Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Inovasi

ANALISIS STRUKTUR PUISI "KITA ADALAH PEMILIK SYAH REPUBLIK INI" KARYA TAUFIK ISMAIL Herson Kadir
Jurnal Inovasi VOL. 07, NO. 02, THN. 2010
Publisher : Jurnal Inovasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bentuk karya sastra puisi mempunyai struktur yang berbeda dengan prosa. Perbedaan itu tidak hanya dari struktur fisiknya, tetapi juga dari struktur batin. Dalam hal struktur fisik dan batin, penciptaan puisi menggunakan prinsip pemadatan yang mengungkapkan bentuk dan makna. Puisi terdiri atas dua unsur pokok yakni struktur fisik dan struktur batin. Kedua bagian itu terdiri atas unsur-unsur yang saling megikat sehingga membentuk totalitas makna yang utuh. Dalam penafsiran sebuah puisi, tak lepas dari kedua unsur tersebut. Untuk itu pada kajian ini dilakukan analisis terhadap struktur fisik dan struktur batin puisi berjudul "Kita Adalah Pemilik Syah Republik Ini" karya Taufik Ismail. Tujuannya adalah mendeskripsikan diksi, imaji, kata konkret, dan bahasa figuratif serta mendeskripsikan tema, rasa, nada, dan amanat puisi tersebut. Kajian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah wawasan di bidang kesastraan. Pendektan yang digunakan adalah pendekatan objektif. Sumber data adalah puisi berjudul "Kita Adalah Pemilik Syah Republik Ini" karya Taufk Ismail yang diperoleh dari buku kumpulan Tirani dan Benteng. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa puisi ini bernuansa perjuangan bangsa Indonesia. Melalui kepiawaian dalam memilih bahasa, diketahui makna puisi ini mampu membangkitkan semangat rakyat Indonesia yang telah merdeka untuk mempertahankan kemerdekaan tersebut. Taufik Ismail berhasil menyuguhkan tema perjuangan, nada yang bersifat menyulut atau mendorong, serta dan membangkitkan semangat rakyat Indonesia untuk terus maju dan tidak mau lagi dibohongi oleh kaum penjajah baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri.
MENELUSURI MAKNA DALAM CERPEN "KRISTAL KESUNYIAN" KARYA INDRA TRANGGONO (Analisis Struktural) Herson Kadir
Jurnal Inovasi VOL. 08, NO. 01, THN. 2011
Publisher : Jurnal Inovasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.237 KB)

Abstract

Secara ekspresif pada dasarnya karya sastra dipandang sebagai ekspresi sastrawan, sebagai curahan perasaan dan pikiran sastrawan, atau sebagai produk imajinasi sastrawan yang bekerja dengan persepsi, pikiran atau perasaan-perasaannya. Secara umum berbagai problema manusia yang sering tergores dalam karya sastra berupa, perjuangan hidup, kesedihan, kisah cinta, pergolakan batin seseorang, dan lain-lain. Salah satu cerpen Indra Tranggono berjudul "Kristal Kesunyian" merupakan karya sastra yang mengulas salah satu persoalan kehidupan manusia. Cerpen ini memiliki makna humanis yang bermanfaat untuk dikaji. Perolehan makna dalam cerpen tersebut akan dikaji melalui; (1) struktur cerpen; (2) hubungan tema dengan unsur lain; dan (3) makna cerpen "Kristal Kesunyian" Tujuannya adalah mendeskripsikan struktur cerpen, hubungan tema dengan unsur lain, dan makna dalam cerpen. Teori yang digunakan pada kajian ini adalah teori struktural otonom. Metode dan analisis datanya dilakukan secara dskriptif analitik. Hasil pembahasan diperoleh bahwa cerpen ini memiliki struktur yang utuh dan memiliki tema sentral yakni kesedihan. Tema tersebut memiliki hubungan dengan unsur lain sehingga menghasilkan makna mengenai sebuah kenangan indah sepasang pengantin baru yang tak pernah menguap dalam tabung ingatan dan tak akan surut dari lautan rasa. Tapi kenangan yang dianggap sebagai sinar itu akhirnya berubah menjadi sesuatu yang sangat suram, gelap, dan mengendap dalam kesedihan yang amat dalam.