Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA, BUDAYA ORGANISASI, MOTIVASI KERJA DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KINERJA INDIVIDU PADA UMKM DI KOTA PADANG Helmawati Helmawati; Ethika Ethika; Rahmat Hidayat
Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia Vol 15, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (923.405 KB) | DOI: 10.21831/jpai.v15i2.17215

Abstract

UMKM sangat berpengaruh pada perekonomian masyarakat. Berbagai upaya dilakukan pemerintah agar seluruh masyarakat memiliki penghasilan dan kalau memungkinkan memiliki usaha sendiri, seperti pelatihan, pembinaan dan pendampingan. Tetapi usaha tersebut tidak menjamin UMKM semakin meningkat, baik dari segi kuantitas maupun dari segi kualitas. Karena Jumlah penduduk menganggur di Sumatra Barat bertambah 12.800 orang dalam satu tahun belakangan, sejak 2016 hingga 2017. Padahal jika UMKM berkembang akan mempengaruhi kesejahteraan masyarakat karena akan mengurangi pengangguran dan meningkatkan indeks pembangunan manusia di sumatera barat. Bagus tidaknya kinerja UMKM sangat ditentukan oleh kinerja individu yang mengelola UMKM tersebut. Dan kinerja individu tersebut dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor.Oleh karena itu peneliti meneliti berbagai faktor yang diduga berpengaruh terhadap kinerja individu pada UMKM di kota Padang, seperti, gaya kepemimpinan, lingkungan kerja, budaya organisasi, motovasi kerja dan locus of control. Berdasarkan pengolahan data dengan program SPPS 16. Secara simultan keempat variabel itu tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja Pada UMKM Di Kota Padang  tetapi secara parsial hanya variabel morivasi kerja yang berpengaruh terhadap kinerja individu pada derajat α 10%. Dan besarnya variasi kemampuan keempat variabel itu dalam menjelaskan kinerja individu sangat kecil, yaitu 4,2%. Kata Kunci: UMKM, Gaya Kepemimpinan, Lingkungan kerja, Budaya Organisasi, Motivasi Kerja, Locus of Control, Kinerja individu.
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PEMANDIAN LUBUK TAMPURUNG DIKELURAHAN KURANJI KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT Helmawati Helmawati
Jurnal Apresiasi Ekonomi Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Institut Teknologi dan Ilmu Sosial Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.859 KB) | DOI: 10.31846/jae.v5i2.8

Abstract

The only tourism attraction with waterfall based located closest to the center of Padang city administration.isPemandianLubukTampuruang. This attraction is still natural, had not been built and managed by local government as well as the private sector in the Belimbing sub district, The district of Belimbing, Padang,West Sumatra province. Therefore, the purpose of this study is to formulate appropriate policies to be applied in the development of tourism attractions that can improve Micro, Small, Medium EnterpriseS (UMKM) in the area. This research employed SWOT analysis, by analyzing the strengths and weaknesses (internal), opportunities and threats (external) in the tourism object Pemandian LubukTampuruang. The data used are primary data and secondary data. Based on this research, its main strength is that it is the only waterfall tourist attraction in the city that is easy to be reached, while the weakness is inadequate infrastructure.The opportunitiesof this attraction is it has the potential to be a good quality tourism attraction while the threats to be anticipated is a sudden natural disaster that would have a negative impact and impede the development of the attraction. Suggested strategy in developing Pemandian LubukTampuruang Baths is SO strategy (Strengths Opportunitis) which is a strategy to maximize the existing strengths in the location to seize opportunities that will make this attraction even better than before.