Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Application of IoT Using nodeMCU ESP8266 on the Syringe Pump Device to Increase Patient Safety Annisa Gallela Anjani; Presillia Grisviani Grisviani; Royan Royan; Kusnanto Mukti Wibowo; Gema Romadhona; Rum Sapundani; Arif Mulyanto; Iwan Setiawan; Jumrianto Jumrianto; N. Prasath
Indonesian Journal of Electronics, Electromedical Engineering, and Medical Informatics Vol 4 No 1 (2022): February
Publisher : Department of electromedical engineering, Health Polytechnic of Surabaya, Ministry of Health Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35882/ijeeemi.v4i1.4

Abstract

Nowadays, health care has turned out to be more technology-oriented. Today's technology is demanded to be practical and easy to use. The number of mobile devices based on the Android operating system has increased significantly based on data. The open-source nature of android helps in programming applications easily according to user requirements. The syringe pump is a medical device that functions to enter the medicinal fluid into the patient's body at a specific dose and time automatically in mL/hour. The syringe pump is generally equipped with an alarm. Alarms have a vital function to provide information to nurses or doctors on duty. Medical officers cannot hear alarms outside the patient monitoring room. This paper aims to design a syringe pump that is equipped with a NodeMCU8266 WiFi module to provide notifications via a smartphone so that nurses or doctors can know the alarm even though they are outside the patient monitoring room. So, this is expected can improve patient safety. In addition, this paper also aims to verify the size of the syringe against the drug flow rate. Based on the test results, the syringe pump can control the drug flow rate with a sensor accuracy of 0.0217 and an error rate of 0.6% at a target volume of 5mL. The syringe pump can also send alarm notifications to smartphones in real-time.
Penerapan Internet of Things (IoT) pada Perangkat Phototherapy royan royan; Kusnanto Mukti Wibowo; gema romadhona
CYCLOTRON Vol 3, No 2 (2020): CYCLOTRON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.382 KB) | DOI: 10.30651/cl.v3i2.5311

Abstract

Phototherapy merupakan perangkat yang dapat menghasilkan radiasi cahaya biru untuk terapi hiperbilirubinemi. Phototherapy memiliki banyak jenis lampu yang dapat menghasilkan radiasi sinar biru,salah satunya neon tabung yang banyak kita jumpai di indonesia, jenis lampu ini harganya murah namun masa efektifnya pendek, sehingga untuk meningkatkan efektivitas terapi hiperbilirubinemia, lampu harus di ganti ketika nilai iridiasinya kurang dari 176 μW /  atau sekitar 2000 jam penggunaan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan phototherapy yang dilengkapi dengan notifikasi via smartphone, sehingga sebelum masa efektif lampu habis, phototherapy secara otomatis mengirimkan pesan singkat kepada pengguna. Berdasarkan pengujian dengan perbandingan waktu 1:100, pengguna menerima pesan singkat 3 menit sebelum masa efektif lampu habis, Notifikasi ini sangat membantu manajemen rumah sakit untuk menganggarkan pembelian suku cadang.Phototherapy merupakan perangkat yang dapat menghasilkan radiasi cahaya biru untuk terapi hiperbilirubinemi. Phototherapy memiliki banyak jenis lampu yang dapat menghasilkan radiasi sinar biru,salah satunya neon tabung yang banyak kita jumpai di indonesia, jenis lampu ini harganya murah namun masa efektifnya pendek, sehingga untuk meningkatkan efektivitas terapi hiperbilirubinemia, lampu harus di ganti ketika nilai iridiasinya kurang dari 176 μW / atau sekitar 2000 jam penggunaan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan phototherapy yang dilengkapi dengan notifikasi via smartphone, sehingga sebelum masa efektif lampu habis, phototherapy secara otomatis mengirimkan pesan singkat kepada pengguna. Berdasarkan pengujian dengan perbandingan waktu 1:100, pengguna menerima pesan singkat 3 menit sebelum masa efektif lampu habis, Notifikasi ini sangat membantu manajemen rumah sakit untuk menganggarkan pembelian suku cadang.
Strategi Penghematan Biaya Pembuatan Peralatan Nanoelektronik yang Difabrikasi dengan Profil Data Evaporasi Alumunium Kusnanto Mukti Wibowo; Gema Romadhona; Royan Royan; Anang Widiantoro; Fatiatun Fatiatun; Fatimah Nur Hidayah; Nani Sunarmi
CYCLOTRON Vol 3, No 2 (2020): CYCLOTRON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.051 KB) | DOI: 10.30651/cl.v3i2.5310

Abstract

Nanoteknologi adalah teknologi terbaru yang sangat menjanjikan untuk masa depan yang memiliki banyak aplikasi potensial dan aktual pada perangkat nanoelektronik. Namun, untuk mendapatkan manfaat pada nanoteknologi diperlukan teknologi canggih itu sendiri. Masalah utama fabrikasi perangkat nanoelectronic adalah skalanya yang kecil, area yang kecil, volume yang kecil dan konsentrasi yang rendah. Pembuatan dalam skala nano memunculkan masalah tidak hanya pada kinerja, tetapi juga biaya untuk industri elektronik. Untuk mengatasi masalah ini, kami mempelajari profil kontak logam. Kami menyajikan profil aluminium (Al) untuk mendapatkan sifat-sifat yang diharapkan dan juga efektif dalam hal biaya, karena aluminium banyak digunakan dalam banyak aplikasi elektronik seperti spintronics, sel surya, transistor film tipis, dan bahkan untuk fotokatalis. Dalam penelitian ini, Al dievaporasikan oleh termal evaporator. Sifat struktural film Al dikarakterisasi menggunakan XRD, AFM, dan FESEM. Sifat kelistrikan dikarakterisasi menggunakan Four-point probe. Hasilnya menunjukkan peningkatan ketebalan menyebabkan penurunan resistivitas dan ukuran strain film Al serta meningkatkan biaya.
Pengukuran dan Analisis Kualitas Daya Listrik di IGD dan IKBS Rumah Sakit Islam Purwokerto Gema Romadhona; Rum Sapundani; Winarso Winarso; Bangkit Novalino Wibowo; Wondi Prasitio
CYCLOTRON Vol 6 No 1 (2023): CYCLOTRON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/cl.v6i1.16283

Abstract

Listrik yang berkualitas sangat diperlukan pada alat-alat kesehatan dan kedokteran yang semakin canggih dan membutuhkan kemampuan bekerja dengan optimal dan aman. Untuk itulah diperlukan pengukuran untuk mengetahui kualitas tersebut. Parameter yang diukur menggunakan alat power analyzer berupa besarnya tegangan, frekuensi, daya aktif, daya semu, daya reaktif. Pengukuran dilakukan di IGD dan IKBS dimana pada di tempat tersebut merupakan tempat yang sangat penting karena berhubungan dengan pasien dengan tindakan yang cepat, khusus selama 24 jam. Hasil dan analisis dari pengukuran dan analisis dapat dijadikan sebagai data yang valid untuk dilakukan tindakan lebih lanjut. Apabila masih sesuai dengan standar yang ditetapkan maka proses penggunaan alat-alat tersebut dapat berlangsung dengan optimal dan aman. Dari hasil pengukuran telah memenuhi Standar yang ditetapkan dan berlaku di Indonesia.
Pemanfaatan Energi Inersia Fly Wheel untuk Menstabilkan Tegangan Keluaran Generator DC Shunt Winarso dsl; Gema Romadhona; Itmi Hidayat Kurniawan
Techno (Jurnal Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto) Vol 24, No 2 (2023): Techno Volume 24 NO.2 Oktober 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/techno.v24i2.14496

Abstract

Energi terbarukan adalah sumber energi alam  yang dapat dengan cepat pulih kembali melalui proses yang alami. Energi terbarukan seperti  energi potensial air dapat dikonversi  menjadi energi gerak dan dalam prosesnya terjadi fluktuatif energi sehingga untuk menstabilkan energi gerak dibutuhkan fly wheel. Fly wheel yang berputar menyimpan energi inersia dan dapat diubah  menjadi energi listrik. Pada penelitian ini energi yang tersimpan pada fly wheel dimanfaatkan untuk menstabilkan tegangan keluaran generator dc. Hasil pengujian dengan masa fly wheel 45.7 kg, diameter 50 cm, tegangan output generator   sebesar  11.09 volt  menjadi 10.22 volt  atau  mengalami penurunan tegangan  0.87 volt atau sebesar  7.84 %.., sedangkan pengujian pada kondisi generator tidak menggunakan fly wheel tegangan keluaran mengalami penurunan dari  21.55 volt menjadi 13.25 volt atau sebesar  38.51 %. Pengujian  kestabilan tegangan generator juga mempengaruhi daya keluaran generator yaitu saat tidak menggunakan fly wheel cenderung tidak stabil, pada saat pencuplikan   dari 0 -10 detik  kondisi off  time prime mover  daya keluaran generator menurun  dari 13,36  menjadi  3,81 watt ,sedangkan pada saat menggunakan fly wheel cenderung stabil, misalnya pada pengujian masa fly wheel 45,7 kg daya keluaran generator antara  6.25 sampai 6.87 watt .