Film Imperfect: Karier, Cinta, dan Timbangan karya Ernest Prakasa memuat berbagai bentuk tuturan perundungan mempermalukan bentuk tubuh orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk ekspresi tindak tutur ilokusi yang bermuatan perundungan, bentuk tuturan perundungan, dan latar belakang perundungan yang terjadi pada film. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tindak tutur ilokusi Searle. Metode penyediaan data menggunakan metode simak dan teknik catat. Analisis data menggunakan metode padan dan metode agih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tindak tutur ilokusi ditemukan tiga bentuk ilokusi, yaitu tindak tutur asertif “mengeluh” dan “menyatakan”, tindak tutur deklaratif “merekomendasikan”, “meminta”, “menasihati”, “menuntut”, dan “memerintah”, dan tindak tutur ekspresif “menyindir” dan “mengejek”; (2) bentuk tuturan perundungan terdiri dari tuturan deklaratif, integoratif, dan imperatif; dan (3) latar belakang tuturan perundungan dipengaruhi oleh standar kecantikan yang melekat pada masyarakat.