This Author published in this journals
All Journal JURNAL ECONOMIA
Losina Purnastuti
Universitas Negeri Yogyakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ESTIMATING THE PAYOFF TO SCHOOLING USING THE STANDARD MINCERIAN MODEL Losina Purnastuti
Jurnal Economia Vol 8, No 2: October 2012
Publisher : Faculty of Economics Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with the Institute for

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.424 KB) | DOI: 10.21831/economia.v8i2.1229

Abstract

Abstract: Estimating the Payoff to Schooling using the Standard Mincerian Model. Using data from Indonesia Family Life Survey (IFLS) wave IV, this paper empirically estimates the private rates of return to education in Indonesia. The result from ordinary least-squares estimate shows that one year of schooling increases an individual’s earnings by 5.66 percent. Futhermore, Standard Mincerian Earnings function estimates reveal a gender asymmetry in private economic returns to schooling, with returns to women’s education being substantially and statistically significantly higher than men’s.  Keywords: Return to Schooling, Standard Mincerian Earnings Function Abstrak: Mengestimasi Hasil Investasi Pendidikan Menggunakan Model Mincerian Standar. Menggunakan data Indonesia Family Life Survey (IFLS) IV, artikel ini secara empiris mengestimasi “rates of return” investasi pendidikan di Indonesia. Hasil dari estimasi dengan menggunakan pendekatan OLS menunjukkan bahwa setiap tambahan satu tahun sekolah akan meningkatkan pendapatan individu sebesar 5.66 persen. Estimasi fungsi pendapatan Standard Mincerian mengindikasikan perbedaan “return to schooling” antara perempuan dan laki-laki. “return to schooling” perempuan lebih tinggi dari pada “return to schooling” laki-laki. Kata Kunci: Kembalian Investasi Pendidikan, Fungsi Pendapatan Standar Mincerian
Elasticity Analysis for Three Animal Protein Resources in Indonesia Daru Wahyuni; Losina Purnastuti; Mustofa Mustofa
Jurnal Economia Vol 12, No 1: April 2016
Publisher : Faculty of Economics Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with the Institute for

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.996 KB) | DOI: 10.21831/economia.v12i1.9544

Abstract

Abstract: Elasticity Analysis for Three Animal Protein Resources in Indonesia. This study aimed to analyze the behavior of household demand on three sources of animal protein (fish, beef, and chicken) were associated with different household characteristics and analyze the response of households in Indonesia to changes in price and income on the consumption of fish, beef, and chicken. Almost Ideal Demand System (AIDS) was adopted in this study, using data from the Indonesia Family Life Survey wave 4 (IFLS 4). Total number of the household analyzed in this study amounted to 839 households. The results showed that partially price of fish, beef prices, household expenditure, geographic region, and number of family members affect the share of expenditure fisheries products, chicken, and beef. The results implied that Price elasticity of demand for demand for fish, beef, and chicken were categorized as inelastic. While the income elasticity for beef and chicken were elastic, furthermore income elasticity for fish was inelastic.Keywords:  Almost Ideal Demand System (AIDS) model, demand price elasticity, cross elasticity of demand, income elasticity of demand.Abstrak: Analisis Elastisitas Tiga Bahan Pangan Sumber Protein Hewani di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku permintaan rumah tangga atas tiga sumber protein hewani (ikan, daging sapi, dan daging ayam) dikaitkan dengan karakteristik rumah tangga yang berbeda dan menganalisis respon rumah tangga di Indonesia terhadap perubahan harga dan pendapatan pada konsumsi ketiga komoditas tersebut. Model yang digunakan untuk melakukan estimasi adalah model Almost Ideal Demand System (AIDS), dengan menggunakan data dari Indonesia Family Life Survey  gelombang 4 (IFLS 4). Jumlah rumah tangga sumber data yang dianalisis dalam penelitian ini berjumlah 839 rumah tangga.  Hasil penelitian menunjukkan secara parsial harga ikan, harga daging sapi, pengeluaran rumah tangga, wilayah geografi, dan jumlah anggota keluarga berpengaruh terhadap pangsa pengeluaran untuk produk ikan-ikanan, daging ayam, dan daging sapi. Elastisitas permintaan harga permintaan untuk ikan, daging sapi, dan daging ayam masuk dalam kategori inelastis, elastisitas pendapatan untuk daging sapi dan daging ayam masuk kategori elastis, dan ikan mempunyai elastisitas pendapatan yang inelastic.Kata kunci: model Almost Ideal Demand System (AIDS), elastisitas harga permintaan, elastisitas silang, elastisitas pendapatan.
Gender Disparity in Return to Education in West Java Diah Nurulia Megasari; Losina Purnastuti
Jurnal Economia Vol 12, No 1: April 2016
Publisher : Faculty of Economics Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with the Institute for

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.036 KB) | DOI: 10.21831/economia.v12i1.8463

Abstract

Abstract: Gender Disparity in Return to Education in West Java. The investment that one makes will yield a lot of benefits that will return to oneself or the surroundings. The return of the benefits to the individual who makes educational investment is called the return to education. This study aimed to find out the return to education between male and female workers in West Java in 2014. The model employed was the Mincer earnings model. The data in the study were the secondary data from SAKERNAS 2014 with 14,951 selected samples. The analysis technique was multiple regression analysis. The results of the study showed that the educational level, work experience potential, work experience potential squared, and gender affect earnings. The higher the educational level was, the higher return to education was. The results of the chow test showed that there was a difference in the return to education between male and female workers. The female workers had the higher return to education than the male workers, except for the diploma education Keywords: return to education, workers, males, femalesAbstrak: Disparitas Gender dalam Tingkat Pengembalian Investasi Pendidikan di Jawa Barat. Investasi yang dilakukan seseorang akan membawa sejumlah manfaat yang kembali pada dirinya sendiri maupun pada lingkungan sekitar. Kembalinya manfaat pada individu yang melakukan investasi pendidikan sering disebut juga tingkat pengembalian investasi pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat pengembalian investasi pendidikan antara tenaga kerja laki-laki dan perempuan di Jawa Barat Tahun 2014. Model yang digunakan adalah model persamaan pendapatan Mincer. Penelitian ini menggunakan data dari SAKERNAS dan diolah menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan, potensi pengalaman kerja, potensi pengalaman kerja kuadrat dan jenis kelamin berpengaruh terhadap pendapatan. Semakin tinggi tingkat pendidikan maka tingkat pengembalian investasi pendidikan yang diterima pun semakin besar. Hasil chow test menunjukkan ada perbedaan tingkat pengembalian investasi pendidikan antara tenaga kerja laki-laki dan perempuan. Tenaga kerja perempuan menerima tingkat pengembalian investasi pendidikan lebih tinggi dibanding laki-laki, kecuali pada tingkat pendidikan Diploma.Kata kunci: Tingkat pengembalian investasi pendidikan, tenaga kerja, laki-laki, perempuan.