Muhammad Samadya Liyanto
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Identifikasi Perbedaan Keterampilan Berpikir Kritis Ditinjau dari Motivasi Belajar Peserta Didik Muhammad Samadya Liyanto; Disman Disman; Dadng Dahlan
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 17, No 1 (2020): SOCIA: Jurnal Ilmu-ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/socia.v17i1.34111

Abstract

Keterampilan berpikir kritis merupakan salah satu kompetensi yang penting dimiliki peserta didik pada abad ke-21. Keterampilan berpikir kritis telah diakui sebagai keterampilan yang penting dimiliki untuk keberhasilan belajar, bekerja dan hidup di abad ke-21. Keterampilan berpikir kritis dapat dipengaruhi oleh banyak faktor. Motivasi belajar merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keterampilan berpikir kritis. Motivasi belajar dinilai memiliki hubungan sangat kuat dengan keterampilan berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan keterampilan berpikir kritis berdasarkan tingkat motivasi belajar peserta didik. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif verifikatif yang akan menguraikan, menjelaskan dan menguji kebenaran untuk melihat perbedaan keterampilan berpikir kritis berdasarkan tingkat motivasi belajar peserta didik. Teknik pengumpulan data melalui penyebaran tes essay untuk mengukur keterampilan berpikir kritis yang terdir dari 5 butir pertanyaan dengan dan angket motivasi belajar yang terdiri dari 25 butir pertanyaan dengan penskoran menggunakan skala Likert. Pengujian statistik yang dilakukan menggunakan uji statistic inferential parametric one-way ANOVA. Dari hasil uji statistik diketahui nilai Signifikansi (Sig.) adalah sebesar 0.0140.05, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara keterampilan berpikir kritis peserta didik berdasarkan tingkat motivasi belajar. Selanjutnya, dari hasil uji Analisis Post Hoc Test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata keterampilan berpikir kritis yang signifikan antara peserta didik yang memiliki motivasi belajar rendah dengan peserta didik yang memiliki motivasi belajar tinggi.