Suharyo Suharyo
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PRESIDEN JOKO WIDODO DALAM BINGKAI MEDIA MASSA Suharyo Suharyo; Surono Surono; M. Farikhul A
LITERA Vol 16, No 1: LITERA APRIL 2017
Publisher : Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ltr.v16i1.14256

Abstract

AbstractThis study aimed to describe the ideology of: (a) journalists, (b) politicians, and (c) observers/community in framing President Joko Widodo in Suara Merdeka, Kompas, andRepublika daily newspapers. The data sources were the three newspapers published in2016. The data were collected through: (a) literature study, (b) discourse analysis, and(c) in-depth interviews with linguists and mass media experts. The data analysis wascarried out using Pan and Kosicki’s framing analysis model. The results show that thereare ideological differences among the three media in framing President Joko Widodo. Thedifferences are manifested in the aspects of: (a) syntax, (b) script, (c) theme, and (d) rhetoric.The three media also differ in presenting: (a) news schemes, (b) news completeness, (c)details, (d) lexicon, and (e) completeness of 5W + 1H elements in reporting PresidentJoko Widodo.Keywords: frame, ideology, media, framing analysis
Tindak Tutur Ilokusi Film Imperfect: Karier, Cinta, dan Timbangan Karya Ernest Prakasa Dandi Hermawan; Suharyo Suharyo; Riris Tiani
Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Vol 17, No 1: Februari 2022
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/nusa.17.1.37-49

Abstract

Film Imperfect: Karier, Cinta, dan Timbangan karya Ernest Prakasa memuat berbagai bentuk tuturan perundungan mempermalukan bentuk tubuh orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk ekspresi tindak tutur ilokusi yang bermuatan perundungan, bentuk tuturan perundungan, dan latar belakang perundungan yang terjadi pada film. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tindak tutur ilokusi Searle. Metode penyediaan data menggunakan metode simak dan teknik catat. Analisis data menggunakan metode padan dan metode agih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tindak tutur ilokusi ditemukan tiga bentuk ilokusi, yaitu tindak tutur asertif “mengeluh” dan “menyatakan”, tindak tutur deklaratif “merekomendasikan”, “meminta”, “menasihati”, “menuntut”, dan “memerintah”, dan tindak tutur ekspresif “menyindir” dan “mengejek”; (2) bentuk tuturan perundungan terdiri dari tuturan deklaratif, integoratif, dan imperatif; dan (3) latar belakang tuturan perundungan dipengaruhi oleh standar kecantikan yang melekat pada masyarakat.