemberian tugas ditinjau dari prestasi dan motivasi belajar matematika dan (2) membandingkan metode penemuan terbimbing dengan metode pemberian tugas ditinjau dari prestasi dan motivasi belajar matematika. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Populasi penelitian mencakup semua siswa kelas IX SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta tahun pelajaran 2014 -2015. Sampel dipilih secara acak dua kelas dari populasi, yaitu kelas IX Bilingual dan kelas IX IT. Kelas IX Bilingual diberi perlakuan dengan metode penemuan terbimbing dan kelas IX IT dengan metode pemberian tugas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan non tes. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: (1) metode penemuan terbimbing dan metode pemberian tugas efektif ditinjau dari prestasi dan motivasi belajar matematika dan( 2)  metode penemuan terbimbing sama efektif dengan metode pemberian tugas  ditinjau dari prestasi dan motivasi belajar matematika.Kata Kunci: metode penemuan terbimbing, metode pemberian tugas, prestasi, motivasi The Effectiviness of The Guided Discovery Method and Recitation Method in Learning Curved Surface Solids AbstractThis study aimed to describe: (1) the effectiveness  guided discovery method and recitation method in terms of achievement and mathematics learning motivation; and (2) comparing the guided discovery method  with recitation method in terms of achievement and mathematics learning motivation. This research was a quasi-experiment. The research population are all students in grade IX of SMP Muhammdiyah 3 Yogyakarta in the academic year of 2014-2015. From the population two classes are randomly selected as the sample, those classes are IX Bilingual and IX IT. IX Bilingual received the treatment of the guided discovery method and class IX IT received the treatment recitation method. The data collection techniques were tests and non tests. The result of research shows that: (1) the guided discovery method and recitation method are effective in terms of achievement and mathematics learning motivation; and (2) the guided discovery method is as effective as the recitation method in terms of mathematics achievement and learning motivation.Keywords: one guided discovery method, recitation method, achievement,  motivation.
Peningkatan motivasi belajar matematika dengan menggunakan metode penemuan terbimbing siswa SMP Dian Sriwidiarti
Tajdidukasi: Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam Vol 10, No 1 (2020)
Publisher : Muhamadiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47736/tajdidukasi.v10i1.66

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui pelaksanaan metode penemuan terbimbing dalam meningkatkan motivasi belajar matematika siswa SMP. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, menggunakan desain tindakan model Kemmis dan Taggart yang menggunakan empat komponen dalam setiap siklusnya yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IXA SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta yang berjumlah 32 siswa terdiri dari 27 siswa laki-laki dan 5 siswa perempuan. Kelas tersebut diberi perlakuan dengan menggunakan metode penemuan terbimbing untuk meningkatkan motivasi belajar pada materi Bangun Ruang Sisi Lengkung. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: terdapat peningkatkan motivasi belajar matematika siswa kelas IX A SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta yaitu dengan melaksanakan metode pembelajaran penemuan terbimbing dengan benar dan sesuai langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran dengan penemuan terbimbing. Hal tersebut ditunjukkan dengan hasil keterlaksanaan pembelajaran penemuan terbimbing mengalami peningkatan. Pada saat sebelum tindakan, hasil motivasi siswa yang tinggi dan tinggi sekali 75% atau 24 siswa. Setelah dilakukan tindakan hasil motivasi siswa yang tinggi dan tinggi sekali 96,88% atau 31 siswa.