Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Efisiensi Internal SMK Program Studi Sekretaris Tahun Pelajaran 1994/1995-1996/1997 di Kabupaten Klaten Jawa Tengah Winarso Winarso; Dakir Dakir
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 3, No 4 (2001)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pep.v3i4.2082

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui efisiensi internal SMK Program Studi Sekretaris di Kabupaten Klaten Tahun Ajaran 1994/1995-1996/1997. Populasi sekaligus sebagai sampel penelitian yaitu 17 SMK yang terdiri dari 4 negeri dan 13 swasta. Uji validitas instnimen pada validitas tampak pertimbangan para ahli (expert judgement). Teknik analisis data dengan deskriptif dilanjutkan dengan cost-effectiveness analysis.Hasil penelitian menunjukkan tingkat efisiensi internal sebagai berikut: Pertama: ditinjau dari indikator-indikator: 1. Masukan Pendidikan: a) rata-rata untuk pengeluaran gaji guru selama tiga bulan sebesar Rp. 5.379.470,00; b) rata-rata untuk pengeluaran fasilitas praktik selama tiga tahun sebesar Rp. 5.126.470,00; 2. Produk Pendidikan: a) rata-rata kenaikan kelas 99,99%; b) rata-rata mengulang kelas 0.71%; c) rata-rata putus sekolah 0,94%: d) rata-rata tingkat produksi pendidikan 99,99%; 3. Keluaran Pendidikan: a) rata-rata proporsi kelulusan 99,88%; b) rata-rata nilai STTB Kejuruan 7,10; dan rata-rata NEM 6,41; 4. Ditinjau dari lama belajar peserta didik penyelenggaraan pendidikan hampir efisien, yaitu rata-rata selama 3,007 tahun, angka koefisien guru 0,87: Kedua: ditinjau dari perbandingan antara keluaran dengan masukan pendidikan: 1. Secara keseluruhan bila dibandingkan antara keluaran dengan masukan, penyelenggaraan pendidikan SMK Kabupaten Klaten efisien secara internal, dengan besarnya indek efisiensi internal sebesar 1,0289; 2. Perbandingan antara proporsi kelulusan dengan masukan gaji guru efisien secara internal, dengan besarnya indek efisiensi 1,0287; 3. Perbandingan antara proporsi kelulusan dengan masukan biaya fasilitas praktik efisien secara internal dengan indek efisiensi 1,0025; 4. Perbandingan antara proporsi kelulusan dengan masukan gaji guru dan biaya fasilitas praktik efisien secara internal dengan besarnya indek efisiensi 1,0642; 5. Per­bandingan antara nilai STTB Kejuruan dengan masukan gaji guru hampir efisien secara internal, indek efisiensi 0,9990; 6. Perbandingan antara nilai STTB Kejuruan dengan masukan biaya fasilitas praktik efisien secara internal dengan besarnya indek efisiensi 1,0749; 7. Perbandingan antara nilai STTB Kejuruan dengan masukan gaji guru dan biaya fasilitas praktik penyelenggaraan pendidikan ini efisien secara internal dengan indek efisiensi 1,00372; 8. Perbandingan antara NEM dengan masukan gaji guru menunjukkan penyelenggaraan pendidikan ini efisien secara internal, yaitu dengan indek efisiensi 1,0136; Ketiga: Ditmjau dan biaya pendidikan: 1. Besarnya biaya kelulusan per lulusan berdasarkan gaji guru selama tiga tahun (Cycle Cost) rata-rata sebesar Rp. 4.503.870,00; 2. Besarnya biaya kelulusan per lulusan berdasarkan gaji guru selama satu tahun dan satu bulan (unit cost) rata-rata sebesar Rp. 1.560.055,00 dan Rp. 130.004,00 dengan biaya paling rninimal (least cost) adalah Rp. 881.600,00: 3. Besarnya Attrition Cost Index sebesar 9,0212 yang berarti penyelenggaraan pendidikan ini efisien secara internal.Katakunci: efisiensi internal, cost effectiveness analysis.
PERBAIKAN KUALITAS TEGANGAN MENGGUNAKAN DYNAMIC VOLTAGE RESTORER (DVR) Winarso Winarso
Foristek Vol. 3 No. 1 (2013): Foristek
Publisher : Foristek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dynamic Voltage Restorer is one of quality solution methods of electric power that is used to recover drop voltage (sag) by injecting voltage to the network. Injection of minimum power method is minimum active power supplied to the load as compensation of sag. Thus, it can stabilize load voltage. The aim of this research is to maintain voltage magnitude constantly in the sensitive load location, when fault occur. In tackling sag and swell problems, DVR can solve balance and unbalance conditions by injecting appropriate voltage component. Therefore, the normal condition at source voltage can be achieved as soon as possible. DVR Control produces fast and accurate response that lead to an accurate solution increasing quality of electric power system caused by sag. Sag can disturb performance of sensitive equipments. MATLAB-SIMULINK withtoolbox of electric power system will be utilized in simulation process.
LAMPU PENERANGAN MENGGUNAKAN SUMBER ENERGI RAMAH LINGKUNGAN Wakhyu Dwiono; Winarso Winarso; Teguh Julianto
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang Teknik dan Rekayasa & Bidang Tekni
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.006 KB)

Abstract

Potensi energi matahari di Indonesia adalah 112.000 GWp, namun yang telah dimanfaatkan adalah sebesar 10 MWp. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan energi, maka potensi energi matahari ini sangat menjanjikan di masa-masa yang akan datang. Sebagai komponen bangsa terbesar, masyarakat muslim harus memberikan sumbangan yang besar, termasuk di antaranya adalah dalam memanfaatkan energi matahari ini. Salah satu langkah untuk mengenalkan pemanfaatan energi matahari adalah dengan memberikan contoh secara langsung kepada komunitas muslim. Salah satu komunitas muslim ini adalah Ranting 2 Muhammadiyah Desa Ledug. Komunitas ini mengelola sebuah masjid, yaitu Masjid Al Hikmah. Sebagaimana fungsi masjid pada umumnya, Masjid Al Hikmah Ledug merupakan pusat kegiatan kaum muslimin utamanya adalah persyarikatan Ranting Muhammadiyah. Sebagai salah satu fungsi Masjid sebagai fasilitas pendidikan, yang banyak diakses oleh jama’ah utamanya generasi muda, maka dengan memberikan pengenalan contoh pemanfaatan energi matahari secara langsung maka diharapkan akan membuka wawasan masyarakat terutama bagi generasi muda Muhammadiyah di ranting Ledug. Sistem yang dikenalkan adalah berupa lampu penerangan menggunakan energi listrik tenaga surya dengan kapasitas 50 Wp serta digunakan untuk menyalakan lampu sebesar 7 watt. Dari hasil pengujian, lampu penerangan dapat bekerja saat malam hari dengan durasi sekitar 11 jam.
Pengukuran dan Analisis Kualitas Daya Listrik di IGD dan IKBS Rumah Sakit Islam Purwokerto Gema Romadhona; Rum Sapundani; Winarso Winarso; Bangkit Novalino Wibowo; Wondi Prasitio
CYCLOTRON Vol 6 No 1 (2023): CYCLOTRON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/cl.v6i1.16283

Abstract

Listrik yang berkualitas sangat diperlukan pada alat-alat kesehatan dan kedokteran yang semakin canggih dan membutuhkan kemampuan bekerja dengan optimal dan aman. Untuk itulah diperlukan pengukuran untuk mengetahui kualitas tersebut. Parameter yang diukur menggunakan alat power analyzer berupa besarnya tegangan, frekuensi, daya aktif, daya semu, daya reaktif. Pengukuran dilakukan di IGD dan IKBS dimana pada di tempat tersebut merupakan tempat yang sangat penting karena berhubungan dengan pasien dengan tindakan yang cepat, khusus selama 24 jam. Hasil dan analisis dari pengukuran dan analisis dapat dijadikan sebagai data yang valid untuk dilakukan tindakan lebih lanjut. Apabila masih sesuai dengan standar yang ditetapkan maka proses penggunaan alat-alat tersebut dapat berlangsung dengan optimal dan aman. Dari hasil pengukuran telah memenuhi Standar yang ditetapkan dan berlaku di Indonesia.
LAMPU PENERANGAN MENGGUNAKAN SUMBER ENERGI RAMAH LINGKUNGAN Wakhyu Dwiono; Winarso Winarso; Teguh Julianto
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang Teknik dan Rekayasa & Bidang Tekni
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Potensi energi matahari di Indonesia adalah 112.000 GWp, namun yang telah dimanfaatkan adalah sebesar 10 MWp. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan energi, maka potensi energi matahari ini sangat menjanjikan di masa-masa yang akan datang. Sebagai komponen bangsa terbesar, masyarakat muslim harus memberikan sumbangan yang besar, termasuk di antaranya adalah dalam memanfaatkan energi matahari ini. Salah satu langkah untuk mengenalkan pemanfaatan energi matahari adalah dengan memberikan contoh secara langsung kepada komunitas muslim. Salah satu komunitas muslim ini adalah Ranting 2 Muhammadiyah Desa Ledug. Komunitas ini mengelola sebuah masjid, yaitu Masjid Al Hikmah. Sebagaimana fungsi masjid pada umumnya, Masjid Al Hikmah Ledug merupakan pusat kegiatan kaum muslimin utamanya adalah persyarikatan Ranting Muhammadiyah. Sebagai salah satu fungsi Masjid sebagai fasilitas pendidikan, yang banyak diakses oleh jama’ah utamanya generasi muda, maka dengan memberikan pengenalan contoh pemanfaatan energi matahari secara langsung maka diharapkan akan membuka wawasan masyarakat terutama bagi generasi muda Muhammadiyah di ranting Ledug. Sistem yang dikenalkan adalah berupa lampu penerangan menggunakan energi listrik tenaga surya dengan kapasitas 50 Wp serta digunakan untuk menyalakan lampu sebesar 7 watt. Dari hasil pengujian, lampu penerangan dapat bekerja saat malam hari dengan durasi sekitar 11 jam.