Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kebutuhan Keterampilan Desain Grafis Perkantoran Bagi Mahasiswa D3 Sekretari UNY Nadia Sasmita Wijayanti; Sutirman Sutirman; Purwanto Purwanto; Mochamad Hanafi; Wahyu Rusdiyanto
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi Vol. XV No. 2 Agustus 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.913 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v15i2.24488

Abstract

Abstrak: Analisis Kebutuhan Keterampilan Desain Grafis Perkantoran Bagi Mahasiswa D3 Sekretari UNY. Salah satu peran sekretaris adalah sebagai pelaksana fungsi hubungan masyarakat, sehingga seorang calon sekretaris dituntut memiliki keterampilan mendesain publikasi. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui tanggapan Dunia Usaha /Dunia Industri (DU/DI) tentang kebutuhan keterampilan desain grafis perkantoran bagi mahasiswa D3 Sekretari FE UNY; 2) Mengetahui keterampilan desain grafis yang dibutuhkan oleh DU/DI. Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Juni tahun 2018. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data penelitian diambil menggunakan angket tertutup. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa D3 Sekretari FE UNY dan organisasi atau perusahaan yang menjadi tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL) Mahasiswa D3 Sekretari FE UNY. Penarikan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling untuk responden dari kelompok  DU/DI dan teknik insidental sampling untuk responden dari kelompok mahasiswa D3 Sekretari FE UNY. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanggapan sebagian besar DU/DI dan mahasiswa mengenai kebutuhan keterampilan desain grafis perkantoran yaitu: 1). Keterampilan desain grafis perkantoran merupakan ketrampilan administrasi perkantoran modern yang diperlukan untuk menghadapi modernisasi dan variasi pekerjaan kantor; 2). Media penyampian informasi yang paling banyak digunakan di DU/DI adalah X-banner; 3). Penyampaian informasi terlihat lebih modern, menarik dan informatif dengan keterampilan desain grafis kantor; 4). Keterampilan desain grafis perkantoran bagi mahasiswa dan pegawai dianggap penting untuk dikuasai; 5). produk desain grafis perkantoran untuk pekerjaan perkantoran modern yang paling banyak dipilih yaitu logo instansi/perusahaan. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan rekomendasi perumusan kurikulum D3 Sekretari FE UNY dan sekolah vokasi lain yang mempunyai kemiripan nomenklatur keilmuan. ABSTRACT: Analysis of Office Graphic Design Skills for Diploma Students of Secretary Program in Yogyakarta Sate University. One of the secretary roles is as an executor of public relations functions, so that a prospective secretary is required to have the skills to design publications. This study aims to: 1) Know the response of the business/industrial about the needs of office graphic design skills for diploma students of the Secretariat FE UNY; 2) Knowing the graphic design skills needed by business / industrial. The study was conducted in April-June 2018. This study used a descriptive research design with a quantitative approach. The research data was taken using a closed questionnaire. The population in this study were D3 Secretariat students of the UNY FE and organizations or companies that became the place of Field Work Practices (PKL) of D3 Students Secretariat of the Faculty of Economics UNY. The withdrawal of the study sample used a purposive sampling technique for respondents from the DU / DI group and incidental sampling techniques for respondents from the D3 student group at the UNY FE Secretariat. The results showed that the responses of most DU / DI and students regarding the needs of office graphic design skills were: 1). Office graphic design skills are the skills of modern office administration needed to deal with the modernization and variation of office work; 2). The most widely used media delivery information in business/industrial is X-banner; 3). Submission of information looks more modern, interesting and informative with office graphic design skills; 4). Office graphic design skills for students and employees are considered important to be mastered; 5). office graphic design products for the most chosen modern office work, namely agency / company logos. The results of this study can be used as material for consideration and recommendations for the formulation of the UNY FE Secretariat Diploma curriculum and other vocational schools that have similar scientific nomenclature.
Optimalisasi Website Museum Tani Jawa Indonesia berbasis QR Code dan Bilingual Website Guna Perluasan Pangsa Pasar Wisatawan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Sutirman Sutirman; Rullyana Puspitaningrum Mamengko; Ariadie Chandra Nugraha
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 3 No 1 (2023): JAMSI - Januari 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.587

Abstract

Museum Tani Jawa Indonesia yang terletak di Desa Wisata Kebonagung, Provinsi D.I. Yogyakarta memiliki banyak koleksi bersejarah yang sarat dengan nilai-nilai kejuangan petani. Potensi yang dimiliki oleh museum ini beserta desa wisata Kebonagung masih belum optimal. Pemasarannya masih belum terintegrasi, jangkauan pangsa pasarnya masih terbatas, dan belum memanfaatkan teknologi informasi secara optimal. Tujuan dari pelaksanaan pengabdian pada masyarakat ini adalah: (1) untuk memudahkan wisatawan dalam mengakses informasi pada setiap benda koleksi di dalam museum melalui media yang aplikatif dan user friendly sesuai dengan perkembangan teknologi masa kini; (2) membantu Museum Tani Jawa Indonesia dan desa wisata Kebonagung mengembangkan jangkauan pangsa pasarnya melalui website bilingual, pengoptimalan content dalam website, kreatifitas paket wisata, dan perluasan kerjasama dengan online travel agent. Kegiatan ini dilengkapi dengan pelatihan pembuatan paket wisata yang menarik dan kreatif serta pelatihan pembuatan akun OTA (Online Travel Agent) beserta pengelolaannya, kemudian diakhiri dengan penyelenggaraan Forum Group Discussion (FGD) yang dihadiri oleh seluruh pengelola museum dan desa wisata. Tahapan dari kegiatan ini yaitu: kerjasama, persiapan, pelaksanaan pengabdian, dan evaluasi. Hasil pengabdian ini diharapkan dapat memperluas pangsa pasar wisatawan, meningkatkan minat berkunjung wisatawan, memperbanyak jumlah kunjungan wisatawan, yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan masyarakat lokal Kebonagung dan pemerintah daerah setempat.