Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH INFLASI, KURS, DAN HARGA MINYAK DUNIA TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA Indah Puspa Dewi
JURNAL ILMU MANAJEMEN Vol 17, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jim.v17i1.34772

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Inflasi, Kurs ,dan Harga Minyak Dunia terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Objek dari penelitian ini adalah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Subjek penelitian ini adalah Bursa Efek Indonesia. Desain penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Data yang digunakan adalah data time series. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi berganda dengan level of significant sebesar 0,05. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sedangkan variabel independen dalam penelitian ini adalah Inflasi, Kurs, dan Harga Minyak Dunia. Berdasarkan hasilĀ  analisis data, Inflasi tidak berpengaruh terhadap IHSG dibuktikan dengan nilai koefisien regresi Inflasi sebesar -57,7 dengan nilai siginifikansi sebesar 0,505. Kurs berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IHSG dibuktikan dengan nilai koefisien regresi Kurs sebesar -0,263 dengan nilai siginifikansi sebesar 0,014. Harga Minyak Dunia tidak berpengaruh terhadap IHSG dibuktikan dengan nilai koefisien regresi Harga Minyak Dunia sebesar -5,75 pada siginifikansi sebesar 0,355. Hasil koefisien determinasi sebesar 18,93%. Hal ini menunjukkan bahwa 18,93% variasi variabel dependen IHSG dapat dijelaskan oleh variabel independen Inflasi, Kurs, dan Harga Minyak Dunia sedangkan sisanya sebesar 81,07% dijelaskan variabel lain di luar model penelitian.
PENGARUH INFLASI, KURS, DAN HARGA MINYAK DUNIA TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA Indah Puspa Dewi
JURNAL ILMU MANAJEMEN Vol 17, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.859 KB) | DOI: 10.21831/jim.v17i1.34772

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Inflasi, Kurs ,dan Harga Minyak Dunia terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Objek dari penelitian ini adalah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Subjek penelitian ini adalah Bursa Efek Indonesia. Desain penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Data yang digunakan adalah data time series. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi berganda dengan level of significant sebesar 0,05. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sedangkan variabel independen dalam penelitian ini adalah Inflasi, Kurs, dan Harga Minyak Dunia. Berdasarkan hasilĀ  analisis data, Inflasi tidak berpengaruh terhadap IHSG dibuktikan dengan nilai koefisien regresi Inflasi sebesar -57,7 dengan nilai siginifikansi sebesar 0,505. Kurs berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IHSG dibuktikan dengan nilai koefisien regresi Kurs sebesar -0,263 dengan nilai siginifikansi sebesar 0,014. Harga Minyak Dunia tidak berpengaruh terhadap IHSG dibuktikan dengan nilai koefisien regresi Harga Minyak Dunia sebesar -5,75 pada siginifikansi sebesar 0,355. Hasil koefisien determinasi sebesar 18,93%. Hal ini menunjukkan bahwa 18,93% variasi variabel dependen IHSG dapat dijelaskan oleh variabel independen Inflasi, Kurs, dan Harga Minyak Dunia sedangkan sisanya sebesar 81,07% dijelaskan variabel lain di luar model penelitian.
Toksisitas Ekstrak Metanol Daun Kolowe (Chydenanthus excelsus) Indah Puspa Dewi; Victoria Yulita Fitriani; Laode Rijai
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 3 (2016): Spesial Issue of Mulawarman Pharmaceuticals Conference Proceeding (Prosiding Semnas T
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.127 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v3i2.111

Abstract

Pemanfaatan bahan alam sebagai sumber bahan obat telah dilakukan untuk meningkatkan mutu kehidupan masyarakat. Secara empiris kolowe digunakan oleh masyarakat buton sebagai racun ikan untuk di konsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas ekstrak metanol daun kolowe. Metode yang digunakan adalah Brine Shrimp Letality (BSLT). Uji toksisitas dilakukan dengan menggunakan larva udang Artemia salina Leach yang berumur 48 jam. Efek toksik diidentifikasi dengan presentase kematian larva udang menggunakan analisis probit (LC50). Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstak metanol daun kolowe bersifat toksik (LC50= 237,85 ppm).