Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

KRIMINALITAS DALAM NOVEL PERJANJIAN RAHASIA KARYA SANDRA BROWN Uyan Saipi; Herson Kadir; Jafar Lantowa
Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol 11, No 1 (2021): (Januari 2021)
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.108 KB) | DOI: 10.37905/jbsb.v11i1.10085

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk kriminalitas dan faktor penyebab terjadinya kriminalitas terhadap tokoh, dalam novel Perjanjian Rahasia Karya Sandra Brown. Krimininalitas berupa tindak kekerasan. Kekerasan fisik, kekerasan psikologis, kekerasan deprivasi. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah berupa kata-kata, kalimat, dan paragraf yang mengungkapkan adanya kriminalitas berupa tindak kekerasan, kekerasan fisik, kekerasan psikologis, kekerasan deprivasi. Sumber data adalah novel Perjanjian Rahasia Karya Sandra Brown. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara membaca dengan teliti, melakukan penandaan, melakukan pencatatan, melakukan klarifikasi, serta menyajikan hasil temuan dalam novel Perjanjian Rahasia karya Sandra Brown. Teknik analisis data dilakukan adalah dengan cara memeriksa kembali data, memgindentifikasi, mengkategorisasi, menganalisis, menginterpretasi, serta menyimpulkan hasil data penelitian. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa yang pertama, kekerasan fisik dalam novel Perjanjian Rahasia karya Sandra Brown, adalah berupa pemasukan alat cervical cup ke dalam tubuh tokoh, yang berfungsi sebagai penahan cairan semen beku. Agar tokoh bisa hamil yang dilakukan seorang dokter kepada istrinya sendiri. Kedua, kekerasan psikologis,berupa membuat tokoh merasa ketakutan dan penyerangan harga diri dengan cara menghina. Ketiga, kekerasan deprivasi berupa pembiaran dengan cara membiarkan anak ketika sakit serius, dan juga merasa tidak perduli terhadap anak yang meninggal dunia. Tidak ada rasa duka terhadap anak sendiri. Adapun faktor-faktor yang menyebakan terjadinya kriminalitas di dalam novel ini terbagi atas dua yaitu (1) faktor Ekonomi dan (2) faktor dalam diri.
Makna Simbol ‘Mim’ Dalam Novel Khadijah Karya Sibel Eraslan (Kajian Semiotika Roland Barthes) Sri Vingki Binti Yudin; Mohamad Karmin Baruadi; Herson Kadir
Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol 11, No 1 (2021): (Januari 2021)
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.641 KB) | DOI: 10.37905/jbsb.v11i1.9966

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna simbol ‘Mim’ dalam novel Khadijah karya Sibel Eraslan. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif. Kutipan berbentuk leksia yang menggambarkan makna simbol ‘Mim’ adalah data penelitian ini. Sumber data diperoleh dari novel Khadijah karya Sibel Eraslan. Data diperoleh dari teknik pembacaan dan pencatatan. Data dianalisis dengan cara mengklasifikasi, menganalisis, mendeskripsi, menginterpretasi, dan menyimpulkan. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa: (1) makna simbol ‘Mim’ ditinjau dari kode hermeneutik menggambarkan kemuliaan Nabi Muhammad Saw., yang patut untuk dicintai; (2) makna simbol ‘Mim’ ditinjau dari kode semik dan simbolik. Makna simbol ‘Mim’ ditinjau dari kode semik menggambarkan ungkapan kemuliaan sosok Nabi Muhammad Saw., yang patut untuk diteladani. Makna simbol ‘Mim’ ditinjau dari kode simbolik menggambarkan kemuliaan cinta Khadijah, kemuliaan derajat Nabi Muhammad Saw., dan kemuliaan Khadijah istri Nabi; (3) Makna simbol ‘Mim’ ditinjau dari kode proaeretik menggambarkan kemuliaan perjuangan Nabi Muhammad Saw., dalam menjalankan amanah sebagai Nabi dan Rasul; (4) Makna simbol ‘Mim’ ditinjau dari kode kultural menggambarkan kemuliaan petunjuk yang dibawa oleh Nabi Muhammad Saw., sebagai utusan terakhir. Dengan demikian, makna simbol ‘Mim’ dalam novel Khadijah karya Sibel Eraslan adalah kemuliaan Nabi Muhammad Saw., sosok yang patut untuk dicintai dan diteladani.
Pandangan Dunia Pengarang dalam Novel Pulang Karya Tere Liye Ricky Daliuwa; Ellyana Hinta; Herson Kadir
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 9 No 2 (2023): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Mei)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v9i2.1226

Abstract

This study aims to describe the structural elements and the author's world view in the novel Pulang by Tere Liye. The data analysis technique uses the dialectical method which is a type of research in the sociology of literature through a genetic structuralism approach. The results of the study present an explanation of the structural elements of the novel Pulang by Tere Liye in the form of identifying the intrinsic elements (plot, characters, characterizations, setting, point of view, and themes) and the extrinsic elements of the novel (socio-economic background), the author's social life related to the novel ( background of personality, education, culture, and experience), and views of Tere Liye as the author of the novel Pulang (the reality of the shadow economy, the reality of domination and hegemony, moral and moral awareness, and the importance of education and family).
ANALISIS KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA PADA NOVEL ROMANSA DIBAWAH LANGIT KARYA ERVINA DYAH PRATININGRUM BERDASARKAN TEORI KEPRIBADIAN GORDON WILLARD ALLPORT Mawar H. T. Datunsolang; Adeliya Ibrahim; Herson Kadir; Ayu Hidayanti Ali
Jambura Journal of Linguistics and Literature Vol 4, No 1 (2023): Vol. 4, No. 1, Juni 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjll.v4i1.20274

Abstract

Fokus utama penelitian ini adalah mengungkapkan kepribadian tokoh utama pada novel "Romansa di bawah langit" karya Ervina Dyiah Pratiningrum, dengan menggunakan teori kepribadian Willard Allport, Khususnya kepribadian utama dengan orang lain, kestabilan psikologi, persepsi yang realistis, kemampuan dan tanggung jawab, serta pengertian diri dan filosofi hidup yang menyatukan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Teknik analisis data yakni membaca dan mencatat. Teknik analisis data dengan klasifikasi, menginterprestasi, mendeskripsikan, dan menganalisis pengalaman dan pikiran tokoh utama pada novel "Dibawah Langit" karya Ervina Dyiah Pratiningrum, Teknik pengumpulan data dilakukan dengan membaca dan mencatat dengan cara membaca novel berulang-ulangdan mencatat beberapa kata, kalimat, dan paragraph yang mendeskripsikan kepribadian tokoh utama pada novel "Romansa di bawah langit" karya Ervina Dyiah Pratiningrum, Hasil penelitian ini dalam dalam novel "Dibawah Langit" karya Ervina Dyiah Pratiningrum yaitu mengindikasikan bahwa tokoh utama, Boy, memiliki kepribadian yang sehat dan matang. Ia diceritakan sebagai individu yang baik dan mudah bergaul dengan orang-orang di sekitarnya. Keahlian Boy dalam mengendalikan emosi dan menerima kekecewaan dengan baik juga menjadi salah satu ciri kepribadiannya yang kuat. Selain itu, tokoh ini memiliki pandangan objektif terhadap dirinya sendiri, bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas-tugasnya dan menghadapi masalah, serta memiliki pemahaman yang sesuai dengan realitas yang ada. Melalui perjuangan dan kesungguhan tokoh utama ini, pembaca dapat melihat bagaimana Boy memperlihatkan kepribadian yang matang dan sikap positif dalam menghadapi tantangan kehidupan. Penelitian ini memberikan wawasan yang lebih dalam tentang kepribadian tokoh utama dalam novel "Dibawah Langit" dan menyoroti nilai-nilai yang terkandung dalam karakter Boy. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pemahaman tentang pengembangan kepribadian yang sehat dan dewasa dalam konteks sastra.
REVISI. PENGALAMAN DAN PIKIRAN TOKOH UTAMA PADA NOVEL SERIBU WAJAH AYAH KARYA AZHAR NURUN ALA KAJIAN PSIKOLOGI CARL GUSTAV JUNG Nikomang Mahatmadevisy; Lisnawati Palongo; Rahmiyati Sumba; Herson Kadir; Zulkipli Zulkipli
Jambura Journal of Linguistics and Literature Vol 4, No 1 (2023): Vol. 4, No. 1, Juni 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjll.v4i1.20255

Abstract

Tujuan analisis ini membahas pengalaman dan pikiran tokoh utama dalam novel Seribu Wajah Ayah Karya Azhar Nurun Ala dengan menggunakan teori Carl Gustav Jung, khususnya pada jiwa tingkat kedua yaitu Persona Unconscious (Ketidaksadaran Pribadi) yang mengacu pada pengalaman dan pikiran tokoh utama. Persona Unconscious atau ketidaksadaran pribadi adalah bagian dari jiwa di bawah ego. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Teknik analisis data yakni membaca dan mencatat. Teknik analisis data dengan klasifikasi, menginterpretasi, mendeskripsikan, dan menganalisis pengalaman dan pikiran tokoh utama pada novel Seribu Wajah Ayah Karya Azhar Nurun Ala. Hasil penelitian dapat dipaparkan pengalaman represi dan supresi tokoh utama merasakan penyesalan mendalam terhadap Ayahnya. Dalam novel ini, dapat dipaparkan pikiran/pengalaman (persepsi) tokoh utama mengingat kembali kenangan disetiap lembar foto.
KECEMASAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL JALAN TAK ADA UJUNG KARYA MOCHTAR LUBIS (KAJIAN PSIKOLOGI KEPRIBADIAN H. S. SULLIVAN) Ayu Nahumpang; Ellyana Hinta; Herson Kadir
Jambura Journal of Linguistics and Literature Vol 4, No 1 (2023): Vol. 4, No. 1, Juni 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjll.v4i1.20642

Abstract

Abstrak Penelitian ini menggunakan teori psikologi sastra dengan penerapan psikologi kepribadian H. S. Sullivan. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan jenis penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah kecemasan tokoh utama yang diuraikan dari kutipan-kutipan melalui dialog antar tokoh maupun cerita dalam novel Jalan Tak Ada Ujung karya Mochtar Lubis. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni membaca secara utuh dan berulang-ulang dengan teknik catat. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan cara mengklasifikasi data sesuai dengan substansi masalah, Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa: (1) kecemasan tokoh utama ditinjau dari segi dinamisme dalam novel Jalan Tak Ada Ujung karya Mochtar Lubis terdiri dari tujuh klasifikasi, yaitu kognitif, ketakutan, birahi, tertutup, gelisah, kepedulian dan reflektif, (2) kecemasan tokoh utama ditinjau dari segi personifikasi terdiri dari dua yakni personifikasi membangkitkan image positif dan negatif, dan (3) kecemasan tokoh utama ditinjau dari segi sistem self yakni cara yang dilakukan tokoh utama untuk melindungi diri dari rasa cemas. Kata-kata kunci: Kecemasan, Tokoh Utama, Psikologi Kepribadian.