Fu'adi Fu'adi
Universitas Negeri Yogyakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANGKLUNG PIANO DENGAN PENGGERAK MOTOR ELEKTRIK A. M. Susilo Pradoko; Panca Putri Rusdewanti; Fu'adi Fu'adi
Imaji Vol 16, No 2 (2018): IMAJI OKTOBER
Publisher : FBS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2520.877 KB) | DOI: 10.21831/imaji.v16i2.22442

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memproduksi seperangkat alat musik angklung yang mampu merancang bangun sehingga teknik memainkan angklung tidak digoyang dengan tangan secara manual namun tinggal menyentuh seperti  tuts piano. Angklung akan digoyang dengan penggerak baling-baling motor dinamo electric. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Research and Development dengan proses disesuaikan dengan karya musik dengan urutan sebagai berikut: pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, proses penciptaan karya seni, revisi penciptaan karya seni, uji coba pemakaian, pementasan angklung baling-baling motor electric dan publikasi. Rancangan hasil penelitian ini berupa: (1)  menghasilkan satu produk angklung sistem piano dengan penggerak baling-baling motor electric.(2) mengahasilkan produk pengetahuan teknik rancang bangun penggabungan melodi dengan cukup disentuh seperti  keyboard, dapat menghasilkan bunyi melodi dan trinada/akor; (3) Pada penelitian ini ada sebanyak 20 tut model piano yang mampu menggerkkan melodi angklung sebanyak 20 melodi angklung dari nada f’ hingga nada c’’’. Wilayah suara nada-nada melodi sebanyak 20 nada melodi ini mampu menyanyikan lagu-lagu , memberikan isian filler melodi maupun mengiringi akor dengan cara memainan tiga nada sekaligus; (4). Persiapan produk penelitian  angklung sistem tuts piano dengan penggerak motor electric dapat di proses untuk mendapatkan HAKI.Kata kunci: angklung, penggerak motor electric Angklung Piano with Electric Motor Propeller Abstract This research produces a set of angklung musical instruments that is able to construct a design so that the technique of playing angklung is not manually shaken by hand but just touches it like a piano key. Angklung will be shaken using the drive of a dynamo electric motor propeller. The method used in this research was Reseach and Development study that has been adjusted to musical works in the following order: data collection, product design, design validation, artwork creation, artwork revision, artwork testing, Angklung electric motor propeller staging, and publication. The results of this research consist of: (1) producing one Angklung piano system with electrical motor propeller; (2) producing knowledge about designing technique of merging melody with touch like keyboard, can produce melodic and tune/chord sounds; (3) having 20 piano-modelled keys that can play 20 Angklung melodies  from f’ to c”. These 20 melodic sound areas are able to sing some songs, provide filler melody entries or accompany chords by playing three tones at once; (4) processing the intellectual property rights for the Angklung piano system with electric motor propeller.Keywords: Angklung piano system, electrical motor, intellectual property rights.
TINJAUAN REPERTOAR MUSIK SIMFONI DALAM PEMBELAJARAN ORKESTRA DI JURUSAN PENDIDIKAN SENI MUSIK FBS UNY - Fu'adi
Imaji Vol 12, No 1 (2014): IMAJI FEBRUARI
Publisher : FBS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2721.137 KB) | DOI: 10.21831/imaji.v12i1.3640

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tinjauan repertoar musik simfoni untuk mengembangkan pembelajaran orkestra di Jurusan Pendidikan Seni Musik FBS UNY. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. Repertoar merupakan salah satu cara untuk menemukan bagian-bagian pokok dan karakter tertentu dalam karya musik simfoni. Ilmu Bentuk Musik dan Ilmu Sejarah Musik dapat dijadikan sebagai landasan teori bahwa simfoni Klasik karya W.A. Mozart, seperti Simfoni nomor 38 dalam D Major, dan karya simfoni Romantik karya Franz Schubert, seperti Simfoni nomor 2 dalam Bes Mayor, umumnya memiliki bentuk sonata (allegro) dan memiliki karakter gaya yang meliputi tekstur, nuansa kontras, melodi, variasi ritme, dinamika, dan perubahan warna suara. Tinjauan repertoar dalam pembelajaran orkestra di Jurusan Pendidikan Seni Musik FBS UNY, yang menggunakan karya-karya musik simfoni sebagai materi pembelajaran, dapat berkembang  sebagai  sebuah orkestra pendidikan.
Eklektik filosofis, teknis, dan psikologis bermain biola dalam pengembangan pembelajaran musik di Indonesia Fu'adi Fu'adi; Birul Walidaini; Agustianto Agustianto; Sritanto Sritanto
Imaji Vol 21, No 1 (2023): IMAJI APRIL
Publisher : FBS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/imaji.v21i1.58360

Abstract

In learning the violin, there are various kinds of challenges and obstacles, both technical and non-technical. Strong motivation is needed, supported by appropriate learning methods so that students can develop into capable violinists. This article outlines the philosophical, technical, and psychological aspects of violin learning by world-class violin pedagogues, which are then analyzed in an eclectic manner in order to obtain new approaches that can be applied to develop violin learning in Indonesia. The literature review method is used to select important aspects used in violin learning. The research results show important points of philosophical study in learning the violin include philosophy in starting to learn the violin, mental approach, emotional aesthetics, and talent in music. Technical and psychological studies include body position in playing the violin, sound production, intonation, vibrato, legato, musical nuances, psychological musicians, and the repertoire played. It can be interpreted that these selected and analyzed philosophical, technical, and psychological values of how to play the violin can become the basis for understanding and efforts to build students' capabilities in playing the violin in a comprehensive manner, in accordance with the Indonesian cultural background. Keywords: Eclectic, philosophy, violin technique, musical learning